Chap 23

6.7K 538 33
                                    

Jangan lupa vote dan comment











.

Wonwoo, Soonyoung, Jihoon, Hansol, dan Seungkwan saat ini masuk masa-masa ujian kelulusan.

Sekarang mereka sedang belajar bersama di rumah Seokmin dengan Jisoo yang mengajarkan mereka.

Yaaa, soalnya mereka belajar bahasa inggris. Kan yang jago hanya Hansol.

Hari ini mereka tidak sekolah karena hari Sabtu jadi waktu mereka dihabiskan buat belajar di rumah Jisoo.

Ngomong-ngomong Jisoo akhirnya mengandung dan usia kandungannya masih 5 bulan.

Dan pula 2 hari ini Wonwoo menginap di rumah Seokmin dan Jisoo.

Lagi-lagi alasannya bertengkar dengan Hangyul yang mengganggu nya.

Ting tong

"Hyung, aku saja yang buka." Ucap Wonwoo saat Jisoo akan berdiri dari sofa.

.

"Loh hyung? Ini kenapa Mingyu Hyung kaya gini?" Panik Wonwoo yang melihat Mingyu dipapah oleh Seokmin dan Jun.

"Ada apa Wonu-ya?" Tanya Jisoo dari dalam.

Seokmin dan Jun langsung membawa Mingyu ke sofa didekat Jisoo.

Mereka semua kaget melihat keadaan Mingyu yang setengah sadar dengan beberapa luka di wajahnya.

Seungkwan langsung segera mengambil baskom berisi air hangat dan handuk kecil sesuai perintah Jisoo untuk membersihkan luka-luka Mingyu.

Dengan telaten Wonwoo membersihkan luka-luka diwajah Mingyu. Terkadang Wonwoo meringis melihat luka Mingyu.

"Seok, ada apa sebenarnya kenapa Mingyu seperti ini?" Tanya Jisoo.

"Tadi kita mampir ke restoran pizza. Aku dan Jun mengambil pesanan pizza sedangkan Mingyu lebih dulu ke mobil. Tapi, pas kami membayar ada ribut didepan restoran. Dan pas aku lihat Mingyu sudah terkapar dipukuli preman-preman yang mabuk. Kata satpam disana Mingyu tak sengaja menyenggol salah satu dari mereka karena kunci mobil Mingyu terjatuh." Jelas Seokmin.

"Mingyu tak ingin dibawa ke Rumah Sakit. Awalnya dia ingin dibawa ke apartemen saja. Tapi, Seokmin memilih untuk membawa kesini yang terdekat." Jelas Jun.

"Hyung~"

"Ya? Ada apa Wonu?" Tanya Jisoo.

"Tolong pindahkan Mingyu Hyung ke kamar tempatku tidur, Hyung. Biar aku bersihkan lukanya, posisi begini tidak enak untuk Mingyu hyung." Pinta Wonwoo.

Seokmin dan Jun membantu Mingyu berbaring di kasur tempat Wonwoo yang selama 2 hari ini memang dipakai Wonwoo dirumah Seokmin.

"Gyu hyung~ Hyung dengar suara Wonu kan?" Tanya Wonwoo yang dibalas anggukan lemah dari Mingyu.

"Apa badan Hyung juga dipukuli? Punggung atau perut?" Tanya Wonwoo.

"Pe—uhuk— rut~" Lirih Mingyu.

"Jun Hyung bantu aku melepaskan kemeja Mingyu Hyung. Aku ingin mengobatinya."

Tanpa basa basi Jun membantu Wonwoo dan sahabat-sahabat Wonwoo kecuali Jihoon pamit pulang karena situasi di rumah Seokmin lagi tidak bagus.

Jihoon dan Jisoo langsung menyiapkan sup untuk Mingyu didapur.

Sedangkan Seokmin dan Jun melihat keadaan Mingyu yang sedang dibersihkan badannya oleh Wonwoo.

Jun bisa melihat betapa besar rasa sayang Wonwoo terhadap Mingyu.

Dengan telaten Wonwoo membasuh tubuh Mingyu dan mengobatinya.

Tapi taukah Bapak Seokmin dan Bapak Jun? Sebenarnya Wonwoo saat ini sedang tidak fokus karena abs Mingyu.

"Hyung~ hyung istirahat dulu ya. Aku ke bawah siapin makanan buat hyung."

Baru akan beranjak tangan Mingyu menggenggam tangan Wonwoo.

"Di—sini saja~" Ucap Mingyu.

Seokmin yang mengerti langsung membawa baskom air tadi dan membiarkan Wonwoo menemani Mingyu.

.

.

.

Wonwoo baru saja selesai menyuapkan Mingyu sup buatan Jisoo dan Jihoon.

Mingyu saat ini hanya menggunakan celana training tanpa atasan.

"Disini dulu ya Hyung. Aku kebawah taruh mangkuk ini dulu."

Mingyu hanya mengangguk lemah dan perlahan membaring tubuhnya yang masih terasa sakit.

.

.

Wonwoo kembali ke kamarnya setelah makan malam dibawah dan berbincang sedikit bersama Jisoo dan Seokmin.

Mingyu hanya berbaring sambil memainkan game di handphone Wonwoo.

"Sayang~ sini." Panggil Mingyu saat melihat Wonwoo membuka pintu kamar.

Wonwoo segera menghampiri Mingyu dan duduk di pinggir ranjang.

Tangan Wonwoo mengusap surai Mingyu setelah menyingkirkan handphonenya yang tadi dipakai Mingyu.

Mingyu menggeser sedikit badannya memberikan tempat untuk Wonwoo dan menepuk tempat kosong tersebut.

"Baring sini sayang~" Ucap Mingyu.

"Hyung aja. Aku nanti tidur di sofa situ saja."

"No~ ini muat banyak. Sini tidur disini. Hyung kangen dipeluk kamu."

Akhirnya Wonwoo pun membaringkan tubuhnya disebelah Mingyu dangan lengan Mingyu yang dijadikan bantalan Wonwoo setelah Mingyu memaksa.

Wonwoo berbaring sedikit menyamping dan memeluk Mingyu.

Baru kali ini Wonwoo memeluk Mingyu dengan tubuh Mingyu yang tak tertutup baju.

Sejujurnya Wonwoo sedikit malu, karena dulu Mingyu yang melihat tubuh bagian atasnya bukan dia yang melihat tubuh bagian atas Wonwoo.

Memikirkannya saja membuat pipi Wonwoo merona. Dan dia langsung menggelengkan kepalanya.

Mingyu tau apa yang tengah dipikirkan kekasihnya itu. Dan segera ia mengecup puncak kepala Wonwoo dan membuat Wonwoo mendongak melihat wajah Mingyu.

Tapi yang ada malah Wonwoo semakin memeluknya dan menyembunyikan wajahnya dibadan Mingyu.

Dan hari ini berakhir dengan Wonwoo yang tertidur memeluk Mingyu setelah menaikkan selimut hingga menutupi sebagian tubuh mereka.











.

.

.

Haii hari ini segini dulu yaaa..

Maaf kalau ada typo...

Kesayangan Gyu Hyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang