Cinderella's Stepsister (Secret), Krystal.

7. Ada Yang Aneh

 HAI.... LANJUT LAGI NIH GUYS

ADA YANG ANEH DENGAN CERITA AKU?

CERITA INI ANEH, MAAF YA. MAKLUM AJA MASIH BELAJAR HEHEHE.... ^^

YA UDAH CUS LANGSUNG AJA GAK USAH TUNGGU LAMA LAGI...

"Kau sudah mengerjakan tugasmu?"

"......."

"Bagus sekali,"

"........"

"Dia adalah yeoja yang sangat mudah dibodohi,"

"......."

"Bagus, aku suka dengan caramu tadi, dengan begitu aku bisa membalaskan dendamku padanya," Ucapnya sambil tertawa singkat tapi seperti orang jahat.

"........"

"Ya.... buat dia merasa sangat nyaman denganmu,"

"......"

"Baiklah, sampai nanti," Ucap Jennie sambil mengakhiri telponnya dengan orang itu.

Besoknya seperti biasa, pada saat jam istirahat tiba, Krystal kembali menemani Lucas, alasannya karena dia tidak ingin membuat namja itu merasa tak punya teman walaupun dia seorang namja club basket yang populer di sekolahnya. Kali ini, mereka berada di sebuah taman di sekolah mereka, suasana di taman itu tidak terlalu ramai, karena tidak semua siswa-siswi di sekolahnya itu selalu membuat ramai taman itu karena mereka lebih senang dengan aktivitas mereka masing-masing.

Sedang asyiik-asyiknya Krystal dan Lucas berbincang, tiba-tiba dua sahabatnya yaitu Lisa dan Rose kembali melihat mereka berdua sedang berada di taman sekolah, Krystal pun menyadari akan hal itu, dan dia kembali memanggil mereka berdua. Namun, belum sempat niatnya itu terlaksana, Lisa dan Rose pun kembali membelakangi mereka berdua dan segera pergi dari sana.

"Lho, mereka kenapa ya?" tanya Lucas, dia kebingungan. Krystal tak menjawab, karena diapun juga bingung dengan tingkah laku aneh dari kedua sahabatnya itu.

Tapi, ya sudah. Dia kan masih bisa menanyakan pada mereka tentang kelakuan aneh mereka itu pada saat mereka berkumpul lagi nanti. Dan yang pasti, tentunya sekarang dia tidak boleh melewatkan waktu berharganya ini bersama dengan Lucas. Walaupun nanti ada kemungkinannya juga dia akan mendapat ejekan dari teman-temannya selain Jennie tentunya.

Sepertinya mulai saat ini juga, hari-harinya akan berubah menjadi hari yang bahagia. Paling tidak, dia bisa merasakan kebahagiaan itu di sekolah, walaupun berbanding terbalik dengan apa yang ia rasakan di rumahnya dan sedikit melupakan kesedihan yang ia rasakan saat berada di rumah. Dan tentunya, walau dengan alasan apapun juga, dia tidak bisa melewatkan masa-masa remajanya begitu saja karena keluarga tiri yang entah mereka berdua itu berasal dari mana.

***

Tak terasa, waktu dua tahun telah berlalu, Krystal mengikuti saran dari ketiga temannya itu dengan membiarkan si manja Jisoo itu tetap cerewet saat mereka sedang bersama di rumah. Dan saat ini, Krystal sedang berada di rumahnya, berada di kamarnya dengan keadaan pintu kamar yang sedang terkunci rapat, dan tentunya dia juga sedang tidak ingin di ganggu oleh Jisoo.

Krystal menatap layar handphonenya, mencari suatu nama yang menurutnya masih tersimpan di kontak handphone Iphone 11 miliknya itu.

"Ah... ternyata masih ada, coba ku hubungi lagi," gumam Krystal, berharap semua pertanyaan akan terjawab nantinya ketika si pemilik nama itu mengangkat teleponnya.