Perihal kamu

1.8K 57 12
                                    

- 28 Desember 2018 -

~Jungkook's Diary~


Padamu aku teringat biru. Kenangan lama yang meninggalkan rasa kelabu, rintik hujan membawa sendu, secangkir teh hangat membawa pilu, dan lagu lama yang mengingatkan padamu.

Padamu aku teringat merah. Rasa ego yang memupuk amarah, bagaimana caraku membenarkan kerah bajumu, senja di sore hari yang merekah, dan cintaku yang tak pernah menyerah.

Padamu aku teringat hitam. Bersama bulan meninggalkan kelam, obrolan singkat tengah malam, menyelam mencari perasaan yang tenggelam, berlarian bersama gelap di heningnya diam, sendirian berlingkupi perasaan yang terpendam.

Padamu aku teringat coklat. Perihal hubungan yang telah tamat, hari-hari yang berlalu dengan begitu cepat, mata yang berlukiskan rasa tersesat, relung hati yang terasa sakit, dan jarak antara kita yang tidak dekat.

Padamu aku belajar melihat dunia dalam berbagai warna.

Padamu aku ingat kamu.

......................................................



- 29 Desember 2018 -

~Jungkook's Diary~

perihal kamu, aku banyak gagalnya.

kamu tahu, bahkan meski sejak belasan purnama yang lalu aku sudah bersumpah di depan waktu, bahwa segala tentang kamu akan kubiarkan membeku. semua memori yang pernah saling kita bagi, sudah kutambatkan jangkarnya pada titik henti.

aku sadar semua itu kulakukan terpaksa, demi akal sehatku tidak terus menerus mengejar sosok yang sudah tiada. demi vakum ragaku dari berjuang menggapai figur maya yang tidak akan kunjung nyata. namun apa boleh buat, bisaku lagi-lagi hanya sementara.

Melaju tanpamu hanya akan bertahan pada masa jeda, sisanya kembali lagi padamu sejuta harapku bermuara.

Terkadang aku lelah, terkadang aku marah—pada diriku sendiri, tentu saja. sudah tahu kamu pergi. kenapa aku masih cinta? namun sepertinya pertanyaan itu terlalu sulit, kulogikakan pun yang kutemui hanya rasa sesak dan membuat dadaku sempit. lagi-lagi yang kupunya hanya pilihan untuk menjalani, berusaha tidak memberontak dan coba untuk berdamai dengan diri sendiri.

tidak peduli sudah berlalu sekian waktu aku serius mengganggap memori soal kamu telah hangus— tetap saja aku akan kembali ke titik ini. titik di mana aku sadar bahwa aku gagal menganggapmu pergi.

pada akhirnya aku sadar betul di satu bagian hidup, kamu adalah kegagalanku. kamu adalah aib, malu dan aku berhasil menimbunmu di banyak waktu. tetapi pada satu titik, fakta masih menjadi milik bahwa kamu pernah menjadi cinta terbaik—dan aku harus berbesar hati mengakui, di titik yang itu kamu hidup, menjelma bagian yang akan terus kuhidupkan

Dan kali ini aku ikhlas dengan kepergianmu. Tenanglah disana.



..............................................


- 30 Desember 2018 -

~Jungkook's Diary~

Hari ini Ulangtahunmu Taehyung.

Andaikan aku bisa menjadi salju, seperti setitik debu yang terbang di udara. Aku ingin menggapaimu sedikit lebih cepat.
Kepingan salju yang jatuh, jatuh sedikit lebih jauh.
Aku merindukanmu.

....



Mungkin yang masih membuatku bertahan adalah mimpi. Tak peduli seberapa kacau takdir menuliskan kisahnya pada diriku, tak peduli seberapa banyak orang yang pergi dari memori, tak peduli aku mau berjalan sendiri atau ditemani, aku tetap bertahan karnanya.

Mungkin sekarang pegangan satu-satunya yang kumiliki adalah mimpi. Lewat mimpi aku bisa menciptakan karya seni, meskipun seni yang kubuat sering kali berisi makna ingin mati. Lewat tulisan itu aku meringankan lilitan depresi yang ada pada jiwaku.

Menemukan seseorang yang mungkin akan menetap dalam hidupku juga adalah mimpi. Mau dunia nanti akan mengutuk, mencaci, dan menjatuhkan aku karnanya, aku masih percaya akan adanya manusia yang menghampiri nanti. Semoga saja ia tidak hanya singgah, tapi sungguh.

Selama nafas ini masih berhembus, mulut ini masih tersenyum, tangan ini masih menulis, mata ini masih melihat, mulut ini masih berbicara, dan kaki ini masih berjalan. Aku akan tetap percaya bahwa mimpi akan mengantar aku pergi ke tempat yang kuinginkan nantinya.

Semoga saja semua mimpi tempat aku menggantungkan niat hidupku dipeluk erat oleh sang pencipta. Terlepas dari seberapa kelam takdir yang kujalani, sampai kapan aku akan bersembunyi, sesepi apa relung hati ini, sedingin apa jiwa ini disini, karna oleh mimpi aku masih ingin yakin.



....

- 1 Januari 2019 -

Tuhan maha membolak-balikan hati, aku mohon hilangkan perasaan yang tak mungkin terbalaskan.

Tuhan maha melindungi, aku mohon lindungi diri ini dari ekspektasi tinggi yang tak mungkin terwujud.

Tuhan maha mencipta, aku mohon ciptakan rasa bahagia pada sosok yang tepat.

Tiga permohonanku malam ini; untuk hari ini, esok hari, dan juga untuk seterusnya. Aku tak ingin lagi ada hati yang patah, terlebih lagi air mata yang jatuh.

Aku mohon.

- Jeon Jungkook -




~ TAMAT ~

Tentang kamu (Taekook) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang