Day 7 [2]

3.2K 478 2
                                    

Mingyu terbangun. Mengerang kesal sambil bergulung di kasurnya. Ia sangat mengantuk. Namun, saat mengingat hari kemarin membuatnya terduduk dengan cepat. Ia mencengkeram selimut yang ia pakai sambil tersenyum lebar.

Ia mengusap wajah, menyenderkan punggungnya di dinding. Mengingat hari kemarin membuatnya ingin melakukannya lagi. Terlalu membahagiakan.

Bagaimana ia menggenggam tangan Wonwoo, bagaimana Wonwoo menenangkannya, bagaimana Wonwoo tersenyum, bagaimana Wonwoo merona malu, bagaimana Wonwoo tertawa, bagaimana Wonwoo mengambek dan merengut, bagaimana rasanya bibir Wonwoo saat ia sentuh, bagaimana rasanya saat ia memeluk tubuh Wonwoo dan menyadari begitu ia nyaman memeluknya.

Terlalu banyak begitu berpengaruh padanya, Mingyu tidak mengerti, seolah ini candu baginya. Ia ingin merasakannya lagi.

Ia bangkit dari kasur. Melipat selimut dan menata kasur lalu dengan cepat membawa seragamnya masuk kedalam kamar mandi. Ia lalu segera bersiap-siap kemudian sarapan. Ia tak sabar untuk bertemu Wonwoo.

Hingga saat ia memakai sepatunya dan melihat kalender yang tergantung di sebelah lemari. Dan saat itu pula ia menyadari hari ini hari ketujuh.

Ia mematung.

Ia sadar, ia telah melupakan taruhan itu.

Tersadar dengan apa yang dia lakukan, apa yang dia rasakan. Rasa menyakitkan, ketakutan dan bersalah bercampur aduk menjadi satu. Menyakitkan karena mau tidak mau ia harus mengakhirinya, bersalah karena ia telah membohongi Wonwoo, ketakutan dengan reaksi Wonwoo jika tahu apa yang sudah dia lakukan.

Beep.. beep…

Ia tersentak, segera mengambil ponsel dari saku celana dan mendapati sebuah pesan masuk dari Wonwoo bertuliskan satu kalimat yang membuatnya merasa kecewa.

From : Lover

Tidak usah menjemputku, aku sudah berangkat duluan.

.

.

.

^^0^^

.

.

.

Written by Coffey Milk

Seven Days and Fall in Love ❤ Meanie [⏭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang