Malam ini aku sedang berada di apartementnya kekasihku, dan sedang menunggunya, yang sedang mandi. Wanita itu, ia bagaikan bidadari yang turun dari khayangan. Bagaimana tidak? Ia begitu cantik, dan juga sexy. Dan kuyakin, di luar sana pasti banyak pria, yang mengincarnya. Maka dari itu, aku cepat-cepat menyatakan cintaku padanya, agar tak keduluan oleh pria lain. Karena aku tak rela, jika ia sampai dimiliki oleh pria lain.
Aku menjadikannya sebagai kekasihku, bukan karena aku menyukai tubuh sexynya, atau pun wajah cantiknya. Tapi karena aku memang sudah jatuh cinta padanya, sejak pertama kali bertemu dengannya. Kalau kata mereka, itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Dan kurasa memang seperti itu. Padahal, selama ini aku tak pernah jatuh cinta, hanya pada pandangan pertama saja, meskipun sudah banyak wanita cantik, dan sexy yang kutemui di luar sana. Namun entah mengapa, saat pertama kali bertemu dengan Daveeka, aku langsung jatuh cinta padanya. Tapi sayang, aku tak berani mendekatinya, karena aku berpikir ia pasti sudah memiliki kekasih. Namun rupanya, dugaanku itu salah, karena saat pertama aku berkerja bersama dengannya, ia malah menggodaku dan mengajakku untuk bercinta. Dan tentu saja, aku menerima ajakannya, meskipun aku belum pernah melakukan hal tersebut.
Tapi saat hendak melakukannya, aku malah memiliki kesempatan untuk menyatakan perasaanku padanya. Makanya, aku langsung menyatakan apa yang kurasakan padanya. Namun saat aku mengatakannya, ia malah terlihat begitu bingung. Hal tersebut, dapat kulihat dari raut wajahnya. Mungkin ia berpikir, hal itu terlalu cepat. Karena kami baru saja kenal, tapi aku sudah menyatakan perasaanku padanya. Tapi itulah cinta, bisa datang begitu cepat, dan bisa juga datang terlambat.
"Hey, sedang apa?" tanyanya, sambil memegang bahuku, sehingga membuatku tersadar dari lamunanku.
Aku pun langsung menoleh ke arahnya, dan melihatnya yang sudah selesai mandi, dan sudah berpakaian lengkap, "Kau sejak kapan ada di sini?" tanyaku, yang malah berbalik tanya padanya.
Namun ia malah terkekeh, dan mengusap dada bidangku, yang masih tertutupi oleh kemeja yang kupakai, "Baru saja sayang. Kau sedang memikirkan apa? Sampai-sampai, tak sadar akan kehadiranku" ucapnya.
Kuhela nafasku dengan kasar, dan menyunggingkan senyuman, "Aku sedang memikirkan, saat pertama kali kita berkerja bersama, yaitu saat sesi pemotretan yang diadakan di pantai" jawabku.
Ia pun menggangguk paham, sambil terus mengusap dada bidangku, "Lalu setelah sesi pemotretan, aku berniat untuk menggodamu, namun kau malah menyatakan cinta padaku" ucapnya, yang kemudian membuka kancing kemejaku satu-persatu.
Mendengar apa yang baru saja ia katakan, membuatku jadi tersipu malu. Karena apa yang ia katakan, memanglah benar.
"Aku pikir, saat itu kau tidak akan menerimanya. Sebab, raut wajahmu sempat terlihat tidak yakin" ucapku, tanpa melepaskan pandanganku darinya.
Tapi ia malah terkekeh, dan melepaskan kemeja yang kupakai. Lalu ia menyandarkan kepalanya, pada dada bidangku, dan mendongak untuk menatapku, "Habisnya, aku heran saja. Kita baru saja kenal, tapi kau sudah menyatakan cinta padaku" katanya, sambil mengusap bibirku dengan jari telunjuknya.
Kini aku yang terkekeh, sambil mengusap kepalanya dengan lembut, "Tapi nyatanya memang seperti itu, sayang. Aku sudah jatuh cinta padamu, sejak pertama kali kita kenal" ucapku.
Ia pun terdiam sejenak, sambil terus menatapku, dan mengusap dada bidangku, "Ternyata cinta pada pandangan pertama, memang ada ya" ucapnya.
Semakin lama, usapannya semakin turun ke bawah, hingga sampai pada benjolanku, yang berada di balik celanaku. Lalu ia meremas-remasnya, sehingga membuatku langsung memejamkan kedua mataku, dan berdesis.
"Sayanggg, tanganmu" ucapku.
"Tanganku kenapa sayang?" tanyanya, yang tanpa menghentikan aktifitasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Partner in Bed
Romansa> Adult - Romance < Warning : Adult Content!!! 🔞 (Spin-off "Partner in Bed") Berisi one shoot Daveeka & Dae Won, yang dipenuhi dengan adegan vulgar. Disarankan, untuk membaca cerita pertamanya dulu, yang berjudul "Partner in Bed".