EVANESCENT

4

Hari ini perih yang mana yang sudah kamu tertawakan? - apinja anastasia

Pagi ini almahera sudah berada disekolah bersama adiknya aljulio. Awalnya almahera i5ngin naik sepeda kesekolah tapi karena ayahnya memaksa pergi dengan aljulio, almahera harus mengikuti perintah ayahnya.

"mau pulang bareng mbak?" kata aljulio. "hmmm nanti saya mau toko buku, memangnya kamu mau antar saya?" tanya balik almahera yang dibalas tawaan oleh aljulio.

"mau dong, asal ditraktir ramen hehe"katanya bercanda. "alju?" sapa seseorang dari belakang yang sudah memegangi tangan aljulio dari belakang. Aljulio yang kaget sontak menolak tangan gadis itu.

"alana? Ada perlu apa?" tanya aljulio. Almahera yang sudah bersiap ingin meninggalkan mereka berdua ditarik paksa oleh adiknya,aljulio.

"kenapa pesan dari saya tidak dibalas, telepon juga tidak diangkat. Dan kamu siapa pagi pagi sudah genit dengan pacar saya" kata alana sinis mengerutkan dahinya.

"memangnya harus saya balas?" tanya aljulio yang dibalas anggukan oleh alana.

"maaf alana, kamu bukan siapa siapa saya. Dan ini kakak saya, saya tidak suka kamu melakukan hal aneh untuk menuduh kakak saya" kata aljulio yang langsung pergi dari lorong kelas 10 dan menarik almahera pergi dari sana.

"mbak naik aja, nanti pulang alju tunggu dimobil" kata aljulio. Almahera mengangguk dan pergi menuju kelas 12 Ipa 1 diujung sana.

Sapaan hangat dari sahabatnya, neyra membuat alma tersenyum lebar pasalnya semalam neyra bercerita bahwa raja akan mengajaknya ke gala dinner keluarganya, nanti malam.

"almaa" sapa neyra. Yang sudah menupuk nepuk bangku untuk almahera duduki.

"tadi pandu kesini loh, mencari si jenius katanya. Hahaha"kata neyra. Yang hanya dibalas gelengan dari almahera.

"sudah mengerjakan tugas sejarah neyra?" tanya almahera. Yang dibalas anggukan. Pasalnya neyra adalah anak yang rajin mana mungkin belum mengerjakan soal soal yang diberikan pak galuh minggu lalu.

"anak anak langsung spontan dan dungu waktu pandu datang kesini buat nyari kamu al" kata neyra yang sekarang sedang menimati susu coklat, yang almahera tebak pasti dari raja.

Lagipula, siapa yang tidak kenal pandu adinata. Ketua ekskul drama yang juga menjabat sebagai wakil ketua osis. Sepupunya raja.

Pandu adalah pribadi yang karismatik, dia juga seorang puitis yang namanya sudah terkenal seantero sekolah.

Tapi, mungkin hanya almahera yang tidak mengenalnya dan tidak ingin mengenalnya. Karena bukan suatu hal yang penting.

Pandu juga anak konglomerat yang katanya hartanya mencapai 1 triliun dalam satu tahun, penthouse nya saja bisa sampai 5 miliar.

"tentang pandu, tidak usah dibahas. Itukan hanya pertemuan singkat" kata almahera yang langsung di cerca oleh neyra.

"tidak tidak, alma harus tau pandu sepertinya juga mengincar mu dari dulu" kata neyra. "raja pernah bilang pandu sedang mengincar gadis dikelas 12 ipa 1" kata neyra yang hanya dianggap angin lalu oleh almahera.

"lalu? Haruskan saya menebak bahwa itu saya neyra?" tanya almahera. Neyra mengangguk. Almahera tertawa.

"bukankah halusinasi harus diobati? Kamu perlu minum obat neyra" kata almahera sembari memberikan vitamin C orange yang bisanya ia makan pada saat pelajara bu gea.

"almahera! Aku tidak sedang bercanda, pandu menyukaimu" kata neyra teriak. Seisi kelas menengok kearah mereka. Almahera malu sekarang.

"neyra kamu keterlaluan, sudah cepat minum vitamin itu" kata almahera kesal. "aku tidak bercanda, raja yang bilang. Pandu karakter sempurna untuk almahera yang jenius" kata neyra. Lagi lagi neyra membuat almahera kesal.

"perasaanku juga tidak bercanda, dia hanya berpura pura" kata almahera.
Percakapan selesai, neyra akhirnya mengalah. Bu anin masuk dan memulai pelajaran kimia pagi ini.

🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸

"Waktu istirahat dimulai"

Suara bel istirahat menuntun pandu menuju ke kantin. Cacing perutnya yang sudah berdemopun ingin segera diberi asupan gizi.

"lalu aljulio sekarang bagaimana?" kilasan suara neyra ditengah tengah para siswa siswi terdengar ditelinga pandu. Didepan neyra ada almahera yang sedang meminum chocolate dingin dengan keju yang melimpah disana.

"hallo alma? Kita bertemu lagi?" sapa pandu. Almahera tersenyum ramah. Dehaman neyra membuat pandu terlihat kikuk didepan almahera.

Benar, pandu benar benar menyukai almahera sekarang.