My Husband Is My Cold Teacher

2.Ditolongin?

" mau pesen apa lo? " tanya aski saat sudah berada dikantin bersama ocha.

" kaya biasanya aja lah " balas ocha lalu mendudukan bokongnya dibangku kantin.

" oke " ucap aski lalu pergi,

Setelah aski pergi ocha hanya diam dan memainkan ponselnya saja, hingga tiba-tiba saja elang datang dengan jus jeruk ditangannya.

" hai cha? " sapa elang pada ocha.

" eh hai " balas ocha dan segera mematikan ponselnya.

" gue boleh gabung sama lo? " tanya elang.

Dengan ragu-ragu ocha mengangguk, memang semenjak kejadian kemarin siang ocha sedikit gugup saat berdekatan dengan elang.

Elang yang menyadari akan tingkah laku ocha yang gugup pun terkekeh pelan.

" lo masih mikirin kejadian kemaren? " tanya elang dan membuat ocha langsung menatap elang.

"E-enggak "

"Enggak kok muka nya merah, blushing ya? " goda elang.

" eh ki punya gue mana? " tanya ocha mengalihkan pembicaraannya dengan elang saat aski sudah datang.

Elang menggelengkan kepalanya, ia tau bahwa ocha sengaja mengalihkan pembicaraannya agar bisa menghindari pertanyaannya.

" nih punya lo saosnya banyak " ujar aski lalu menaruh semangkok bakso kemeja dihadapan ocha.

" hehe makasih ki " ucap ocha dan mengaduk-ngaduk baksonya.

" iya, sama-sama " balas aski lalu duduk dihadapan elang.

Jadi posisinya itu ocha duduk bersebelahan dengan elang Sedangkan aski duduk dikursi berhadapan dengan elang.

" makan lang " ucap aski pada elang kemudian memakan baksonya.

" iya " balas elang namun pandangannya malah tertuju pada ocha yang berada disampingnya.

" ck, yang ngomong siapa yang diliat siapa, dasar bucin " guman aski pelan dan melanjutkan memakan baksonya.
.
.

Bel pulang berbunyi dengan nyaring membuat semua warga sekolah bersorak ria dan terburu-buru keluar kelas.

Ocha berjalan keluar kelasnya bersama aski, keduanya berjalan sembari mengobrol dan tertawa ringan hingga saat diparkiran sekolah,tiba-tiba saja kedua gadis itu terpaku saat melihat ban mobil milik aski yang sudah tak berdaya alias kempes dan ditambah lagi kaca spion mobilnya copot satu.

"Astaga " pekik aski lalu menyentuh ban mobilnya.

" ki ban mobil lo kok kempes sih, bukannya tadi pagi baik-baik aja ya? Ini juga kenapa bisa copot? " tanya ocha bingung lalu mengambil kaca spion yang tergeletak dibawah.

" gak tau gue juga, yang pasti ini ada yang jailin mobil gue " ucap aski lalu memandang sekelilingnya.

" woyy siapa yang kempesin ban mobil gue " teriak aski namun semua orang yang ada diparkiran itu hanya diam.

" gue ulangi sekali lagi siapa yang kempesin ban mobil gue! " teriak aski, jiwa bar-barnya kembali keluar dari sekian lamanya terpendam.

" ki udah jangan teriak-teriak napa sih " ucap ocha berusaha menenangkan sahabatnya itu.

" gue bilang siapa yang lakuin ini semua sama mobil gue!! "

" gue... kenapa hah!? " ucap seorang gadis dan berjalan mendekat pada aski dan ocha bersama genknya.

Naik pitam sudah amarah aski saat tau orang itulah yang menjaili mobilnya.

" masalah lo apa sama gue hah!? " bentak aski pada orang itu yang tak lain adalah aneta ketua genk futsal putri sekolahnya.