[15]unexpected/意外

5.6K 301 39
                                    

Sasuke tersudut karna kehabisan cakhra.
Bertarung bersama kloning itachi menguras banyak tenaga,bahkan untuk kembali bangkit rasanya sulit.
Sasuke mencoba mengingat kalimat yang pernah di katakan kakashi tempo hari.

"Untuk menghentikannya kita perlu mempelajari fuinjutsu atau jutsu penyegel.
Dengan begitu kloning permanen itu akan tersegel sesuai waktu yang telah ditentukan dari si penyegel."

Ya benar,fuinjutsu.
Untung saja naruto pernah mengajarinya kala itu,jadi ia bisa melakukannya sekarang.

Sasuke memilih sebuah batu besar yang ada disana sebagai wadah penyegelannya.
Itachi masih berdiri di hadapanya,menatapnya dengan wajah datar.
Sasuke memulai teknik penyegelan tanpa sepengetahuan itachi.

Ketika segel mulai terbentuk,itachi sebagai objek otomatis masuk ke dalam batu yang telah di tetapkan sasuke sebagai wadah.
"Kau akan terkurung disana..selamanya!"
Sesuai penyataan dari sasuke,kloning itachi akan selamanya terbelenggu di dalam batu itu.

"Jangan senang dulu,lihatlah temanmu sudah mati.
Bukankah hasilnya imbang?haha terimakasi banyak sasuke!,aku berhutang budi padamu."
Suara shasoi yang menggema mengusik pendengarannya.
Sasuke tak mengubris,ia menghampiri naruto dengan tergesa-gesa.
Entah kenapa kini jantungnya berdegup kencang.

Ia menyentuh pergelangan tangan naruto,mengecek denyut nadinya.
Tidak ada.
"Mustahil."
Sasuke membendung air yang hendak turun dari kelopak matanya.
Kepalannya menggeleng tak percaya.

"Sasuke—jika kau ingin naruto selamat..kembalikan separuh tubuhku yang diambil shasoi ke dalam segelnya.
Hanya itu jalan satu-satunya,jantungnya akan kembali berdetak saat tubuhku sudah sempurna.
Hidup atau tidaknya naruto tegantung padamu sasuke."
Itu suara kurama.
Sasuke menggerang keras,shasoi sudah membuat rasa marahnya tumbuh berkali-kali lipat.

Tak lama dari itu terdengar deru langkah tengah mengarah ke tempatnya.
Ternyata yang datang adalah kakashi dan hinata.
Raut wajah mereka seketika berubah.
Iris pucat hinata membesar,air matanya menetes.
"NARUTO-KUN!!"
Ia mendekati naruto,memeluknya erat.
wajah naruto kini penuh dengan air mata istrinya.
Pelukan hinata semakin kuat mendekap tubuh naruto,ia menangis sejadi-jadinya.

Sasuke memalingkan wajahnya karna tidak tega.
"Sasuke apa yang terjadi?"
Nada suara kakashi melemah.
"Kyubi naruto sudah di ambil."
Sasuke memejamkan matanya,mencoba menetralisirkan emosinya.
"B-bagaiman—
"Kakashi.Beritahu aku bagaimana menyegel kyubi kembali kedalam tubuh naruto?"

"Tidak mudah sasuke,kita perlu mengorbankan satu nyawa.
itu bukan dengan fuin jutsu biasa melainkan shiki fuujin."
Kakashi menatap nanar hinata yang masih belum berhenti menangis.
Hal ini benar-benar diluar dugaannya.

"Aku tidak ingin kehilangan orang-orang berharga dihidupku untuk kedua kalinya kakashi."
"Sasuke jangan-jangan kau..."
"Aku akan melakukannya,apapun itu.
Yang aku inginkan adalah naruto bisa kembali hidup."
Sasuke merasakan sesak yang luar biasa dari dadanya.

"Sasuke kau.."

Sasuke pov •~☾❉☽~•

Sudah ku putuskan.
Aku benar-benar akan melakukannya.
Aku tidak peduli jika aku mati,yang terpenting naruto dapat kembali hidup.
Aku tahu keputusanku mengejutkan,tapi disisi lain aku tidak ingin naruto meninggalkanku lebih dulu.
Naruto sudah menjadi bagian dari separuh jiwaku saat ini.
Dia sudah seperti saudara kandungku sendiri.
Dia temanku,Dan selamanya akan tetap begitu.

the ineffable bondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang