17. OBSESSION [ KEMBALI 1 ]

56.2K 1.5K 73
                                    

Dengan langkah kaki yang mendominasi Seth berjalan ke dalam rumah besar milik Sammy. Di ikuti Donald dengan dua orang bodyguard nya -Terry dan Morry- yang setia menjaga dan mendorong Donald yang duduk di kursi roda karena perjalanan yang jauh membuatnya kelelahan untuk berjalan kaki menggunakan tongkatnya.

Sebelum masuk ke dalam rumah, Seth menggerinyit karena ada beberapa mobil di depan rumahnya. Yang terasa asing baginya.

Tanpa pikir panjang Seth masuk ke dalam ruang tamu. Ia tersenyum miring saat semua orang yang ada di sana menatap nya tak percaya.

Tapi sebuah suara membuat Seth menatap orang itu, yang sialnya mirip sekali dengan nya waktu kecil. "Who are you?"

Seth tersenyum menatap anak kecil yang dengan tidak sopannya bertanya seperti itu. "Why is it impolite to enter someone's house?"

Seth tersenyum, "Your mom knows who I am."

Charlotte tidak berkedip hanya karena melihat seorang lelaki yang pernah mengisi masa lalunya, sepasang matanya hanya menatapnya tak percaya. Setalah 5 setengah tahun tidak tinggal di Indonesia membuat Seth sangat berbeda drastis. Rambut yang biasanya rapi, terlihat sedikit berantakan, tubuh atletisnya terbungkus oleh tukedo bermerek, tatapannya menajam, memang Seth terbilang sudah tidak muda lagi, namun menurut Charlotte Seth semakin berkarisma.

Sialan!

Charlotte baru saja memuji Seth. Seharusnya Charlotte mencaci maki Seth.

"Seth? Oow. Mr Donald Hughes. Kapan kembali dari Amerika?" Tanya Justin Orlando -Ayah Jonathan- sambil menghampiri Donald

Donald terkekeh, lalu membalas uluran tangan Justin. "Baru saja sampai," ujar Donald.

Ia menatap seorang wanita berusia sekitar 29 tahun dengan rambut sebahu, yang sangat cantik menatap cucunya. Ya Donald akui Charlotte cantik dan juga seksi. Ya benar benar seksi.

Sedangkan yang lainnya hanya diam menatap kedatangan orang yang baru saja masuk ke dalam acara mereka.

Ya mereka sedang mempersiapkan acara untuk tunangan dan pernikahan Charlotte dan Jonathan yang akan di laksanakan 2 bulan lagi untuk tunangan dan 1 minggu setelahnya akan di lakukan pernikahan.

"Mom, siapa mereka?" Tanya Shene memecah keheningan lagi.

Donald terkekeh geli, "Kau benar benar berdarah Mendell, son."

"Dia kakak mommy mu," ujar Sammy membuat keputusan.

Seth hanya diam masih menatap anak sekitar berusia kurang dari lima tahun itu. Ia benar benar menyesal telah meninggalkan darah dagingnya yang bahkan sangat mirip dengannya daripada dengan Charlotte, yang mengurusnya.

"Seth!" Tegur Sammy membuat Seth menatap wajah ayahnya.

"Apa?"

Sammy memeluk tubuh Seth, lalu kembali melepaskannya, ia sangat merindukan Seth. Karena putra semata wayangnya itu tidak pernah memberi kabar. Jika bukan tangan kanan ayahnya yang selalu mencari informasi tentang Seth. Sammy tidak akan pernah tahu kehidupan putranya, dan apa saja yang putranya lakukan selama ini.

"Kenapa kau membawa, kakek tua itu," bisik Sammy.

"Dia kakek ku," gumam Seth.

"Ya aku tau."

Begitulah Sammy tidak menyukai Donald begitupun sebaliknya Donald juga tidak menyukainya. Biasanya pertengkaran akan datang jika mereka di pertemukan.

"Apakah ada yang penting sehingga anda datang ke kediaman saya?" Tanya Sammy membuat Donald menatap nya tajam. Sammy melingkarkan tangannya di pinggang Chaty membuat Donald menggeram, entahlah ia benar benar membenci Sammy.

OBSESSION and LOVE [ TAMAT ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang