3

39 11 0
                                    

Tapi bukanya setiap orang akan mencoba perduli,walaupun nyatanya hanya palsu.

Althalia berjalan menuju kamar almahera yang ada disebelah kamar aljulio.

"almaaaa" teriak kaka perempuan almahera yang kerap disapa thata itu.
"iya?"jawab alma sambil menengok ke depan pintu.thata sudah ada disana dan melihat kearah almahera.

"rasanya saya gamau punya teman al"kata thata yang sudah menguasai seluruh ranjang almahera dan berguling guling kesana kemari.

"teman saya fake semua, saya harus gimana?" tanya thata.almahera masih yang masih sibuk dengan urusanya akhirnyapun turun tangan dengan memutar balik badanya melihat ke arah althalia yang sudah bosan menunggunya menjawab.

"mbak thata semua orang itu baik, hanya saja ada sesuatu yang akan membuatnya jahat" kata almahera sambil mengetuk ngetuk pulpen nya ke kepalanya sendiri.

"menaruh kepercayaan itu memang sulit, karena hati manusia adalah hal yang paling sulit kamu percaya. Pada dasarnya seperti itu" kata almahera.

"lain kali cerita dengan saya atau dengan alju, lagi pula mbak itu hanya perlu didengarkan. Karena seharusnya mbak sendiri yang mencari jalan keluarnya" kata almahera, thata melihatnya takjub adiknya yang sangat cantik ini bukan hanya memikat tapi juga pintar dalam menangani masalah.

"bagaimana kerjaan barunya?" tanya almahera. "whuah lelah juga menjadi seorang papa, pantas saja kita didik keras. Oh iya? Kamu kena omel lagi al?" jawab thata yang di hadiahi anggukan oleh almahera.

"almahera sekarang sudah besar,dan sudah tau bagaimana rasanya seperti saya dulu. Ah gara gara wanita sialan itu papa jadi berubah, jadi rindu bunda" kata thata yang sudah memejamkan matanya dan bersiap menjelajahi alam mimpi lagi.

Hari ini banyak hal yang almahera dapat, dari hujan dan pertemuanya dengan pandu yang dikawal oleh lantunan lagu temaram,aljulio yang cintanya sedang kandas,serta althalia yang mempunyai teman tapi bermuka dua.

Dunia ini suka bercanda, menjatuhkan almahera kedalam keadaan yang ia saja susah keluar dari sana.

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang