10

34 8 6
                                    

Dinda terdiam beberapa saat. Bingung balasan apa yang akan dia kirim kepada Darren. Dinda lantas membuka dm lalu dengan segenap keberanian membuka roomchatnya.

Darren: Wah

Darren membalas instastory-nya.

Dinda: Wkwk kenapa Bang?

Tak butuh waktu lama Darren kembali membalas dm Dinda.

Darren: Nggak ada
Darren: Deket ya sama Keano?

Dinda terkekeh pelan. Dikiranya Keano adalah gebetan Dinda. Tiba-tiba pikiran usil muncul diotaknya.

Dinda: Hehe iya bang, deket banget

Darren: Oalah wkwk

Dinda tak tega jika harus berbohong lagi. Takutnya malah keterusan, lantas gadis itu mengirim balasan lagi.

Dinda: Nggak kok, sepupuan bang:)

Darren: Lah beneran?
Darren: Baru tau wah

Dinda: Wkwk iyaa
Dinda: Deket banget kan?

Darren: Gue yang dekat sama Keano aja nggak tau

Dinda: Wkwk, btw aku nggak kenal deh sama abang:v

Darren: Nah kalo gitu kenalan dulu

Dinda tersenyum sendiri membaca chat-nya dengan Darren. Padahal sebelumnya tidak pernah chattingan, bahkan dulu saat Darren masih diSMA, Dinda jarang melihatnya, bahkan kenal saja tidak.

Dinda: Oke

Darren: Nah kenalin, Darren alumni SMA Taruna

Dinda: Itu doang?

Darren: Alamat, bumi diatas tanah

Dinda: Lah hahaha, itu aja? TB? BB? Ukuran sepatu?

Darren: Nggak tinggi-tinggi amat, terus badan kurus, ukuran sepatu pokoknya muat deh yang gede

Dinda ngakak sendiri bacanya. Baru kali ini dia menemukan kakak kelas yang kocaknya segini receh. Kelamaan Dinda merasa nyambung dengan Darren. Namun tidak diambil pusing atau terlalu dipikirkan, karena Dinda tidak ingin berharap lebih lagi.

Berharap dan berharap, jika itu terus yang Dinda lakukan, besar kemungkinan hanya akan menjadi sebatas kakak kelas dan adik kelas saja. Tidak ada kemajuan, dan hanya akan ditinggalkan saja.

Sudah cukup dengan Adnan, jangan yang lain. Hatinya tidak sanggup jika menunggu dan mencintai dalam diam lagi. Semua orang berhak bahagia.

Kemudian chat itu berlanjut hingga salah satunya mengakhiri. Dinda masih tidak menyangka. Pertemuan mereka diawali dari sebuah instastory. Hingga pada akhirnya mengubah hidup Dinda hampir sepenuhnya.

Dinda yang biasanya murung karena Adnan, perlahan kembali bersinar. Ada setitik cahaya yang mendatanginya. Pertemuan dan perkenalan tak terduga.

Dia tidak benar-benar sempurna, dia sangat jauh dari kata idaman. Tapi diantara kesempurnaan yang lain, dia yang bisa membahagiakan dengan sifat khasnya.

•••

Yey pendek lagiii.

Au ah bodo amat, penting Darrenteng udah nongol hehe.

<3

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang