MY FOREIGN MATE

CHAPTER 7

From: Kenan Simon

Malam ini apakah kamu ada acara?

Ralyne membalas dengan cepat pesan dari Kenan.

To : Kenan Simon

Tidak, aku hanya di rumah. Ada apa?

Beberapa detik kemudian hp nya bergetar lagi.

From : Kenan Simon

Oke, aku akan menjemput kamu jam 07.00 malam. Dandan yang cantik ya :) bye..

Ralyen tersenyum senang membaca sederet pesan dari Kenan dan langsung membalasnya.

To : Kenan Simon

Ok, see you :)

Ralyne terus saja bertingkah konyol saking senangnya karena Kenan akan mengajaknya keluar malam ini, walaupun Kenan tidak mengatakan bahwa mereka akan kemana.

"Aku harus siap-siap, aku tidak boleh membuat Kenan menunggu lama" ucap Ralyne kepada dirinya sendiri dan langsung saja menuju kamar mandi lalu bergegas mempersiapkan dirinya untuk bertemu dengan Kenan.

Terdengar suara pintu yang diketuk, menandakan bahwa ada seseorang yang datang ke rumah Ralyne.

"Pasti itu Kenan, fyuh dia datang lebih cepat seperti dugaanku" Ralyne langsung saja keluar dari kamarnya setelah siap dengan pakaian sederhananya namun terlihat begitu anggun.

Ralyne membuka pintu dan tersenyum ke arah orang yang ada di ambang pintu rumahnya.

"Ayo!" Ucap Ralyne karena Kenan hanya menatapnya dari tadi.

"Ehh..emmm aayoo, apakah kau sudah siap?" Ucap Kenan mengerjapkan matanya karena terkesima oleh penampilan Ralyne yang menurutnya sangat cantik dan manis.

"Sudah, kau ini kenapa menatapku seperti itu?" Ucap Ralyne kepada Kenan sambil tertawa kecil.

"Tidak, hanya saja kau terlihat sangat cantik malam ini". Ucap Kenan kepada Ralyne.

"Haha oke terimakasih Kenan, kau juga sangat tampan malam ini" ucap Ralyne menyembunyikan rasa senangnya, ia ingin sekali berteriak kegirangan sekarang.

"Haha tidak juga, ayo" Kenan tertawa sambil menarik tangan Ralyne lembut dan berjalan menuju mobil yang terparkir di depan pagar rumah Ralyne.

" Eh..." Ralyne kaget karena Kenan tiba tiba menarik dan menggenggam tangannya. Jantung Ralyne sudah berdetak sangat kencang seakan ingin keluar saja dari tempatnya.

Kenan membukakan pintu sebelah kiri mobilnya untuk Ralyne.
"Silahkan nona" ucap Kenan sambil membungkukkan setengah badannya dan tersenyum kepada Ralyne.

"Kau ini, terimakasih" ucap Ralyne tersipu malu diperlakukan seperti itu oleh Kenan.

Kenan menutup pintu mobilnya lalu mengelilingi setengah mobilnya dan masuk lalu duduk di kursi kemudi mobilnya.

"Kita akan pergi kemana?" Tanya Ralyne memecah keheningan karena sedari tadi tidak ada yang berniat untuk berbicara.

"Kita akan makan malam 'special' " ucap Kenan menekankan kata 'special'.

"Special? Apa maksudnya?". Ucap Ralyne sambil mengerutkan keningnya.

"Kita lihat saja nanti" ucap Kenan tersenyum ke arah Ralyne membuat Ralyne menjadi penasaran.

"Mmmm baiklah" ucap Ralyne mengiyakan.

Mobil yang mereka tumpangi pun melaju membelah jalanan ibu kota yang sangat ramai.