OBSESSION and LOVE [ TAMAT ]☑️

07. OBSESSION [ RENCANA GAGAL ]

"Shit! Bagaimana bisa!" Ujar Seth, ia membanting dokumennya, ke lantai. Ia memijat pelipisnya dan segera duduk di ranjang kamar hotelnya.

"Maaf tuan anda kalah cepat," ujar Arya.

"Siapa dia?" Tanya Seth, dengan tangan yang bertumpu pada lututnya.

"Jonathan Orlando," jawab Arya.

Seth mengepalkan tangannya, rencananya benar benar gagal. Rencana yang sudah ia susun rapi di jauh jauh hari sekarang hancur karena lelaki yang bernama Jonathan itu.

"Keluar!" perintah Seth kepada Arya.

Arya segera keluar dari kamar hotel tuann kotaya. Meningglkan tuannya yang sedang marah.

Tentu saja Seth marah, ia merencanakan hari ini, tadinya dengan senang hati Seth akan memberikan uang kepada model laki laki yang akan menjadi lawan berpose nya untuk meng-iklan-kan hotelnya, dan sebagai gantinya Seth yang akan menjadi lawan berpose Charlotte.

Tapi Seth benar benar lalah cepat. Ia menarik napas panjang sebelum akhirnya keluar untuk bergabung dengan beberapa rekan rekannya.

Seth kembali mengubah ekspresi wajah nya dengan sangat tenang, memberikan senyum menawanya kepada beberapa orang di sana.

***

"Aku benar benar tidak menyangka kau yang akan menjadi pasangan ku, Jo," ujar Charlotte sambil tersenyum di pantulan cerminnya menatap wajahnya yang masih di rias.

Jonathan yang duduk di samping Charlotte hanya tersenyum melihat Charlotte yang sedang di rias oleh tata rias.

"Tentu saja, Gabriel adalah sepupuku dan dia sedang ada kepentingan keluarga, jadi sebagai sepupu yang baik aku menggantikannya, lagi pula wajah ku lebih tampan dari Gaby dan tubuhku lebih seksi dari semua model pria di Indonesia." Jonathan melambung. Membuat Charlotte tertawa.

"Astaga, kau memuji dirimu sendiri? Aku tidak percaya itu," kekeh Charlotte.

"Tentu saja, jika bukan aku siapa lagi yang harus memuji diriku sendiri," ujar Jonathan tak mau kalah. Membuat Charlotte semakin tertawa.

Namun seorang kru tiba tiba datang, menyuruh Charlotte dan Jonathan segera bersiap untuk sesi pemotretan pertama yang ada di luar ruangan, karena rencananya ada tiga sesi, pagi di luar ruangan, siang di kamar, dan sore hari di laut karena mereka harus memburu sunset.

Charlotte berdiri dan tersenyum ke arah pantulannya di cermin cukup bagus, ia memakai kimono berwarna putih sedangkan Jonathan hanya memakai celana hitam pendek setengah paha, tanpa memakai kimono.

"Kalian sudah siap?" Tanya seorang kru, ketika Charlotte dan Jonathan baru saja keluar.

Charlotte mengangguk sambil tersenyum, "Tentu saja."

Charlotte dan Jonathan segera melangkah ke sebuah gazebo kayu di taman hotel yang langsung mengarah ke arah pantai. Tempatnya indah sangat indah apalagi di tambah dengan pepohonan yang terawat di antara gazebo kayu itu.

Seorang peraga segera menghampiri mereka memberikan arahan kepada mereka membuat adegan liar dan intim agar terlihat elegan, karena mereka mengambil teman Honeymoon.

Jonathan kini mengambil alih ia duduk, di pintu masuk gazebo, sedangkan Charlotte berdiri, tangan Jonathan dengan sempurna melingkar di pinggang Charlotte.