Twelve

289 41 14
                                    

Taeyeon menyusul Yuri yang pergi setelah pembicaraan tadi.

"Yuri-ya.", Taeyeon menarik tangan Yuri untuk menahannya.

"Kau mau kemana?", Tanya Taeyeon begitu Yuri sudah berbalik menghadapnya.

"Aku ingin mencari ketenangan. Mereka terlalu mengganggu.", Jawab Yuri.

"Hanya kau yang tahu isi hatimu sendiri. Jangan sampai kau menyesalinya suatu saat nanti.", Teriak Taeyeon sebelum Yuri masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan sedang.

~

Yuri mengendarai mobilnya membelah jalanan kota Seoul yang cukup ramai itu.

Tak lama Yuri pun menghentikan mobilnya dan turun menuju Sungai Han.

Yuri mendudukan dirinya di salah satu kursi dan menatap lurus ke arah air tenang di depan sana.

"Apa yang kulakukan seorang diri disini?", Gumamnya pada dirinya sendiri.

"Inikah ketenangan yang kau maksud Kwon Yuri?", Tanya Yuri pada dirinya sendiri, matanya mulai memerah dan berkaca-kaca.

"Lihat ke dalam hatimu. Kau akan menemukan siapa yang ada di hatimu."

Kalimat Taeyeon terus terngiang-ngiang di kepalanya.

"Aku sudah menemukannya.", Ucap Yuri. Ia tersenyum miring untuk mengolok-olok dirinya sendiri.

"Siapa yang kau cintai diantara keduanya?", Sekarang pertanyaan Yoona yang menjadi batu hantam untuk hatinya, membuat matanya semakin berkaca-kaca.

"Hatiku masih tetap sama."

Air matanya mulai turun membasahi pipi mulus gadis itu.

"Pada akhirnya aku tetap akan menyakiti keduanya."

~

Taeyong sedang ingin menyendiri untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan.

Ia masuk ke dalam perpustakaan lalu mengambil satu buku asal dan membawanya ke tempat duduk yang ada di ujung ruangan.

"Seharusnya kau pergi ke atap jika hanya ingin tidur disini.", Bisik Kun yang baru saja duduk di samping Taeyong.

Taeyong tak berniat membalas perkataan Kun dan malah membenarkan posisinya agar lebih nyaman.

"Atau kau takut bertemu dengannya di atap?", Tanya Kun membuat Taeyong menegakkan badannya dan menatap Kun jengkel.

"Gotcha. Seratus poin untukku.", Senang Kun dengan volume suara yang kecil mengingat mereka ada di dalam perpustakaan.

Taeyong menggebrak meja dengan cukup kencang membuat Kun terkejut begitu juga dengan orang-orang yang ada di dekat situ. Taeyong menjadi pusat perhatian saat ini.

Melihat semua orang memperhatikannya, Taeyong memutar bola matanya malas dengan situasi ini. Lalu ia pun memilih keluar dari sana meninggalkan Kun yang masih terkejut dengan perlakuan Taeyong yang tiba-tiba itu.

~

Taeyong memilih taman sebagai destinasi selanjutnya. Ia duduk di kurai taman dan memaminkan kakinya sendiri dengan menggesek-gesekkannya di rumput.

"Kau bosan?", Taeyong mendongakan kepalanya menatap orang yang berbicara dengannya.

"Tidak.", Jawab Taeyong singkat.

"Kau tidak bersama dengan Yuri?", Tanya Taeyong pada orang itu yang ternyata Sehun.

"Dia pergi bersama teman-temannya.", Sehun mengambil tempat duduk di kursi yang sama dengan yang di tempati Taeyong.

Done for Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang