♥~ 9 ~♥

194 45 5
                                    

Eh sori kepencet

===

Sementara kamu dan kedua orang tuamu sedang pergi keluar, Sakata datang kerumahmu dengan membawa sebuah paper bag.

Untung saja kakakmu beserta istrinya berada dirumah.

Sakata manarik nafas dalam-dalam untuk mengumpulkan nyali untuk bertemu dengan dirumu.

Ditekannya bel rumahmu

'Ting tong~'

Tidak lama kakakmu membukakan pintu.

"Sakata toh, mau ketemu (y/n)-chan?"

"Iya, cuma mau bi-"

"Adikku lagi pms gak mau ketemu sama siapapun." bohong kakakmu, mengingat dirimu sedang diculik oleh kedua orang tuamu untuk dijodohkan dengan seseorang.

"Oh gitu ya.."

"Sebagai gantinya bagaimana kita jalan-jalan sebentar sambil berbincang obrolan pria." saran kakakmu.

"Boleh juga."

===

Sedangkan itu, kamu dan Luz menikmati waktu berdua di kafe yang terbilang sederhana dengan ditemani canda tawa kalian berdua.

Bahkan dimata orang sekitar kalian seperti pasangan serasi yang sedang kencan. Namun tidak bagimu, Luz dimatamu hanyalah sebagai teman mengobrol saja. Untuk hal sederhana seperti ini saja kegundahan hatimu yang sebelumnya sudah mulai memudar.

Memang tidak sesering dan sedekat ini kalian berkomunikasi saat kalian berdua baru kenal beberapa tahun yang lalu, karena rasa canggung diantara kalian berdua sangat kental jika bertemu satu sama lain.

Iya, sebelumnya kalian kemang tidak tidak mengenal satu sama sebelum kamu mencoba magang sebagai penata rias di sebuah salon dan saat itu juga kamu menjadi penata rias Luz selama sebulan saat itu.

Hubungan kalian berdua hanya sekedar penata rias dan artis tidak lebih dari itu. Di samping itu, kamu dan Sakata lebih dekat satu sama lain karena kamu lebih sering merias Sakata ketimbang Luz dan saat itu pula awal kalian berdua memulai menjalin suatu hubungan.

"Kapan kamu wisudanya?" Luz mengganti topik pembicaraan.

"Sekitar satu bulan mungkin."

"Seperti itu ya, segera selesaikan tugas akhirmu itu biar lulus tepat waktu."

"Mouiiyo.."

Kenapa tiba-tiba Luz menyuruh dirimu segera lulus? Bahkan Sakata tidak pernah seperti itu, dia hanya membantu mengerjakan tugas kuliahmu yang menurutmu sulit bahkn itu berakhir dengan membuka g**gle.

Luz menyeringai tipis hingga kamu tak menyadarinya sambil memandangi dirimu dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

'You have entered my trap, princess.'








Ada yang bisa mengartikan pandangannya Luz?

ばかが大好き ~Baka Ga Daisuki~(Sakata X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang