10

13 2 0
                                    


***

Saat ini kelas 11 IPA 2 sangatlah berantakan dan suara gaduh dimana-mana, semua itu disebabkan sedang tidak ada guru. Amora jengah memperhatikan kelasnya.

Dan Bintang! Yah, cowok itu sedang bermain game dikursinya. Amora melirik cowok itu sekilas, dan tanpa sengaja tatapan mereka bertemu......

1 detik.....

2 detik.....

3 detik.... Dannn

"Ngapain sih lo liat-liatan kek gitu?!" protes Rizky.

Entah dari mana datangnya salah satu generasi fir'aun itu, menggangu memont saja.

Amora mengerucutkan bibirnya, mengapa Rizky harus datang? Ahh, yasudahlah.

***

Bintang duduk diatas ninja miliknya, menunggu seseorang. Ia terkekeh geli ketika ia membayangkan bagaimana nanti jika ayahnya bertemu dengan Amora. Apakah ayahnya akan suka? Ahhh, biarkan.

"Bintang! Kamu pulang nungguin aku ya?!" ujar gadis itu.

Bintang menghembuskan nafasnya kasar, mengapa harus gadis ini yang datang. Dan kemana si Amora, mengapa ia belum datang juga?

"Gue lagi nunggu pacar! Bukan lo!" bentak Bintang.

"Haha! Bintang mana ada pacar, kalo ada pasti udah aku musnahin!" sarkas gadis itu.

Dikejauhan Amora memperhatikan kedua orang itu, terlihat seperti sedang bertengkar. Dengan hati-hati ia mendekat ke arah mereka berdua.

"Bi-bin?" ucap Amora dengan gugup.

Kedua orang itu menoleh. Membuat gadis yang pernah melabrak Amora nenahan kesal.

"Jadi lo pacarnya Bintang?!" tanya Feyla, Amora mengerutkan dahinya. Apa pacar Bintang? Oh Tuhan, apakah harus ia menjawab iya.

"Iya! Dia pacar gue! Kenapa gak suka?!" Bintang menggenggam erat tangan Amora.

Jika ini dikamarnya, sudah dipastikan kamarnya kali ini berantakan karena saking senengnya.

Bintang dan Amora pergi meninggalkan Feyla yang menggerutu tidak jelas. Kali ini Amora mengerti jika Bintang sedang berusaha meredamkan emosinya.

Liat aja lo, ga ada siapapun yang bisa milikin Bintang kecuali gue, batin Feyla dengan sinis.

***

"Assalamualaikum Bunda"

Seorang lelaki dan gadis yang berumur 17 tahun, memasuki rumah yang bisa dibilang sangat mewah dan megah.

Terlihat ada anak kecil yang sedang asik bermain dengan boneka barbie nya. Bintang berjongkok menyamakan dirinya dengan gadis mungil itu.

"Eh kak Bintang" ujar gadis itu.

"Tadi kakak salam kok gak dijawab sih?" tanyanya sambil mengelus puncak kepala dengan perasaan sayang.

A MATTER OF TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang