ばかが大好き ~Baka Ga Daisuki~(Sakata X Reader)

♥~ 12 ~♥

"Kalian semua sudah lama merencanakannya?!" kejutmu.

"Lebih tepatnya sebulan." jawab ibumu.

"Tapi aku masih belum siap!"

"Ibu setelah ini akan pensiun dan ingin menghabiskan waktu tua ibu dengan bermain bersama cucu ibu."

"Ibuuu, tidak bisakah kasih waktu lagi?"

"Tidak."

"Luz bantu aku." dirimu memohon pada Luz.

"Maaf (y/n)-chan aku tidak bisa."

"Kenapa?! Kenapa harus begini!" dengan perasaan kecewa, kamu pun ke kamar dan meninggalkan ibumu dan Luz di ruang tamu.

"(y/n)-chan." panggil Luz namun tidak kamu hiraukan.

"sudahlah Luz-kun, (y/n) kalau sedang datang bulan memang seperti itu." jawab ibumu dengan yakin. Luz hanya mengiyakan ucapannya.

===

Di kamar kamu terisak meratapi nasibmu yang dijodohkan secara sepihak. Kamu sudah bercerita kapada kedua orang tuamu jika kamu mencintai Sakata dan akan menikah dengan Sakata, tapi sekarang apa? kamu malah dijodohkan dengan seseorang yang tidak kamu cintai, bukankah itu sakit terlebih lagi seseorang yang kamu sukai tidak peka terhadap perasanmu itu lebih sakit dari Alzheimer maupun Corona. 

'kriing... kriing...' ponselmu berdering menampilkan panggilan dari kakakmu.

Dirimu pun menjawab panggilannya.

"Moshi moshi..."

"Bagaimana?" tanya kakakmu diseberang sana

"Apanya yang bagaimana? Aku tiba tiba di jodohkan dengan Luz?! Kenapa tidak kakak tidak membantuku sama sekali?!" kesalmu.

"Maaf" sesalnya.

"Udalah.. Jangan ajak ngomong aku dulu" setelah itu dirimu langsung memutuskan panggilan sepihak.

Mungkin setelah ini kamu menganggap bahwa dunia tidaklah adil terhadapmu.

Apakah seperti ini akhir yang kamu harapkan?

Tidak bersama pengeran yang kamu impikan.

Tidak sesuai dengan cerita dongeng putri tidur yang sering kamu baca.

Gantung banget sih?

Aelah bercanda kok..
Aku gak bisa bikin yang berakhir angst :v
Nih lapak masih lanjut kok