RENAYA

Tujuh

Warning typo bertebaran!

Happy Reading..

Sore itu hujan deras mengguyur kota bandung membuat orang2 yang sedang berlalu lalang di jalan terpaksa harus mencari tempat berteduh. Seperti halnya dengan naya dan cello yang sedang beteduh sambil menikmati yang hangat2 di sebuah kedai.

"Tuh kan kata aku juga parkirin mobilnya jangan jauh2 liat kan kita malah harus nunggu ujan reda dulu" ucap naya menggrutu.

"Ya kan aku gak tau kalo bakal hujan deras kayak gini, maaf ya" ujar cello dengan menampilkan ekspresi yang dibuat sedih.

Melihat cello seketika renaya menganggukan kepalanya pertanda dia memaafkan cello. Sebenarnya seusai membeli kado di mall, mereka tidak langsung pulang cello malah mengajak naya terlebih dahulu pergi ke sebuah tempat wisata yang sedang hitz.

Seketika hujan turun yang membuat naya dan cello memilih berteduh sambil menikmati hangatnya kopi susu sambil melihat rintik hujan.

"Tau gk nay kenapa aku suka banget sama hujan?" tanya cello dengan menengadahkan tangan nya menikmati dinginnya air hujan.

Renaya pun menggelengkan kepalanya pertanda dia tak tau.

Cello pun tersenyum membuat wajahnya berkali kali lipat lebih tampan "karena dari kecil aku tuh pengen banget main ujan2nan tapi gk bisa"

"Knapa?" tanya naya.

"Mamih selalu gk ngijinin aku, karena menurutnya kalo anaknya ini terkena air hujan aja bisa buat dia sakit" ucap cello.

"Kok gitu?"

"Entah aku juga gk tau, dari kecil aku gk pernah kayak anak2 lainnya bisa main hujan dengan bebasnya, pernah sewaktu itu aku ngeyel buat mandi hujan2nan dan esok harinya aku sakit sampe seminggu" kekehnya.

"Aku juga suka hujan tapi hanya lebih suka melihatnya dari pada menikmatinya sambil berbasah2 ria" ucap naya.

"Ciaailah kata2 kamu nay, kayak seorang puitis aja" kekeh cello.

Tak lama terdengar gelak tawa dari sepasang remaja yang turut menemani derasnya guyuran hujan.

❇❇❇

Ditempat lain ada seseorang yang sedang merencanakan sesuatu dengan sang penelefon.

"Kamu bisa kan vin bantuin aku" ucap si wanita.

"Apa sih yang ngga buat kamu, aku bakal lakuin demi buktiin bahwa aku bener2 cinta sama kamu rik"

"Makasih ya"

"Iya sayang"

Ya, dua orang yang sedang melakukan panggilan itu adalah rika dan kevin, mereka sedang merencanakan sesuatu.

"Sebentar lagi lo akan ngerasain apa yang gw rasain marcell, gimana sakitnya gw yang terus dicampakkan sama lo, liat aja nanti" ucapnya sarkas.

❇❇❇

Pagi hari ini seperti biasa naya bersiap-siap untuk berangkat sekolah, tapi saat sedang bersiap tiba-tiba ada notif dari hp nya dengan segera naya melihat pesan yg tertera.

Kak cello
Pagi cantik😉

Me
Pagi juga kak☺

Kak cello
Nanti sore bisa kita ketemu?
ada sesuatu yg pengen aku
omongin penting