Suga mengirim pesan pada grup line.
~BangtanBoys~
MinYoongi :
Kmpl d dpn tv jam 11 pgi.Read by 6 memb.
...
"Kenapa? tumben sekali Suga Hyung mengirim pesan." Tanya Jimin kepada Jin.
"Mungkin ada sesuatu yang penting."
"Ini jam berapa? Ayo sarapan dulu."
Semua member sarapan dengan tenang.
Kecuali Suga. Ia menolak untuk sarapan dengan alasan diet.Setelah selesai, mereka kembali melakukan aktifitas mereka masing-masing.
11.00 am
Suga duduk menunggu member lain sambil memainkan Handphonenya.
Satu persatu member datang.
Terakhir jimin.
"Kenapa hyung?" Jimin memulai percakapan.
Suga meletakan handphonenya. Memandang wajah semua member. Menyenderkan badannya pada sofa.
"Aku mengetahui sesuatu yang mengejutkan tadi malam."
Jungkook dan Taehyung mulai paham arah pembicaraan.
Mereka semua diam menyimak.
"Aku mengetahui hal yang sangat menjijikan."
"Apa hyung?" Namjoon bertanya.
"Hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh member kita." Suga berkata dengan wajah datar.
Semua member terlihat tegang.
Suga memandang Taekook.
"Mau mengatakan sendiri?"
Jhope menoleh.
"Ah maksudmu kedekatan Taehyung dan Jungkook? Bukankah itu wajar hyung?"
Namjoon dan jimin mengangguk.
Jin sibuk mencerna apa yang terjadi.
"Menurutku itu lebih dari wajar." Suga menyangkal.
"Bagaimana kau menyimpulkan itu?"
Tanya Namjoon."Tanya saja apa yang mereka lakukan tadi malam."
Jungkook menunduk menahan tangis. Jimin mengelus punggung Jungkook.
Jimin mengerti apa yang mereka lakukan. Tapi Jimin bingung harus membela yang mana.
Taehyung diam menunduk.
Brak!!
"Jawab aku!" Suga membentak menghentakan meja.
Semua member tertegun.
"Aku tidak habis fikir dengan kalian berdua. Bisa bisanya kalian melakukan hal itu."
"Apa maksudmu?" Jin bertanya.
"Mereka melakukan sex semalam!"
Jin dan Namjoon mengelak.
"Tidak. Aku semalam sudah memastikan mereka tidak melakukan hal yang aneh."
"Jam 1 malam. Apa kau selalu mengecek setiap detik apa yang mereka lakukan?!" Suga menunjuk Namjoon.
"Kau sebagai leader harusnya bisa mengatasi masalah ini. Ini sangat tidak wajar dilakukan oleh sesama jenis."
Namjoon menelan ludah.
"Hiks.. Hyung..." Jungkook membuka suara.
"Diam."
Jhope menatap jungkook lalu menatap suga tidak percaya.
"Kau tidak seharusnya berbicara dengan nada keras hyung.""Yang mereka lakukan itu sudah fatal."
Jungkook menggelengkan kepala sambil menangis tersedu sedu.
"Kami minta maaf hyung..." Taehyung bersuara.
"Apa dengan meminta maaf semua akan teratasi?"
Jungkook menatap Taehyung, lalu mendekati Suga. Berlulut di hadapannya.
"Hyung maafkan kami..." Air mata Jungkook tak berhenti mengalir.
Suga emosi, sekaligus jiji melihat keduanya. Lalu suga menendang perut Jungkook, membuat Jungkook terjungkal kebelakang.
Jungkook meringis memegang perutnya.
'Argh sakit sekali'
Member lain terkejut dengan apa yang terjadi di depan mereka.
Jungkook tak menyerah. Jungkook bangkit berusaha memeluk Suga.
Dengan sekuat tenaga Suga melempar tubuh Jungkook mengenai Kursi kayu.
Brugh..
Dada Jungkook terbentur keras.
"Uhuk..uhuk.."
Jungkook batuk darah.
Jimin menutup mulutnya tidak percaya, lalu lari menghampiri Jungkook.
Taehyung tidak terima apa yang terjadi dengan Jungkook.
Taehyung berlari mengarahkan beberapa pukulan tepat diwajah Suga.
Suga jatuh terduduk.
"Kami tau apa yang kami lakukan salah. Kami juga paham apa yang kami lakukan menjijikan. Bahkan sangat tidak wajar dilakukan oleh sesama jenis. Tapi perasaan tidak bisa dibohongi hyung. Kami tidak tahu harus bagaimana." Dada Taehyung naik turun menahan emosi.
Suga mengelap sudut bibirnya yang berdarah. Lalu meninju wajah Taehyung dua kali.
"Kalian itu publik figur. Tolong Sadar. Kalian memiliki banyak fans. Apa akan terjadi jika kalian tetap melanjutkan hubungan terlarang kalian? Kalian tidak memikirkan hati mereka? Apa kalian tidak berfikir mereka akan kecewa dengan apa yang kalian lakukan?"
Taehyung mengepalkan tangannya.
"Kami tahu semua akibatnya hyung. Tapi aku menyayanginya."
"Sebaiknya.." Ucapan Jin terpotong oleh bentakan Suga.
"Berhentilah bersikap menjijikan."
"A..."
BRAKK...
Semua member terkejut.
"Aku memang bukan Leader disini. Tapi tolong hargai aku sebagai member tertua. Aku tahu disini mereka salah. Tapi tolong jangan pakai kekerasan."
Lalu Namjoon berdiri.
"Yang seperti ini jangan sampai bang Pdnim tahu."Ceklek.
"Tahu apa?"
Pdnim datang membawa banyak makanan. Ia bingung dengan kondisi dorm yang sangat berantakan.
Lalu pdnim duduk. Menatap tajam semua member.
"Ceritakan padaku."....
Vote dan komen