"Saat hati ingin terus maju kedepan tapi kenapa masalalu seakan selalu mengintai"
Renaya❤
Ketika hati ini sudah merasakan sakit apa yg harus diperbuat oleh si pemilik?mengobatinya walaupun mungkin harus memakan waktu yg lama atau membiarkan rasa sakit itu dengan sembuh sendirinya? Itulah yg kini dialami oleh renaya. Kenangan yg dahulu meruntuhkan hati dan juga perasaannya, yg seketika mengacaukan segala rasa yg dimiliki membuatnya ragu akan perasannya saat ini.
Ingin rasanya dia mengulang kembali masa ia saat kecil dimana ia bebas bermain, bebas tertawa bahagia, bebas bersenang-senang, tapi seakan kebahagiaan itu benci terhadapnya sampai² kini hanya luka yg dirasakannya.
Mungkin dari luar orang beranggapan renaya baik-baik saja, selalu ceria dan selalu menampilkan senyumannya, tapi itu semua hanya palsu belaka, jauh dilubuk hatinya terdapat luka yg telah menganga sejak dulu seakan akan itu adalah makanan sehari-harinya.
Lelah rasanya menerima semua yg telah terjadi, tapi apa boleh buat waktu tidak dapat terputar kembali, walaupun renaya ingin sekali mengulang waktu yg telah membuatnya seperti sekarang yg telah mengubah semua kehidupannya. Tapi semuanya seakan sudah kehendak yg diatas.
Saat ini renaya sedang bergelut dengan pemikirannya tentang tdi sore saat farid mengajaknya pulang bersama.
"Kenapa gw mikirin tuh kutu kupret ya" Ujar renaya.
"Seharunya lo gk perlu terlalu care sama gw rid, gw gk mau lu tau semua tentang gw" -batin renaya.
"Krriiuukk..." (anggap suara perut yg laper ya😅)
"Haduh ni perut gk bisa bnget diajak kompromi, bahan makanan abis segala lg terpaksa deh harus ke mini market"
Dengan perut yg lapar renaya pun bersiap untuk ke minimarket membeli bahan makanan dan juga cemilan. Maklum lah anak kost jadinya ia harus lebih menghemat.
Sesampainya di mini market renaya memilih cemilan dan juga bahan makanan, ya apalagi kalo bukan mie instan, memang sih makan yg instan terus menerus gk baik buat kesehtan tapi apa boleh buat renaya saat ini sedang menghemat karena ini baru pertengahan bulan.
Setelah dirasa cukup renaya pun pergi untuk membayar makanannya, saat sedang mengantri di dekat kasir tiba-tiba ada yg menepuk pundaknya pelan.
"Eh kutang kolor bp upin" ceplos renaya dengan tak tau malunya.
"Vano.. Lu ngagetin gw aja untung jantung gw masih sehat walafiat" ucap renaya.
Ya yg menepuk pundak dan mengagetkan renaya adalah vano vanendra cwo yg waktu kemarin membuat hati farid jungkir balik sampe salto.
'Apaansih thor gw gk lebay gitu juga kali'-farid
'Yakan upamanya rid, sensian mulu lu'
'Tau ah males gua'-farid
'Dih malah ngambek tuh anak🤥'
KAMU SEDANG MEMBACA
RENAYA
Teen FictionRenaya Eliza gadis yg bisa dikatakan ceria, humor, dan banyak disukai ini menyimpan banyak rahasia dimana hanya orang yg benar" mencintainya yg dapat melihat kedalamnya, gadis ini juga menyimpan banyak luka yg berharap suatu saat datanglah kebahagia...