14. OBSESSION [ TANPA SETH. 1 ]

55.4K 1.5K 87
                                    

Setelah 2 minggu sejak pulangnya Charlotte dari rumah sakit. Ada yang berbeda. Charlotte tidak pernah lagi bertemu dengan Seth. Ayah dan ibunya pun tidak pernah membahas Seth. Dan ayahnya sekarang kembali bekerja.

Apa mungkin Seth pergi? Tapi kenapa? Bukannya dia yang harus pergi dari kehidupan hancur ini? Kenapa Seth yang pergi.

"Carl," ujar Sammy sambil mengelus tangan Charlotte.

Charlotte terperanjat. Ia kaget dengan kedatangan Sammy yang tiba tiba muncul. Charlotte tersenyum memandang wajah Sammy lalu kembali beralih ke arah televisi.

Ia sedang menonton filem, tapi mungkin karena terlarut dengan lamunannya, ia ketinggalan karena filemnya benar benar sudah berakhir.

"Ayah," sapa Charlotte.

"Kau sedang apa?" Tanya Sammy. Lalu ia duduk di sebelah Charlotte. Charlotte hanya tersenyum memandang Sammy.

"Ada apa? Memikirkan Jojo-mu?" Goda Sammy.

Charlotte tersenyum kecil, lalu memeluk Sammy dari samping. "Tentu saja, dia kan sahabat ku," ujar Charlotte.

Sammy terkekeh. "Kemana dia, sudah dua hari tidak ke rumah," tanya Sammy.

"Bisnis di Bali," jawab Charlotte seadanya

"Olivia?"

"Dia sibuk membereskan semua kontrak ku."

"Kau tinggal saja di rumah. Janin mu harus sehat sampai dia lahir." Sammy tersenyum mengelus kepala Charlotte dengan lembut.

Charlotte terdiam. Ia ingin sekali bertanya keberadaan Seth, mungkin saja bawaan janinnya, karena bagaimana pun Seth adalah seorang ayah untuk janin yang sedang ia kandung.

"Ayah sibuk akhir akhir ini di kantor. Apa kantor bermasalah?" Tanya Charlotte.

Sammy menggerinyit, tidak biasanya Charlotte bertanya menyangkut Kantor. Lalu Sammy tersenyum. "Tidak apa apa, hanya saja ada banyak pertemuan di Minggu ini."

Dengan was was Charlotte bertanya, "Kemana Seth? Kenapa ayah yang menjalankan tugas Seth?"

"Kau tidak tahu Seth pergi?" Tanya Sammy. Sammy heran kenapa Charlotte bertanya keberadaan Seth bukannya Charlotte sudah mengetahuinya seminggu yang lalu, ketika Charlotte sedang berada di rumah sakit? Tapi kenapa kini Charlotte bertanya seakan tidak tahu apa apa.

Charlotte menggeleng, "Memang nya kemana Seth pergi?" Tanya Charlotte.

"Seth pergi ke Amerika."

Deg!

Charlotte sebuah belati menancap di ulu hatinya, rasanya ia tidak bisa bernapas. Rasanya sesak. Rasanya pasokan udara sudah tidak ada. Rasanya benar benar tidak karuan.

"Ayah benar benar kewalahan, kamu tau sendiri ayah sudah tua," ujar Sammy lirih.

Charlotte menatap Sammy iba. Ia menghela napas. Mungkin saat ini ia harus membalas kebaikan Sammy kepadanya dan ibunya. Sammy bahkan tidak pernah membedakan bedakan antara dirinya dan Seth.

OBSESSION and LOVE [ TAMAT ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang