Mon maaf nih, kalo typo bertebaran:)
Kringg Kringg
Bel istirahat pun berbunyi, Amora yang sedari tadi sibuk menulis, Vilona yang sibuk berantem sama Rizky, Renka yang sibuk tidur akhirnya memancarkan senyum sumringah. Banyak siswa yang pergi ke kantin untuk memberi makan cacing piaraannya. Sangat terlihat bahwa saat ini kantin dipenuhi oleh mayoritas peternak cacing, begitupun juga dengan Amora and the geng.
"Mor, Ren lo mau pesen apa? Biar gue pesenin," tanya Vilona.
"Samain kek lo aja deh," ucap Amora yang juga diangguki oleh Renka.
"Yaudah, ntar ye."
Setelah menunggu beberapa menit kemudian Vilona datang bersama dengan beberapa mangkok dan gelas. Tak menunggu lama lagi, mereka bertiga pun akhirnya menyantap makanannya masing-masing.
"Hai cewek cantik boleh duduk disini gak?" ucap Rizky, Bian dan Bintang hanya tarsenyum geli mendengar ocehan sobatnya itu.
"Ish, elo lagi. Bosen gue liat lo mulu," ucap Vilona dengan memutar bola matanya malas.
"Iya boleh kok duduk aja," ucap Amora dan Renka bersamaan.
Vilona pun kaget mendengar jawaban dari teman-temannya "kenapa kalian bolehin sih?" ucap Vilona malas.
"Gapapa kali Vi, liat noh semua udah pada penuh mending disini aja," ucap Amora membenarkan.
Bintang dkk pun segera duduk dibangku kantin yang terlebih dulu diduduki oleh Amora dkk, dengan posisi Amora bersebelahan dengan Bintang.
"Oh iya kenalin, gue kan tadi belum kenalan," ucap Bintang sambil mengulurkan tangannya "Gue Bintang Bimantara Davidson." ucap Bintang yang masih bermuka datar.
"Oh iya," balas Amora dengan senyum kikuk.
"Oiya, gue Rizkyansyah Darma Saputra," ucap Rizky dengan senyum centil.
"I-iya," sahut Amora dengan tersenyum geli.
"Dan yang terakhir gue kan?" ucap Bian sambil menunjuk dirinya sendiri. Amora dkk pun mengangguk "Gue Fabian Albiano Guardien," ucap Bian dengan muka datar.
"Iya," ucap Amora dkk secara bersamaan.
Akhirnya setelah beberapa jam pelajaran, bel pulang berbunyi nyaring ditelinga siswa siswi SMA Adhiasta.
"Vi, Ren lo pulang gimana?"
"Gue pulang dijemput papa gue Mor, kenapa mau bareng aja sekalian?" tanya Vilona.
"Gue sih pulang dijemput kakak gue." sahut Renka.
"Emm yaudah deh, gue pulang sama kak Alfa aja," kata Amora.
"Beneran gamau bareng gue aja?" tanya Vilona dan Renka pun mengangguk.
"Gausah, kalian kalo mau pulang, pulang aja gapapa kok." usir Amora.
"Yaudah kalo kek gitu, gue duluan byee." ucap Renka dan Vilona.
Amora terlihat mengeluarkan benda pipih dari dalam tasnya. Terlihat dia seperti sedang menelepon seseorang.
"Hallo kak, lo dimana?
Udah pulang belom?"
"Aduhh maaf dek lo pulang dijemput pak maman aja deh, gue ada latihan basket soalnya.".
" Yahhhh, yaudah deh
Gapapa."
"Maaf ya dek,"
KAMU SEDANG MEMBACA
A MATTER OF TIME
Teen Fiction"Tak mampu aku berbicara apapun saat didekatmu, namun aku punya berbagai bahan pembicaraan. Tapi, aku tak tau harus dari mana aku memulainnya." --- Bintang. "Aku tau kamu tak pandai bercakap, tapi aku tahu, apa yang tersirat di matamu."--- Amora."
