ばかが大好き ~Baka Ga Daisuki~(Sakata X Reader)

♥~ 2 ~♥

Pagi-pagi sekali dirimu sudah siap dengan pakaian kasualmu.

Dengan wajah berseri-seri dirimu mengecek ponselmu, berharap kekasihmu mengucapkan selamat pagi kepadamu.

Namun sayangnya harapan itu kandas setelah melihat kontak yang disematkan tidak mengirmkan pesan.

'Mungkin dia belum bangun, toh dia juga perlu istirahat karena lusa bakalan ada konser.' pikirmu yang baik-baik tentang Sakata.

Kau pun mengirimkan pesan kepadanya.

To Sasakatan:
Selamat pagi dear !^_^ Semangat untuk latihannya ya~♥',

Dirimu senyum-senyum sendiri melihat pesan yang kau ketik sendiri.

"Sepertinya aku terlalu bucin." ujarmu pada diri sendiri.

Tidak lama kemudian Sakata membaca pesanmu dan membalasnya.

Sasakatan:

'Selamat pagi juga (y/n) chan owo. Kau juga harus semangat kuliahnya.'

Membaca penyemangat kecil itu pun dirimu sudah senang sampai keubun-ubun.

To Sasakatan:
'Terimakasih Sakata-kun! O:-) '

Sasakatan:

'Sama-sama (y/n)-chan I love you."

To Sasakatan:
'Www I love you to.'

Setelah membalas pesan dari kekasihmu, dirimu bergegas berangkat kuliah.

Singat cerita kamu sedang berada di kantin kampus mengerjakan laporan sambil menyimak cipika cipiki gadis-gadis disekitarmu.

"Lusa USSS akan mengadakan konser, kelian sudah membeli tiketnya?"

"Ohh tentu saja aku sudah membelinya."

"Aku bahkan membeli tiket VIP."

Tidak semudah itu esmeralda, dirimu hanya menahan tawa mendengar perkataan gadis-gadis itu.

Bahkan tanpa tiket VIP pun kamu bisa ke backstagenya.

'Drrt drrt.' ponselmu bergetar menampilkan notifikasi pesan dari kekasihmu.

Sasakatan:
'Kau pulang jam berapa? Apa kau sibuk?

'Tumben sekali, dia mengirimku pesan jam segini?' Pikirmu.

To Sasakatan:
'Tidak, aku pulang pukul satu siang. Ada apa?'

Sasakatan:
'Baguslah. Temani aku di mall yang biasanya, nanti aku jemput dikampusmu.'

To Sasakatan:
'Baiklah~'

Sasakatan:
'Ehe terimakasih (y/n)-chan~'

Pukul satu siang seperti yang kamu katakan, dirimu sedang menunggu Sakata di sebuah halte yang tidak jauh dari kampusmu.

'Aku diajak kencan di mall sama Sakata-kun!'

'Padahal kemarin kita udah kencan.'

'Jangan-jangan Sakata mau ngelamar aku?'

'Kyaaa!! Aku senang sekali!'

Sibuk menghalu hingga kau tidak sadar sudah satu jam kamu menunggu dan Sakata belum menjemputmu.

'Kok lama, dia sudah telat satu jam.'

'Apa dia sedang sibuk membuat kejutan lamaran untukku?'

Jadi kamu masih setia menunggu kekasihmu yang tak kunjung datang dengan susana hati yang masih cerah.

Pukul tiga sore, makeup mu sudah mulai luntur dan Sakata juga belum menemputmu.

"(Y/n)-chan!"

Dirimu pun menoleh ke arah sumber suara mendapati Sakata yang berlarian ke arahmu.

"Sakata-kuunn." kau pun juga berlari ke arah Sakata dengan berlinang air mata.

"Maaf ya (y/n)-chan membuat mu menunggu." sesal Sakata sembari mengelus pucuk kepala yang bukan punyamu.

"Aku disini!" teriakmu yang ada belakang Sakata.

"Loh?" Sakata melihat orang yang berada di dalam pelukannya.

Ternyata bukan dirimu, hanya orang lain.

Sakata segera berbalik memelukmu.

"Maaf ya aku agak telat."

'Telat katamu!1!1!1'

===

Sesampaimya di mall kamu masih dalam mode ngambek.

Kenapa gak pulang aja? Karena dirimu masih mengharapkan kejutan seperti yang kamu bayangin saat di halte sebelumnya.

Perlu dicatat, Sakata gak nyadar kalau kamu lagi ngambek.

Saat memasuki mall kamu gak melihat adanya kejutan apapun, bahkan Sakata terlihat biasa saja. Tetap menggandengmu sambil melihat-lihat sekitar.

#gajadiromantis

Tanpa sadar kamu dibawa ke toko perhiasan.

'Jangan-jangan Sakata-kun mau membeli cincin untuk melamarku!'

"(Y/n)-chan, berikan tanganmu."

"Uhm."

Sakata menyematkan cincin di jari manismu.

'Astaga! Astaga! Astaga! Kami-sama, aku mau dilamar Sakata-kun!' teriakmu di dalam hati.

"Apa cukup?" Sakata memastikan.

"Un! Kirei na." ujarmu pelan sambil memperhatikan cincin yang disematkan pada jari manismu.

"Tentu saja, karena itu pesanannya Senra untuk kekasihnya" balasnya tanpa memikirkan perasaanmu.

#gajadiromantis2

Ngambekmu yang tadi sudah mereda sekarang makin membara.

"O gt y." jawabmu dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.

Oh ayolah Sakata seberapa besar tingkat ketidak pekaanmu sampai-sampai terlihat memprihatinkan ini?!1!1!