THIRTEEN

211 54 2
                                    


Happy Reading💕

•••

Kini Sekarang Keduanya sedang melahap makanan nya masing-masing, Ya Arvind Dan Lea Sekarang Berada Di Salah Satu cafe Yang Ada Di Jakarta.

"Mau nambah lagi ga?" Tanya Arvind Pada Lea.

"Gila lo, Ini aja udah banyak Lo mesennya" Jawab Lea.

"Inikan yang mesen lo Bukan gue"

"Hehhh gue mesennya Cuma Dua Doang ya lo kenapa Tambah Empat lagi Coba"

Ya Tadi Lea Cuma Pesen 2 Sphagetti Saja Dan Kenapa Arvind Nambah 4 Sphagetti Lagi Coba, Nah Kan Kalau Udah Gini Siapa Yang Mau Ngabisin?.

"Yakan gue ga Tau"

"Ga Tau aja Terus lo mah, yang lo Tahu Apa Coba?"

"Ck, Au Ah Diem Deh Males Debat Gue Sekarang" Kata Arvind.

"Yaudah Diem, Siapa Juga Yang Mau Debat Sama Lo" Balas Lea Dan Segera Pergi Meninggalkan Arvind.

"Ehhh, Mau Kemana Lo?" Tanya Arvind Sambil Menahan Tangan Lea.

"Ya Mau Balik Lah"

"Bayar Dulu Nih Makanannya, Maen Pergi-Pergi Aja Lo"

"Bayarin Lah Sama Lo"

"Bayar Masing-Masing"

"Lo Tuh Pikun Ya, Udah Tau Uang Gue Ketinggalan Dirumah"

"Ya Itu Si Dl"

"Ishh, Bayarin Kek, Kan Lo Yang Ngajak Gue Makan"

"Mau Banget Ya Dibayarin Sama Gue?"

"Pliss Lah Bayarin Dulu, Nanti Di Rumah Gue Ganti Uang Lo Deh"

"Oke, Dengan Satu Syarat"

"Apaan?"

"Lo Harus Jadi Pacar Gue"

•••

"Seriously?" Tanya Ketiga Sahabat Lea Serasa Tidak Percaya Atau Mungkin Terharu Dengan Cerita Lea.

Lea Sudah Menceritakan Kejadian Kemarin Dengan Arvind Kepada Sahabat-Sahabatnya, Di Mula Arvind Datang Kerumahnya Dan Ternyata Orang Tua Mereka Juga Saling Kenal Layaknya Teman Dekat Gitu, Terus Soal Arvind Yang Mengancamnya, Pergi Ke Toko Buku Untuk Membeli Buku Dan Ternyata Uangnya Ketinggalan Dan Akhirnya Dibayarin Sama Arvind, Lalu Pergi Ke Kafe Dan Berakhir Dengan Persyaratan Dari Arvind, Dan Tentunya Juga Di Terima Oleh Lea Ya Percuma Saja Kalo Mau Nolak Juga Arvind Akan Tetap Memaksanya.

Tetapi Lea cuma nganggap itu hanya gurauan saja.

"Akhirnya Teman Gur Yang Satu Ini Ga 'Ngenes Lagi" Ujar Meta Senang.

"Nah Kan Kita Sekarang Ga Ada Yang Jomblo Lagi Nih" Tambah Chelyn.

"Gimana Le, Lo Pasti Seneng Banget Kan Udah Jadian Sama Arvind?" Tanya Zya.

"Pala Lu Seneng, Yang Ada Gue Bisa Stres Kali" Jawab Lea.

"Iya Stres, Stres Mikirin Caranya Gimana Buat Jatuh Cinta Sama Arvind?, Ye Kan" Kata Meta Sambil Ketawa Dan Di Usul Dengan Kedua Sahabatnya.

Saking Keras Ketawanya Membuat Teman-Teman Sekelas Nya Menoleh Ke Arah Mereka Dengan Tatapan Seolah Mereka Bertanya' Ada Apa Sih Sampe Ketawa Ngakak Gitu?' Tak Terkecuali Juga Arvind Dkk Yang Sedang Santai-Santainya Bermain Game online Di Hp Nya Masing-Masing Merasa Terganggu Dengan Tawa Begitu Keras Membuat Mereka Terpaksa Memberhentikan Permainannya Itu Dan Langsung Menghampiri Meja Yang Sedang Di Duduki Lea Dkk.

Jika Kalian Bertanya Kenapa Mereka Tidak Belajar Bukannya Itu Sedang Ada Di Kelas? Jawabannya Mereka Sekarang Sedang Free Atau Jamkos Lebih Tepatnya Pak Andi-Guru Sejarah Sedang Sakit Jadi Tidak Bisa Ngajar Sekarang, Padahal Kan Pak Andi Ngasih Tugas Tetapi Mereka Tidak Perduli Lebih Tepatnya Lagi Mereka Ga Mau Ngabisin Tenaga Buat Mikir Tugas Begituan, Dan Pasti Pikiran Mereka Itu 'Ngapain Mikirin Masa Lalu Mending Mikirin Masa Depan Aja, Ga Ada Kerjaan Bat Sii' Ya Mungkin Pikiran Itu Cuma Ada Di Orang Yang Malas Doang, Maybe?.

"Apaan Sih Ga Jelas Banget Deh Kalian" Kata Lea Pada Sahabatnya.

"Jadi Orang Mah Ga Usah Gengsi Le, Gue Tau Lo Juga Suka Kan Sama Arvind?" Kata Chelyn Setelah Meredakan Tawanya.

"Ohh Jadi Lea Juga Suka Sama Gue Toh Ternyata" Ucap Arvind Tiba-Tiba Yang Mendengar Ucapan Chelyn Tadi.

Membuat Mereka Menatap Ke Arah Arvind Dkk Yang Sudah Ada Di Dekat Mereka.

"Apaan Sih Lo Datang-Datang Maen Nyamber Aja" Balas Lea.

"Terserah Gue Dong"

"Ekhm-Ekhm Gue Mencium Bau-Bau Ada Yang Bakalan Traktir Kita Makan Nih Kayaknya" Ucap Tomy.

"Yuhuu Makan Gratis Lagii Dong" Tambah Meta.

"Ck, Pikiran Kalian Berdua Tuh Makanan Mulu Ya" Kata Kevin.

"Namanya Juga Perut Karung, Isi Otak Nya Tuh Di Penuhin Sama Makanan Mulu" Tambah Vito.

"Iya, Makan Mulu Tapi Badan Masih Tetep Aja Segitu Ga Berubah Sama Sekali" Ujar Zya.

"Yee Sirik Ae Kalian Tuh" Jawab Meta Membela Diri.

"Tau Si Kalian Mah Ga 'Intropeksi Diri Njir Sendiri Nya Juga Pada Doyan Makan Kan" Tambah Tomy.

"Kan Yang Paling Doyan Makan Banget Kalian Berdua" Balas Chelyn.

"Udah-Udah Ihk Ribut Mulu" Lerai Lea.

"Dari Pada Ribut Gini Ga Jelas Mending Makan Yok"

"LO YANG BAYARIN" Teriak Semua Nya Serentak.

"Iyee Iye Santuy" Jawab Arvind.

•••

LEAVIND (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang