"Hai,"
Tubuhku sedikit terlonjak karena sapaan seseorang yang tiba-tiba muncul dari rak sebelah. Ah, aku sedang berada di perpustakaan, mencari beberapa buku pendamping untuk belajar.
"Hai," aku balik menyapa.
Seorang laki-laki bertubuh jangkung dan bermata sipit, dengan kacamata bulat yang selalu setia bertengger di hidung mancungnya. Mingi, laki-laki manis dengan status 'pacarku'.
Aku melepaskan atensiku dari barisan buku di hadapanku dan menoleh ke arah Mingi. Kedua tangannya sibuk mendekap beberapa buku tebal yang seingatku, selalu ia bawa ke mana pun.
"Banyak banget, kamu nambah berapa buku lagi?" tanyaku.
"Cuma satu kok," Mingi dengan susah payah meraih satu buku di tumpukan terbawah dan menunjukkannya padaku, "Matematika lagi, kakakku ngirim buku ini buat aku."
Aku meraih buku Mingi dan membuka satu halamannya secara acak ㅡkepalaku mendadak pening karena buku itu benar-benar hanya dipenuhi oleh angka-angka dengan keterangan bahasa Inggris. Aku tidak mengerti mengapa Mingi bisa bertahan dengan tipe buku seperti ini.
Aku mengembalikan buku tersebut pada Mingi dan bertanya, "Emang buku yang kemaren udah selesai kamu baca?"
"Kurang beberapa bab lagi, lusa atau seenggaknya minggu ini pasti aku selesaiin," jawab Mingi. "Kamu nyari buku apa?"
"Geografi, ada beberapa catatanku yang kurang lengkap," jawabku. "Kamu naik duluan aja, nanti aku nyusul."
Mingi menggeleng, "Gak ah, bareng kamu aja."
Aku menggeleng kecil dan tersenyum. Aku membalikkan badanku kembali menghadap rak buku, kembali mencari buku yang ku butuhkan.
Mingi, apakah kita bisa selamanya seperti ini?
aku kangen mingi bangEEEET
mingi
natasha
(atau anggap aja y/n, visualisasi aku serahkan pada kalian. mau ngaca dulu biar dapet visualisasinya juga bole)yaudah ya kalo namanya rara lagi nanti kalian emosi jadi aku asal kasih nama
astaghfirullah besok TUC :" yaallah mau nangis aja tuc dua minggu
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] La La Lost You ➖Mingi ATEEZ
FanficDi tahun terakhir ini, tantangannya banyak, ya? Originally written by Penguanlin, 2019.