part 13

6.3K 100 10
                                    

Vita masuk ke dalam rumah dengan Karin di belakangnya.

"Dari mana kamu?!"

"Eee....itu... Stella dari" Stella sangat takut berbohong pada Bibinya tapi jika Stella mengatakan Yang sebenarnya Karin pasti akan sangat marah padanya.

"DARIMANA?!,kok kamu tiba-tiba gagusih"

"Udahlah sayang, Vita kan udah gede. Gak papalah sekali-kali pulang malam. Kayak kamu gak pernah muda aja" ucap Adipati Yang tiba-tiba saja mendinginkan suasana antara seorang bibi Dan keponakannya itu.

"Tapi Mas"

"Udah yah istriku Yang cantik, aku ngantuk nih" Lagi-lagi Adipati berusaha meredam emosi istrinya dengan memaksanya meninggalkan Vital Dan akhirnya berhasil. Tak lupa Adipati mengedipkan sebelah matanya ke arah Vita Yang dibalas dengan angkatan jempol dari Vita.

----

Vita menghempaskan badannya ke spring bed miliknya, menatap langit-langit kamarnya Yang dihiasi lampu-lampu berbentuk bintang dengan warna Yang beraneka ragam.

Hari ini hari Yang sangat melelahkan Dan untungnya Adipati telah menyelamatkan Vita dari amukan Karin. Adipati memang selalu menjadi pawang saat Karin sedang Marah.

Ini bukan pertama kalinya orang Yang Vita panggil om Adit itu Manyelamatkannya, bagi Vita Adipati adalah setitik cahaya Yang dia dapatkan di rumah ini. Adipati seolah menjadi pengganti sosok ayahnya.Walaupun terkadang dia hanya pulang sekali dalam tiga bulan, tetapi ia selalu menanyakan kabar Vita setiap harinya via whatsapp.

Vita mengganti bajunya dengan piama tidur berwarna coklat kesukaannya setelah membasuh sedikt badannya kemudian tertidur.

----
Vita berjalan ke arah meja makan, ini rutinitasnya untuk selalu menyempatkan mengisi perutnya sebelum memulai aktifitasnya.

"Selamat pagi" ucap Adipati dari arah belakang Vita sambil mengacak gemas rambut Vita yang telah rapi, kemudian duduk di samping Vita.

"Om Adit" ucap Vita semringah kemudian memeluk Adit.

"Semalam siapa tuh Yang nganterin kamu? Punya pacar kok gak cerita sama om"

"Pacar apaan sih om, dia tuh cuman temen kampus gak lebih"

"Lebih juga gak papa"

"Bibi dimana Om? "

"Tadi katanya Ada acara apa gtu Yang may dihadirin. om lupa"

Vita hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Hari ini Om anter ke kampus yah"

"Okedeh"

----
Vita melewati koridor kampusnya sambil menikmati angin pagi, Vita memang sangat cepat hari ini, jadwal kuliahnya pukul 8:00 dan Sekarang masih menunjukkan pukul 06:38 hal Yang sangat jarang dilakukan oleh seorang mahasiswa senior.

Dari arah berlawanan Angga berjalan dengan pandangan menunduk fokus ke
Telephone genggamnya.

Saat jarak mereka semakin dekat mata keduanya bertemu. Mereka hanya saling menatap satu Sama lain tanpa Ada yg berniat melakukan sesuatu terlebih dahulu. Beberapa menit mereka terdiam dalam posisi saling menatap.

"Makasih" akhirnya Vita memulai percakapan.

"Hmm... Makasih?"

"Iya makasih buat Yang semalam"

Ini dia makasih karena udah dicium atau gimana sih? (Batin Angga)

"Makasih udah nganterin gue pulang"

Oh kirain makasih karena udah dicium:v

"Oh. santai aja"

"Gue ke kelas dulu yah"

"Mmm iya iya " ucap Angga sesantai mungkin agar kegugupannya tidak diketahui oleh Vita.

----
"Yang, suapin dong"

Angga hanya menatap jijik kelakuan sahabatnya itu. Untuk cowok sejenis Angga yang belum pernah merasakan yang namanya pacaran, akan sangat aneh melihat pemandangan di depannya ini.

"Sumpah kalian tuh lebay baget sih anjirr"

"Biarin"

"Ini lagi satu,lo sarap yah hp diketawain" ucap Angga menatap Arya yang sibuk dengan Hand phonenya sesekali tersenyum bahkan tertawa terbahak-bahak melihat layar handphonenya.

"Eh eh seru juga yah pacaran sama janda, pembahasannya asik"

"Jangan bilang lo Sekarang pcaran sama janda"

"Emang kenapa? Janda kok bukan istri orang"

"Nih anak" okan meraih botol plastik air mineral kemudian memukulkannya kee kepala Arya.

"Sakit bego, kalian tuh pada kenapasih"

---------
Happy reading guys:)

Kasih kritik Dan saran yah




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vita's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang