1. First Sex (Daveeka's POV)

405K 1.8K 14
                                    

Hallo~
Ketemu lagi nih sama aku xD
Okey, sesuai dengan yang aku bilang di Note Author "Partner in Bed". Kalau cerita itu, punya spin-off nya, yang berisi one shoot Daveeka dan Dae Won.
Nah, ini dia spin-offnya. Tapi hati² ya, banyak adegan dewasanya (21+)
Jadi bijaklah, dalam memilih bacaan. Terima kasih, dan selamat membaca ^^






__________________________________





Malam ini Dae Won memutuskan untuk menginap di apartementku, karena kami ingin melanjutkan acara bersenang-senang kami, yang tadi sempat tertunda, saat kami berada di pantai. Dan saat ini, aku baru saja selesai mandi, dan masih menggunakan bathrobe. Segera kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi, dan berjalan menuju kamar. Tapi sesampainya di kamar, aku melihat Dae Won, yang sedang sibuk dengan kameranya. Segera kuhampiri dirinya, dan mendudukkan tubuhku di sebelahnya.

"Sedang apa? Sepertinya sedang sibuk sekali" sapaku, sambil menatapnya dari samping.

Ia pun menoleh ke arahku, dan menatapku, "Sedang melihat-lihat hasil foto yang tadi" jawabnya, yang tanpa melepaskan pandangannya dariku.

"Oh ya? Bagaimana hasilnya?" tanyaku kembali, sambil melirik ke arah kamera yang sedang dipegang olehnya.

"Ini, lihat sendiri saja" jawabnya, sambil memberikan kameranya padaku.

Segera kuambil kamera tersebut, dan mulai melihat layarnya, yang sedang menampilkan foto diriku, saat pemotretan di pantai tadi siang.

"Hasilnya bagus-bagus" ucapku, sambil menggeser tanda panah ke kanan.

"Iya, kau begitu pandai berfose di depan kamera" katanya, yang masih menatapku.

Aku pun tersipu malu, mendengar apa yang baru saja ia katakan. Tapi aku terus saja, melihat-lihat hasil jepretannya Dae Won, yang tadi siang.

"Kau begitu harum, sayang" bisiknya, sambil menghirup aroma tubuhku dari samping.

"Tentu saja, aku kan baru selesai mandi" kataku, tanpa menoleh ke arahnya.

Tapi ia tak berkata apa-apa, dan kurasakan ia yang mengecupi pipiku dan juga leherku. Merasakan hal tersebut, membuatku refleks menjenjangkan leherku, "Eunghhhhh Dae Won" erangku, sambil memejamkan mataku.

"I want you, Daveeka" bisiknya kembali, yang kemudian menjilat dan menghisap telingaku.

Oh shit! Merasakan hal tersebut, membuat libidoku mulai naik, dan menginginkan sentuhannya yang lebih. Tapi aku tak berani mengatakannya, dan terus saja berfokus menatap kameranya Dae Won, yang sedang kupegang. Namun tiba-tiba, kurasakan tangannya Dae Won, yang mulai menyelusup masuk kedalam bathrobe yang kupakai, dan meraba-raba payudaraku, yang tak tertutupi oleh bra, karena saat ini aku memang tidak menggunakan bra.

Segera kugigit bibirku, untuk menahan desahanku. Lalu kurasakan,tangannya Dae Won yang mulai meremas salah satu payudaraku. Kemudian, ia kembali mengecupi leherku, sehingga membuatku jadi bergidik karena geli.

"Aghhhhhhh Dae Won~" erangku, sambil menjenjangkan leherku kembali.

"Oh sial, kau Veeka! Kenapa malah mengeluarkan desahan?!" batinku, yang mengutuki diriku sendiri.

Mendengar desahanku, membuat Dae Won semakin bersemangat untuk meremas payudaraku, "Kita lanjutkan yang tadi" bisiknya, tepat di telingaku, dan hanya kujawab dengan anggukkan saja.

Ia pun segera mengeluarkan satu tangannya dari dalam bathrobeku, lalu kuberikan kamera yang kupegang padanya, dan ia pun segera menaruhnya di atas nakas. Dan kemudian, ia merebahkan tubuhku di atas kasur, dan melepaskan bathrobe yang kupakai, sehingga tubuhku hanya ditutupi oleh cd yang kupakai saja.

My Partner in BedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang