🌼03 kontak mata🌼

98 23 13
                                    

Kriiiiiingggg

Bunyi nyaring 'pun mengusik sang empu yang masih terlelap dan mentari perlahan-lahan menyusup ke sela-sela lubang angin dan juga hawa dingin menyerap ketubuh, hal itu membuat sang empu menarik selimut sampai menutupi kepalanya.

Tiba tiba....

"Woyy kebo bangun udah siang mau telat lu"
Rama membangun kan sang adik sambil menggoyang goyangkan badannya,
"Hemm, lima menit lagi bang," lirih Ratu dengan suara khas bangun tidur.
"Yudah abang tinggal!!" Rama mengancam sang adik yang masih bergelut dengan selimut itu.

Seketika Ratu membuka selimut cepat, dengan mata membulat sempurna.

Sebenarnya Ratu bisa membawa mobil sendiri tapi, Ratu belum di perbolehkan oleh orangtuanya.

"Iye, Atu bangun"
"Yudah abang tunggu di bawah, inget, jangan lama lama oke?"

Ratu membalas dengan anggukan lesunya, sambil menuju kamar mandi dan matanya masih setengah tertutup

JUEDAR

"Aduuuuhhh.."
Suara menggelegar itu membuat Rama menoleh ke belakang

"De, lu gapapa? Tanya Rama sambil terkekeh melihat sang adik mengusap usap kepalanya
yang kejedot tadi.

"Siapa sih, yang naro tembok di sini ga bilang bilang, 'kan kepala Atu kejedot" lirihnya sedikit meringis kesakitan,
"Dari dulu juga tembok udah ada di situ kalee dodol, lu nya aja yang jalanya ga pake mata! Hahahaa" ledek nya
"Au ah, semua juga kalo jalan pake kaki!"
"Tapikan mata juga harus di pake!"

Duar

Ratu menutup pintu kamar mandinya dengan sangat keras, karena Ratu sudah kesel dengan Rama.

Byurr

Guyuran air dingin ke kepala Ratu mampu menghapus rasa kantuknya, dan membuatnya fres dan juga, rasa sakit di kepalanya sedikit demi sedikit menghilang.

Rama sedari tadi menunggu sang adik di ruangan depan dengan handshet di telinganya, rupanya Rama sangat menikmati lagu yang di putarnya itu, hampir seluruh tubuhnya bergerak mengikuti iramanya itu,

Ratu turun dari tangga menuju ruangan depan, Ratu melihat gerak gerik tubuh Rama 'pun terkekeh.

Ratu menggunakan baju seragam khas anak SMA GARUDA JAYA

Ratu menggunakan baju seragam khas anak SMA GARUDA JAYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang, nyok la otw sekolah"

Rama masih tetap menggoyangkan tubuhnya tanpa Rama sadari, Ratu memanggilnya

Alhasil Ratu teriak dan menjewer telinganya
"Abanggg, ayo berangkaaaaat, telat mampus loo"
"Aduh aduh, iyeiye lepasin dulu, sakit tau! Asal tarik telinga orang aja"
"Abisnya dari tadi di panggilin juga ga nyaut nyaut, yodah la nyok brangkat"

Akhirnya mereka berdua berangkat menuju sekolah,

Skiiip sekolah

"OMG Ratuuuuuuuu" teriak seorang perempuan yang sedang berlari kecil menuju Ratu,
"Apaan sih Ra, masih pagi udah teriak teriak, sakit tau telinga gue, emang ada apasih?"

Yaps dia sahabat Ratu dari SMP namaya Rara Auralia, dia oranngnya cerewet, trus dia sukaaa banget yang namanya ngegosip.

"Tu, lo tau ga?"
"Gatau!"
"Iih iyalah gatau orang gu-"
"To the poin aje oke" sela Ratu
"Oke oke, jadii OMG ga kebayang ulalalaaaa, jadi di sekolah ini mau ada murid baru, huaaaaa dia cowo, guanteng lagi dan ni yah katanya dia bakalan masuk ke kelas kita lo"

Mata Rara berbinar binar seolah dia sedang menghayal hayal, keliatan dari gerak gerik tubuh dan mata si Rara

Ratu memutar bola matanya malas
"Terus apa urusannya sama gue?"
"Iih lo itu yaa ga kaget apa?, ga seneng?, lo tu emang anti cowo yaa"
"Auah, gue mau kekelas ae, daripada ngedengerin burung beo"

Ratu kemudian pergi meninggalkan Rara seorang diri membuat Rara manyun di tempat
"Tu, tungguin napa iih"
Ratu tak menghirau 'kan teriakan Rara

Skip kelas

"Pagi anak anak," ucap bu SriAyu selaku guru Ilmu Pengetahuan Alam
"Pagii buuu"
"Sekarang hari ini di kelas ini pula kedatangan murid baru. Nak ayo masuk dan perkenalkan di depan"

Murid itupun mengangguk mengerti.

Seketika semua murid melihat ke arah anak baru dan berteriak teriak memuji muji anak baru itu,
"Ganteng banget"
"Idamaan"
"Semoga nasih singel"
"Alamaak cakep bener"
"Cool banget"
Seperti itulah teriakan memuji muji anak baru, padahal lahirnya udah lama tapi di sebutnya anak baru,

Tetapi tidak dengan Ratu, ia malah membaca novel, dan tidak sama sekali menoleh ke arah anak baru itu apalagi memujinya.

"Hay, perkenalkan nama saya Azka Adrian Pratama biasa di panggil Azka, saya pindahan dari london "

"Baiklah nak Azka kamu duduk di kursi sebelah Ratu" ucap buSri dengan tangan menunjuk ke kursi Ratu

Ratu yang merasa namanya di bawa bawa 'pun mendongak ke depan Ratu kaget, tiba tiba gurunya menyuruh Azka duduk di sebelahnya,

Banyak tatapan sinis pada Ratu, ada yang memujinya dan ada biasa saja

"La, ko duduk nya sama Ratu sih, ga banget deeeh"
"Wahh cocok banget Ratunya cantik Azkanya cool"
Kira kira begitulah ocehan semua kaum hawa,

"La bu, ko sama Ratu sih 'kan Ratu cewe masa harus duduk sama cowo" protes Ratu kepada buSri
"Semua kursi sudah penuh, dan kursi kamu aja yang masih kosong jadi Azka terpaksa duduk sama kamu"
"Iya deh bu"

Ratu pasrah, dan Ratu melanjutkan aktivitas nya yaitu membaca novel

Azka 'pun menuju kursi Ratu dengan wajah datarnya

"Songonv bat tu cowo" lirihnya dengan suara paling kecil
"Oke buka buku paket hal 30 dan kerjakan!"
"Iya buu"

Skip istirahat

Kriiiiiingggg

Suara yang menggelegar itu membuat seluruh siswa berhamburan menuju luar kelas, salah satunya ke kantin. Yaps, itu suara bel istirahat

"Tu, Az, kantik kuy " ucap Rara dan sahabat Ratu semua
"Oiya, sebelumnya kenalin gue Rizki Adiatma, panggil Iky aja, dan gue sahabatnya Ratu, salam kenal"
Iky mengulurkan tangannya kepada Azka dan Azka membalas uluran tangannya Iky
"Azka"
Lalu kedua cowo itu saling menepuk pundak,

Tampak mereka terlihat sangat akrab walaupun baru pertama kali bertemu

"Gue Egi Fradika"
"Azka"
"Gue Niko Fitria" Niko nampak bahagia setelah berjabat tangan dengan azka
"Azka"
"Dan gue, panggil aja Rara disertai dengan senyuman
"Azka"

Dan semua 'pun nampak akrab layaknya teman lama

"Oke, kalian duluan aje ye, ntar Atu nyusul" lirihnya yang sedang membereskan alat tulis yang masih berserakan di atas meja,
"Okedeh kita duluan"
Ratu menganggu,

Ketika Ratu hendak menoleh ke arah jalan keluar dari tempat duduknya dan Azka 'pun menoleh ke arah Ratu tanpa kedua sejoli sadar kontak mata mereka bertemu.

✔✔✔

Alahamdulilah akhirnya Up juga😊

Jan lupa kasih vote dan komen❤

Salam dari author gaje❤


Berawal dari sebuah perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang