寂しい (Lonely) • Lee Know

チャプターVIII

"Sedang apa kau di sini? Apa kau sakit?"

Minho mendongak dan mendapati seorang wanita.

"Ah tidak. Aku hanya sedang mencari seseorang. Aku pikir, dia datang ke ruang UKS."

"Siapa yang kau cari?"

"Han Jisung."

Wanita yang merupakan dokter UKS tersebut berdiri di hadapan Minho dengan tatapan bingung.

"Siapa?"

Pemuda bermarga Lee ini mengerutkan dahinya.

"Han Jisung. Sepertinya ia anak kelas sepuluh."

Minho semakin bingung ketika menatap ekspresi dokter UKS tersebut yang seakan tidak mengenal seseorang yang ia cari sama sekali.

"Sepertinya, aku tidak pernah mendengar namanya. Tetapi, sejak pagi tidak ada murid yang datang ke sini. Baru kau saja."

Setelah mengucapkan terima kasih, Minho pamit untuk kembali ke kelasnya karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Ia berjalan dengan berbagai pertanyaan yang berputar di pikirannya.

Tiba-tiba ada yang menghentikan langkahnya.

"Han Jisung?"

Di depan sana, terdapat anak laki-laki pemilik nama Han Jisung yang tengah berdiri sambil menatapnya dan tersenyum.

Tanpa aba-aba, Minho langsung berlari menghampiri adik kelasnya itu.

"Kau mencariku?"

Minho mengangguk cepat.

"Tadi, kenapa kau tiduran di lapangan?"

Han Jisung terlihat sedang berpikir.

"Tidak apa-apa, aku hanya tidak tahu harus melakukan apa. Aku sedang merasa bosan."

"Lalu, kenapa kau tidak mengenakan pakaian hangat? Sekarang kan musim dingin. Memangnya kau tidak kedinginan?"

"Hei, kenapa sekarang kau jadi banyak bicara?"

"Tidak usah mengalihkan pembicaraan, Han Jisung."

Terdengar suara kekehan yang berasal dari Han Jisung.

"Bel sudah berbunyi, lebih baik kakak kembali ke kelas. Aku juga akan ke kelas."

Minho memutar bola matanya. Ia tidak suka ketika seseorang mengalihkan pembicaraan.

Namun, akhirnya mereka kembali ke kelas masing-masing.

Benar saja, di dalam kelas sudah ada sang guru.

Ia meminta maaf karena datang terlambat. Kemudian, ia duduk di bangkunya.

"Minho,"

Pemuda itu menoleh ke sampingnya.

"Kau tadi berbicara dengan siapa?"

Minho mengerutkan keningnya.

"Kapan?"

"Aku tadi mengejar saat kau pergi keluar kelas dan mendapati kau yang berbicara sendiri di koridor."

Minho terdiam.

Maksudnya Juyeon itu apa?