Setelah tiga minggu dari kejadian di mana Seth melakukannya lagi bersama Charlotte. Seth tidak lagi bicara dengan Charlotte, sesekali berpapasan pun Seth selalu berputar arah. Tidak! Seth tidak menyerah.
Hanya saja Seth sedang memberinya ruang untuk bersama pria lain sebelum pada akhirnya menjadi Mrs. Mendell sebenarnya, dan itu akan terjadi. Dan setelah terjadi lihat saja Seth tidak akan memberikan Charlotte berdekatan dengan pria manapun.
Biarkan semua seperti biasanya. Seperti saat ini. Seth lebih memilih berfokus kepada Shene. Yang terus bermaja manja kepadanya.
Dan tentu saja Seth benar benar kebobolan oleh Shene. Pasalnya anak kecil itu mengerti cara membobol uang setiap harinya. Entah itu mentlaktir teman temannya, meminta ini, meminta itu. Dan tentu saja Seth hanya bisa memberikan apa yang di inginkan oleh anaknya itu.
"Dad hari ini aku ingin motor kros mini yang terbaru!" Ujar Shene. Sambil meminum susu yang sudah di tuangkan oleh Seth.
"Ya, tapi nanti setelah dad selesai meeting, oke!" Jawab Seth santai. Lalu melahap sarapan paginya.
Charlotte menikan sebelah alisnya. Setelah kedatangan Seth, Shene benar benar tidak mengenali anaknya. Biasanya anaknya sangat suka bermain dengan teman temannya.
Tapi setelah kedatangan Seth, kebiasaannya hilang. Shene hanya bermain dengan Jean itupun hanya beberapa jam dan sesekali bermain dengan teman temannya itu pun 1 kali dalam seminggu, selebihnya bermain dengan Seth, bahkan dulu hobby Shene belajar tapi sekarang lenyap. Kemana mana pergi dengan Seth. Tak jarang Seth ikut meeting bersama Seth.
Dan itu membuat Charlotte takut, sangat takut jika itu adalah motif Seth untuk mengambil Shene darinya.
"Seth, aku__ aku ingin bicara," ujar Charlotte. Ia mengelap sisa makanan di sudut bibirnya lalu beranjak dari kursinya.
Seth mengangguk, lalu ikut bangkit mengikuti Charlotte dari belakang.
Chaty menatap anaknya heran, karena itu di luar nalar, Charlotte tidak pernah ingin bicara dengan Seth. Dan anaknya itu tidak pernah mau berurusan dengan kakak tirinya itu. Namun pagi ini Charlotte bahkan ingin bicara dengan kakak tirinya.
Namun Sammy segera mengelus tangan Chaty, "Mungkin soal pekerjaan," bisik Sammy. Membuat Donald berdecih tidak suka.
Namun Sammy tetap lah Sammy, ia semakin menjadi jadi, membawa tangan Chaty lalu mencium tangan Chaty dengan lembut. Membuat Donald berdesis sinis.
"Jika ingin bermesraan, pergilah ke kamar!" Dengus Donald.
"Ada yang sirik kayaknya," ujar Sammy lalu kembali mencium tangan putih Chaty. Membuat Chaty terkikik geli.
Shene yang melihat adegan nenek dan kakeknya hanya memutar bola matanya, lalu kembali meneguk susu yang telah tadi Seth tuangkan untuknya. Lalu beranjak dari tempatnya. Hendak mencari lelaki yang beberapa minggu ini ia panggil Daddy.
***
Charlotte memasuki ruangan entah milik siapa, ia tadi terlalu buru buru memasuki ruangan. Dan setelah menyalakan lampu ruangan itu. Milik Seth. Sangat kebetulan.
Baru saja Charlotte akan mengeluarkan sumpah serapah nya terhadap Seth. Namun dengan santainya lelaki itu malah memeluk Charlotte dari belakang. Mengecup tengkuk Charlotte.
"Seth! Apa yang kau lakukan!" Pekik Charlotte.
"Diam, nanti kau mengundang mereka melihat adgena dewasa kita," bisik Seth.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION and LOVE [ TAMAT ]☑️
Romance[Play Store] [ Dewasa-Romance ] ✓2 Nov 2019 Ketika gairahmu mendidih hanya karena melihat tubuh adik tirimu! Tentu saja dengan senang hati Seth terus melecehkan adik tirinya, menyalurkan hasratnya menggunakan tubuh menggoda dari Charlotte sang adik...