Punya pacar yang peka mungkin enak rasanya, kadang kamu iri melihat orang yang lagi kencan kayak di drakor yang kamu lihat. Romantis banget, bahkan cowoknya juga perhatian, romantis, peka lagi.Kamu juga udah punya pacar, tapi sayang seribu sayang. Keromantisan saat kencan itu tidak akan sesuai dengan drakor yang kamu lihat.
Benar-benar jauh dari ekspetasi
Karena kamu berusaha keras memberi kode keras kepada Sakata agar dia segera melamar kamu cuma dia gak peka.
"Sakata~ lihat itu gaunnya bagus." kamu menunjuk gaun pernikahan yang ada di etalase butik.
"Waah iya bagus sekali, pasti (y/n)-chan cantik sekali kalau memakai itu." puji Sakata.
"Benarkah?" matamu berbinar menatap wajah Sakata karena telah memujinya.
"Benar, yaudah ayo!" ajak Sakata dan kamu tersenyum senang karena Sakata mulai peka dengan kode kerasmu.
"Ehh ayo!" kamu dengan senang menggandeng tangan Sakata ke butik tersebut.
"Lho mau kemana?" Sakata bingung dengan kamu yang menggeretnya ke butik.
"Bukannya kamu yang ngajak kesitu?" kamu memastikan.
"Kan kita mau ke taman bermain bukan ke butik, apa kamu mau membeli sesuatu?" Sakata memiringkan kepalanya.
Dirimu terdiam mendengar ucapan kekasihmu lalu kamu melepaskan gandenganmu.
"Gak-gak gak jadi, mahal semua. Ke taman bermain aja deh!" ujarmu kesal dan jalan mendahului Sakata dengan menghentak-hentakkan kaki.
"(Y/n)-chan tunggu!" Sakata pun menyusul.
Sesampainya di taman bermain, kau dan Sakata berjalan beriringan mengelilingi taman bermain.
"Kau ingin naik wahana apa (y/n)-chan?"
Kamu melihat sekeliling beberapa wahana yang kelihatannya menarik untukmu dan kamu memutuskan untuk menaiki wahana sepeda air.
Karena roller coaster terlalu mainstream saat kencan.
Kalian berdua pun segera ke loket karena antriannya tidak terlalu panjang.
Dan saat giliran mereka... Sakata sekali lagi mebuatmu kesal.
"Ahh ano, (y/n)-chan." Sakata memanggilmu dengan suara lirih.
"Ada apa Sakata-kun?"
Sakara menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Aku lupa dompetku tertinggal di rumah Senra."
Dirimu terdiam, setelah itu kamu mengambil dompetmu dan untungnya uang jajannya masih utuh.
"Baiklah... hari aku yang membayarnya." ujarmu dengan nada kesal namun Sakata tidak menyadirnya sama sekali.
"Benarkah! Terima kasih (y/n)-chan." dengan tampang watadosnya dan seenteng itunya Sakata bilang ke kamu. Tapi wajahmu merona juga karena Sakata memelukmu.
Hanya saja rona wajah itu hilang dengan cepat karena kau ingat selama dua bulan ini, dirimulah yang selalu mentraktir Sakata saat kencan.
Wajahmu menjadi suram bahkan saat menaiki sepeda air wajahmu masih tetap suram.
"(Y/n)-chan kenapa murung?" Sakata dari tadi memlerhatikanmu.
"Gak kok." jawabmu singkat.
"Apa kamu sakit?"Sakata mengkhawatirkan dirimu sedang dalam susana suram.
Dirimu menggeleng tanda tidak.
"Lalu apa, senyum dong." hiburnya dengan mencubit pipimu gemas tapi tidak sampai membuat pipimu sakit.
"Ihh aku gak papa." ujarmu kesal lalu menatap Sakata dengan wajah kesal.
Hanya saja jarak kalian berdua terlalu dekat mungkin satu senti lagi, hidung kalian sudah bertemu.
Menyadari hal itu, wajahmu kau jauhkan dari Sakata dan segera menutup wajam memerahmu dengan kedua tangan.
Sakata hanya mengedipkan mata tidak mengerti dengan tingkah lakumu.
Setelah asik menikmati wahana bermain, Sakata mengantarmu pulang ke rumah.
"Terima kasih sudah menemaniku."
Sakata pun mengelus pucuk kepalamu gemas.
"Nah, karena kita sudah bersenang-senang. Istirahatlah, besok kamu kuliah kan?"
"Un!"
"Aku pulang, sampai jumpa." Sakata pamit kepadaku.
"Sampai jumpa." dirimu melambaikan tangan kepadanya.
Dan saat Sakata sudah tidak terlihat dari jangkauan matamu, dirimu segera masuk ke dalam rumah.
Lalu kamu melihat isi dompetmu yang sudah hampir kandas.
Tiba-tiba kamu membanting dompetmu disertai umpatan manis di bibir tipismu.
"SAKATA GOBLOG!1!1!1"
Intinya kencan sama Sakata bawaannya pengen putus aja sayangnya gak bisa, karena kamu terlanjur cinta sama dia :-\
Huweeee ada apa dengan diriku yang tiba-tiba bucin Sakata ini yaallah!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ばかが大好き ~Baka Ga Daisuki~(Sakata X Reader)
RomanceUdah gak peka, mau ditikung sama orang ketiga aja gak nyadar. PACARKU GOBLOG1!1!1!1! Gak ndeng canda, dia pinter pake caranya. ===