4. Metamorfosis (2)

136 10 5
                                    

Hi guys....
Maaf baru di up....

Seperti biasa nih
setelah baca jangan lupa
vote dan komennya ^^

Happy reading 🎊🎊🎊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kesal yang sangat teramat kesal, aku membenci ini semua!
Segalanya mulai terenggut dariku karna dia!

Krystal merasa sangat kesal dan kecewa, terpaksa mengalah karena tidak ingin terkena masalah dengan appanya karena ulah si manja itu. Terus menggerutu, itulah yang hanya bisa ia lakukan selain mengemasi barang-barangnya yang ia perlukan untuk pindah ke kamar barunya yang seharusnya kamar itu di tempati oleh Jisoo. Pandangan matanya tertuju pada sebuah kotak kecil yang sudah usang, sebelumnya ia sama sekali tak pernah menemukan barang itu di dalam lemari pakaiannya, lalu kenapa sekarang barang itu muncul di dalam lemari pakaiannya? Krystal berpikir, bisa jadi itu adalah barang yang dimiliki oleh sang ibu ketika masih hidup.

Dengan rasa penasaran, Krystal meraih barang tersebut dan melihat apa yang ada dalam kotak perhiasan yang sudah usang itu. Dibukanya kotak itu dengan hati-hati, takut-takut nanti akan ada yang terjadi ketika kotak itu dibuka. Kedua bola mata Krystal seketika langsung berbinar saat melihat barang berbentuk rantai besi putih yang mengkilap dan sebuah kristal cantik yang menjadi daya tarik dari benda tersebut dan terlihat menyala ketika terkena cahaya.

“Kalung ini indah sekali, apa ini milik mendiang Eomma? Tapi Eomma tidak pernah memberitahukan ini padaku sebelumnya,” Ujar Krystal terpesona.

“ah kalau memang benar begitu, lebih baik aku simpan barang ini, jangan sampai barang ini di temukan orang lain!” ujarnya sembari terburu-buru menyimpan kembali kalung itu ke dalam kotak, dan segera memasukkan ke dalam kopernya sebelum ada orang lain yang melihatnya, apalagi kalau yang melihat adalah Jisoo, kalau sampai anak itu melihatnya, bisa-bisa kalung ini di ambil juga darinya, dan Krystal tak mau itu terjadi.

Setelah beres memberes pakaian dan juga barang-barangnya yang dipindahkan ke kamar yang bersebelahan dengan kamar lamanya, Krystal segera beristirahat, dia tak mau ada yang mengganggunya istrahat di malam hari, dan tak ingin di ganggu oleh si manja itu, karena ia tak mau jika harus terlambat untuk berangkat ke sekolahnya besok pagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























Pagi hari, matahari menyapa seluruh kehidupan di bumi dan sekelilingnya, menandakan semua aktifitas pagi hari sudah dimulai. Hari sekolah pun sudah di mulai, tempat menimba ilmu itu kini sudah ramai dengan keriwehan siswa-siswi yang terdengar ramai didalam, maupun diluar kelas.

Didalam kelas ilmu alam 2, hanya ada Krystal dan beberapa orang sahabatnya dan juga beberapa siswa-siswi yang asyik mengobrol walaupun kelas itu terlihat sepi.

“Eh iya, bagaimana dengan Eomma baru dan juga adik tirimu itu, Tal?” tanya Lisa ingin tahu.

“Apa mereka tidak berbuat ulah?” Rose ikutan bertanya dan memepetkan dirinya ke tubuh Krystal.

“Tentu saja, dia memasang tampang malaikat palsu di depan aku dan appaku, menjijikkan!”

“Di tambah lagi dengan kelakuan anaknya itu, yang membuatku sangat kesal sekali, bayangkan saja dia kemarin ingin merebut tas koleksiku (ceritanya ya guys), tapi untungnya aku cegah, dan lagi dia malah merebut kamarku sekarang!” sambungnya panjang lebar. Mengingat itu lagi, Krystal kembali merasakan kekesalan yang dia alami semalam.

“Wah, parah sekali!” Rose ikut emosi mendengarnya.

“Kalau aku jadi kau, sudah pasti akan ku gagalkan rencana appaku menikah lagi,” ujar Lisa.

“Kenapa kau tidak membuat mereka menderita saja selama bersama kalian, toh mereka hanya keluarga tirimu kan?” Pertanyaan Jennie seperti memberikan sebuah jawaban atas semuanya.

“Kau benar sekali Jennie... bantu aku untuk melakukan itu ne,” ujar Krystal tersenyum sudut. Setelah itu, ia kembali memperhatikan kalung yang baru ia temukan.

“Wah.... apa itu?” tanya Rose.

“ini kalung yang baru kutemukan semalam, sebelum pindah ke kamar baruku.” Krystal terus memperhatikan kalung itu.

“Menurutmu, ini maksudnya apa jen?” tanya Krystal dan kini kalung itu sudah berpindah tangan. Kini Jennie yang memegang kalung itu dan melihatnya secara detail.

“itu seperti memiliki unsur magis, Jen.”

“ini... kalung liontin Swarovski, dilihat dari bentuk dan penampilannya, sepertinya ini kalung yang membawa keberuntungan,” Ujar Jennie, matanya terus memperhatikan inci demi inci kalung itu.

Ya, Krystal sengaja menanyakan hal itu kepada Jennie karena ia tahu bahwa Jennie memiliki pengetahuan tentang kalung, dan hal-hal yang berbau magis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, Krystal sengaja menanyakan hal itu kepada Jennie karena ia tahu bahwa Jennie memiliki pengetahuan tentang kalung, dan hal-hal yang berbau magis.

“Benarkah? Berarti aku sangat beruntung menemukan kalung itu,” Krystal merasa senang mendengarnya dan tangannya langsung cepat mengambil kembali kalung itu dari tangan Jennie. Jennie hanya terkejut dan menggelengkan kepalanya melihat aksi temannya itu.

“Semoga saja, kalung itu bisa membawa keberuntungan untukmu dan hidupmu Krystal,” timpa Rose.

“Iya, semoga bisa melindungimu juga dari Eomma tirimu, dan adik tirimu Jisoo yang selalu mengganggu itu...” tambah Lisa.

Selamat memasuki masa penderitaanmu Krystal, semuanya sudah dimulai dari saat ini.
Dan akan terus berlanjut sampai kau benar-benar mengalami penderitaan yang tidak akan kau lupakan seumur hidupmu. -someone-

Sekian lama menunggu, akhirnya pelajaran pun di mulai dan semua siswa-siswi mengikutinya dengan baik.
































Gimana guys? Maaf ya kalau masih garing, atau banyak kekurangan dan banyak typo, maaf juga kalau cerita ini mirip dengan cerita lain yang sudah ada dan pernah kalian baca, aku cuma mengeksplore yang ada di pikiran aja hehe, gomawo sudah membaca story aku ^^ jangan bosan-bosan dan tetap stay tune part berikutnya....

Maaf juga kalau cuma sampe di sini dulu up kali ini.













Cinderella's Stepsister (Secret), Krystal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang