Suasana tegang terjadi di kediaman Smith, Andrew dan Sofia meminta anggota keluarga dan para pekerja di mansion besar tersebut berkumpul untuk membicarakan hal yang begitu penting dalam hidup mereka.
Banyak sekali pikiran-pikiran orang-orang yang tengah berkumpul tersebut termasuk para pekerja, bahkan ada juga yang mengira bahwa Dominic akan di jodohkan pikiran konyol bukan?
"Ada apa drew?" Suaran Smith memecahkan keheningan.
Andrew yang di tanya ia melihat sang istri dengan raut wajah bahagianya senyuman itu tak luntur dari bibir manis Sofia.
"Pasti perjodohan kak Dom" seru Reo.
"Jaga bicaramu" menatap tajam Reo, yang ditatap menundukkan kepala, Justin terkekeh dengan apa yang ia lihat, tapi tak lama ia memasang wajah dingin lagi.
"Kita sudah menemukan princes kita" kalimat yang keluar dari bibir Andrew mengagetkan mereka, suasana kembali tegang tatkala Dominic melemparkan gelas berisi minuman ke lantai, suara nyaring membuat para pekerja yang terkejut pun takut akan kemarahan tuan mudanya.
Setelah Dominic mendengar kabar tersebut dari bibir sang Daddy ia berlalu pergi dan meninggalkan mansion besar keluarganya.
Sang mommy melihat putra sulungnya yang semakin hari tak tersentuh itu sangat sedih.
"Apa benar mom, Rain princes kita akan kembali" tanya Justin.
"Iya princes kita sudah ketemu, ia di besarkan dengan kasih sayang yang lengkap oleh sebuah keluarga yang tak lain teman daddy sendiri" ujar Andrew.
"Melihat senyumnya ia sangat mirip dengan mommy mu dan Daddy lebih nyakin lagi dengan kalung yang dipakai nya, kalung pemberian grandma kalian karena kalung itu di buat secara kusus dan di desain sendiri oleh grandma, di perkuat juga hasil tes DNA" setelah berbicara Andrew melihat ekspresi bahagia yang terpancar dari semuanya.
"Apa dia cantik?" beo Reo dengan sangat antusias.
"Lebih dari kata catik" ujar sang mommy.
"Aku tidak sabar daddy membawanya kemari dan aku akan memamerkan princes ku pada semua orang" Reo melompat-lompat ia sangat bahagia.
"Princes kita" ralat Justin pada Reo yang dihadiahi peletan lidah sungguh kekanak-kanakan bukan.
Setelah lama Smith terdiam pasalnya ia sangat terkejut dan bahagia dalam waktu bersamaan ia menatap Andrew putranya.
"Bawa dia dan aku tak ingin cucuku, princes rumah ini jauh lagi dari ku" ujar Smith dan berlalu begitu saja, tetapi ia berhenti.
"aku tunggu kedatangannya dan menyambutnya dengan kebahagiaan" senyum simpul terpancar dari wajah yang sudah tidak mudah lagi.
Semua para pekerja mengucapkan kata selamat dan kebahagian datang pasalnya mansion sebesar ini orang penghuninya pun tidak sedikit, tapi selama ini tidak ada canda tawa, suasana hangat, itu semua akan datang tidak lama lagi.
Para pekerja pun tak sabar bagaimana rupa sang princes keluarga Smith, mereka ingin melihat secara langsung dan ber interaksi langsung seperti dengan Reo, tuan mudanya karena hanya Reo yang selalu memecahkan keheningan di mansion ini, tetapi jika Reo memiliki kesibukan mansion kembali seperti semula sepi.
#DI LARANG PLAGIAT
#SALAM KENAL
#RAIN QUEENSYA S.
#N O V E S A M D
#01/11/2019
#19:27 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
Teen FictionSinopsis : Seorang gadis cantik duduk termenung di sebuah ayunan bawah pohon helaan nafas keluar sehingga menimbulkan kepulan asap. "Bagaimana rasanya mempunyai seorang kakak, pasti menyenangkan" lirihnya. Hawa dingin tak dihiraukan nya karna...