3. Metamorfosis (1)

147 10 3
                                    

Hi guys....
Maaf baru di up....

Seperti biasa nih
setelah baca jangan lupa
vote dan komennya ^^



Happy reading 🎊🎊🎊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya, beberapa hari kemudian Appa Krystal benar-benar menjalankan rencana yang sesuai perkataannya. Akhirnya Ahjuma Yoona pun resmi pindah ke rumah dengan membawa tiga koper besar berisi pakaian milik ia dan anaknya si manja Jisoo.

Krystal masih mengingat saat Jisoo mengelus rambutnya dan memainkan rambutnya itu. Terus terang saja, Krystal memuji rambutnya yang sangat bagus, hanya saja ia tak suka bahwa rambut seindah itu dimiliki si anak manja Jisoo, seharusnya dia yang memiliki rambut yang seindah itu.

"Rambutmu indah sekali," Krystal tak bisa menahan diri untuk tak memujinya.

Jisoo menegokkan wajahnya dan membuat rambut indahnya bergerak lembut mengikuti gerakan kepala. Bagus sekali! Ia pun tersenyum bangga saat mendengar pujian itu, kemudian memainkan rambutnya ke kiri dan ke kanan.

"Tentu saja Eonnie, tapi kenapa rambut Eonnie bercabang? Padahal panjang juga," ia bertanya dengan suara yang seperti kekanakan.

Entah kenapa Jisoo selalu berbicara dengan suara yang seperti kekanak-kanakan begitu, bisa jadi dia bermaksud untuk bermanja-manja, iyuhhh. Itu sangat menggelikan rasanya, dan Krystal tak suka dengan itu! Kesannya seperti boneka hantu anabel yang menyeramkan. Atau jangan-jangan di balik suara yang dikanak-kanakan itu jisoo juga punya jiwa yang menyeramkan seperti seorang psikopat! Astaga! Mengapa pikiran Krystal seseram itu?

"Karena rambutku tidak bisa memakai sembarangan produk untuk rambut, nanti bisa rontok...," sahut Krystal sambil memegang rambutnya sendiri.

"Hm... pantas saja, rambut Eonnie juga terlihat agak kecoklatan juga yah? Seperti kurang vitamin."

"Pabbo," Krystal menggerutu kesal.

Celetukan si manja itu membuat geram batinnya, iya bagaimana tidak? Beberapa menit yang lalu mereka baru saja resmi menjadi adik-dan kakak secara satu negara. Si manja menyebalkan itu sudah lancang mengomentari penampilan orang. Dan dia bilang tadi kurang Vitamin? Kurang ajar sekali!

Jisoo pun melangkahkan kakinya kecil-kecil mendekati Krystal, sambil memainkan ujung rambutnya, Eonnie tirinya itu langsung melangkah pergi dari hadapannya dan menaiki anak tangga satu demi satu yang membawanya menuju lantai dua. Karena sudah dari tadi ia ingin sekali menghindari Jisoo yang kini sudah mulai bahkan akan banyak bicara lagi padanya seperti tadi.

Memang benar Krystal memiliki rambut yang tak sebagus seperti milik Jisoo, tapi itu berarti dia bukan kurang vitamin, melainkan sedikit berwarna kuning dan itu bukan coklat! Huh, anak ini sudah manja, menyebalkan, juga banyak omong pula!

Dan kini, pemandangan dan adegan yang tak mengenakkan pun mulai terjadi, Jisoo sepertinya mulai tertarik dengan kamar Krystal setelah dia main masuk ke kamarnya tanpa permisi.

"Ini kamar Eonnie ne? Lebih besar dari punyaku... lebih nyaman juga," Jisoo mulai berceloteh lagi. Krystal sengaja tak menimpali perkataan Jisoo, ia hanya melipat kedua tangannya di depan dada lalu mendudukkan dirinya di atas bangku.

Cinderella's Stepsister (Secret), Krystal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang