3. Hari kedua

105K 3.1K 56
                                    


" makasih udah nolongin saya dan nganterin saya pulang " ucap ocha setelah mobil raffa berhenti didepan gerbang rumahnya.

Raffa hanya diam dan mengangguk sebagai jawaban.

" kalo gitu saya permisi " ocha membuka pintu mobil raffa lalu segera keluar.

Setelah ocha keluar dari mobilnya raffa langsung saja menjalankan mobilnya meninggalkan ocha.

Ocha tersenyum kecil lalu masuk kedalam rumahnya yang ternyata sudah ada bibinya yanh sedang menunggu didepan pintu rumahnya.

" non, non teh gak papah kan?, dari tadi perasaan bibi gak enak terus " ucap bibi atau pelayan rumah ocha dengan wajah paniknya

"Aku gak papah bi, cuman tadi ada masalah dikit sih, "

" syukur atuh non kalo gitu, yaudah ayo non masuk diluar dingin takutnya non masuk angin entar "

Ocha mengangguk lalu masuk kedalam rumahnya bersama bibinya itu.

%%%%

" kenapa gue kepikiran tuh guru sih" kesal ocha karna sadari tadi ocha terus terbayang-bayang kejadian disaat ia ditolong oleh raffa.

" ish au ah gelap " ucap ocha lalu memejamkan matanya dan tidur.

Sedangkan disisi lain raffa sedang membereskan berkas-berkas yang berserakan dimeja kerjanya.

Raffa mengusap kepalanya pelan lalu menggelengkan kepalanya sendiri dan tersenyum kecil seperti orang gila.

" Astagfirallah A kamu kenapa! " ucap nia tiba-tiba saat masuk kedalam ruang kerja raffa tapi ia malah melihat putranya yang cuek itu senyum-senyum kaya orang gila.

Raffa mengubah eksfresinya menjadi datar kembali saat melihat mamahnya yang dengan tiba-tiba langsung menyentuh keningnya.

" tapi gak panas " guman nia lalu memutar balikan tubuh tegap raffa.

" aku gakpapah mah! " ucap raffa dengan kesal akan tingkah mamahnya.

" terus kenapa tadi senyum sendiri? Ouh atau jangan-jangan disini ada setan cewek yang ngegoda kamu? "

Raffa tambah dibuat jengah dengan nia saat berteriak tak jelas.

" heh setan, jangan berani-beraninya lo godain anak gue ye "

"Mamah mendingan keluar! " perintah raffa.

" kamu ngusir mamah? "

" bukan ngusir, tapi aku lagi sibuk "

Mau tak mau nia akhirnya keluar dari ruang kerja raffa.

Raffa menghembuskan nafasnya pelan lalu duduk dikursi kerjanya dan mulai mengerjakan berkas-berkas itu.

.
.

  Pukul 05:44.

Ocha mengerjabkan matanya beberapa kali lalu bangun dari posisi tidurnya dan menjadi posisi duduk.

Dengan malas ocha turun dari tempat tidurnya lalu berjalan gontai kekamar mandi dengan menenteng seragamnya.
  Setelah selesai mandi ocha berjalan kearah meja rias kecil miliknya dan mulai memoleskan bedak baby kewajahnya tak lupa ocha juga memakai sedikit liptin agar bibirnya tak terlihat pucat.

My Husband Is My Cold Teacher Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang