Two

396 58 36
                                    

"Sepertinya hubunganmu dengan lelaki tadi tidak baik?", tanya Yuri yang masih tidak mengerti dengan situasi yang baru saja dilihatnya antara kedua lelaki itu.

Taeyong hanya diam fokus pada jalan yang ada di depannya tidak menanggapi Yuri yang terus menerus menghujaninya dengan berbagai pertanyaan.

Pada akhirnya Yuri pun menyerah untuk bertanya dan memilih memalingkan wajahnya ke luar jendela. Wajahnya memerah karena menahan kesal diacuhkan oleh lelaki yang ada di sampingnya.

Saat sudah sampai di Kampus pun tidak ada percakapan diantara keduanya, Yuri langsung keluar dari mobil Taeyong dengan membanting pintunya kasar dan Taeyong hanya mengela nafasnya kasar melihat gadis itu marah padanya.

~

Taeyong memasuki area kampus dan terlihat beberapa gadis berusaha untuk menarik perhatiannya, seperti memberikan hadiah ataupun cokelat yamg tentunya ditolak oleh Taeyong.

Taeyong masuk ke dalam kelasnya dan dilihatnya Jaehyun sudah duduk dengan manis di kursinya. Ia langsung mengambil kursi di sebelahnya dan ia tidak mengatakan apapun setelahnya. Ia hanya memandang ke luar jendela dengan tatapan kosongnya.

"Ada apa denganmu? Sepertinya kau tidak dalam mood yang baik.", Jaehyun yang melihat temannya tidak seperti biasanya merasa aneh dan memutuskan untuk bertanya.

"Yuri marah padaku.", jawabnya masih melihat ke luar jendela.

"Yuri Noona? Sungguh? tidak mungkin.", Tanya Jaehyun tidak percaya.

"Apa yang membuatnya marah?", tambahnya.

"Jaehyun-ah.", panggil Taeyong tiba-tiba.

"Dia sudah kembali.", Ucap Taeyong tiba-tiba membuat Jaehyun terkejut.

"Benarkah?", tanya Jaehyun tidak percaya. Lalu Taeyong membalasnya dengan anggukan lalu mengarahkan telunjuknya ke arah jendela yang membuat Jaehyun mengitu arah tangan dan pusat pandangan Taeyong.

Betapa terkejutnya Jaehyun. Dilihatnya seorang lelaki sedang duduk di kursi taman, yang sebenarnya tidak dikenalnya, ia hanya pernah bertemunya sekali, itu pun sebelum lelaki itu berangkat ke Amerika.

"Oh Sehun. Dia benar-benar kembali.", gumam Jaehyun.

~

Yuri terus mengecek ponselnya, dia menunggu Taeyong untuk menjelaskan padanya, tetapi hasilnya nihil dan membuatnya semakin kecewa pada Taeyong.

Yoona yang melihatnya merasa risih dengan sikap Yuri, akhirnya mengajak paksa Yuri untuk kekantin seusai jam kuliah selesai tentunya.

"Woaa apa dia mahasiswa baru disini? dia sangat tampan.", Ucap Yoona tiba-tiba berhenti membuat Yuri ikut menghentikan langkahnya juga tetapi matanya tetap fokus pada ponselnya.

"Yuri-ya, lihatlah dia sangat tampan bukan?", Ucap Yoona lagi yang membuat Yuri terpaksa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Oh Sehun?!", seru Yuri pelan.

"Kau mengenalnya?", tanya Yoona

"Tidak.", jawab Yuri singkat.

"Lalu bagaimana kau tahu namanya?", Tanya Yoona lagi, ia bingung bagaimana temannya tahu nama lelaki tersebut.

Belum sempat Yuri menjawab, Yoona sudah berbalik lagi dan betapa terkejutnya ia melihat lelaki itu sudah ada di hadapannya.

"Yuri-ssi?", panggil lelaki itu.

"Eh? kau mengenal Yuri?", tanya Yoona.

"Tentu, aku berkenalan dengannya pagi ini. Iyakan Yuri-ssi?", Ucap Sehun sambil memamerkan senyum manisnya itu.

Done for Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang