[11]maaf/申し訳あ

5.2K 363 15
                                    

"Melindungimu adalah kewajibanku,karna kehilanganmu
Bukanlah inginku."
-uchiha sasuke
#the ineffable bond#

✥.❖.✥

Sakura menggeliat,ketika cahaya mentari kini menerobos masuk ke celah-celah jendela kamarnya.
Ia merentangkan tubuhnya kesembarang arah,matanya yang bersayup perlahan terbuka.
Tunggu sebentar?ia tidak mengenali tempat ini.
Ini bukan kamarnya.

Sakura segera mengubah posisi menjadi duduk,matannya terbelak mendapati tubuhnya dengan kondisi tidak berbalut sehelai kain apapun,Hanya bersisa pakaian dalam saja.
"Heh apa-apaan ini?!" Sakura membuang selimut yang menutupi tubuhnya.
Ia melompat panik,tubuh mulus yang berusaha ia lindungi selama ini kini terbuka dengan percuma.

Sakura terus menutup bagian penting itu menggunakan kedua tangannya,tidak akan membiarkan siapapun melihatnya.

"Sakura-chan,kau sudah bangun ya?."
Suara lembut itu milik hinata.gadis yang tengah berdiri di ambang pintu dengan segelas susu hangat di genggamanya.
"H-hi-hinata?."
Sakura tidak habis pikir.
Mengapa dirinya dan hinata bisa berada di tempat ini.

Seingatnya semalam,ia tertidur lelap di pangkuan sasuke ketika mereka hendak menghabiskan waktu bersama di taman.
Apakah sasuke yang membawanya kesini?
Jika iya,berarti sasuke sudah melihat semuanya?

OH TIDAAKKK!!
Sakura bisa gila ketika memikirkannya.
Hinata menghampiri sakura dan duduk di sebelahnya.
Begitu banyak rentenan pertanyaan yang hinggap di benak sakura,tidak sabar untuk menanyakannya langsung pada hinata.

"Anu..sakura-chan,yang membawamu kesini adalah sasuke-kun."
Hinata membuka obrolan sambil menyerahkan susu hangat di genggamannya kepada sakura.
Iris emerald itu membulat sempurna.

Seolah tahu penyebab dari berubahnya tatapan sakura,hinata segera melanjutkan kalimatnya.
"Tapi yang membuka bajumu adalah aku.
Aku pikir kau akan gerah dengan berpakaian saat tidur,karna itu aku membukannya.
Maafkan aku sakura-chan."

Beban dipikiran sakura kini sudah lenyap,ia menghembuskan nafas lega.
"Ah tidak,karna perbuatanmu aku jadi bisa tidur nyenyak semalam."
Sakura meneguk susu hangat buatan hinata .
"Terimakasih banyak hinata." lanjutnya dengan seuntai senyuman.

Hinata membalas senyuman itu tak kalah hangat.
"Omong-omong dimana sasuke?."
Sakura menyapu pandanganya,namun tidak berhasil menemukan postur tubuh pria yang ia maksud.
"Semalam sasuke-kun lah yang menitipkanmu Padaku.
Dia bilang pagi ini dia akan kembali ke—
Hinata mengantungkan kalimatnya ketika sakura dengan gerakan cepat memakai pakaiannya.
"Sekarang dimana dia?"
Tanyanya tidak sabaran.

"Aku tidak tahu pasti,mungkin saja sekarang dia sedang berada di ruang hokage untuk melapor."
Hinata menjawab jujur.
Sakura merapikan pakaiannya di depan cermin,
"Hinata,arigatou gozaimasu."
=terima kasih banyak.
Sakura menampilkan deretan gigi putih miliknya,sebelum melenggang pergi meninggalkan hinata yang bergeming di tempat.

Sakura memperbesar langkahnya supaya lebih cepat sampai ke kantor hokage.
Ia tidak akan membiarkan sasuke pergi tanpa mengatakan sepatah katapun padanya.
Sakura membuka pintu ruangan hokage dengan harapan sasuke masih ada di dalam sana.

Ketika pintu itu terbuka,hanya terlihat kakashi yang tengah berdiri menatapnya dengan tatapan bingung.

Ketika pintu itu terbuka,hanya terlihat kakashi yang tengah berdiri menatapnya dengan tatapan bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the ineffable bondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang