My Unknown Cupu

4

Hujan itu menyenangkan
Hujan  juga menyakitkan
Kamu itu kayak hujan
Walaupun sakit tapi sayang
_______________________________________

Tuk tuk tuk

Suara sepatu menggema di pejuru rumah

"Loh kok udah turun sayang? Udah mendingan?"
Tanya Bunda Rita

"Udah mendingan kok bun, sayang kalo bolos"
Jerry mengolesi roti dengan selai coklat kesukaannya

"Aiss tumben semangat sekolah, pasti mau ketemu sama yang namanya Flora kan ya"
Bunda menaik turunkan kedua alisnya sambil menunjuk Jerry

"Ihh apasih bun kok malah bawa bawa si cukil"

"Cukil?"

"Iya cupu dekil " Jerry memasukan sepotong roti ke mulutnya

"Huss nggak boleh kayak gitu, emangnya dia ada salah apa sama kamu, sampek kamu naruh banyak banget sampah di mejanya, sampek kamu nyeburin dia di kolam, kalau suka ya pepet bukan malah ngejauhin"

"Ihh siapa juga yang naksir si cukil"

"Eh eh tunggu bentar bun , bunda bilang aku naruh banyak sampah di mejanya si cukil? Mana mungkin bun aku ngotorin tangan aku bun, kurang kerjaan banget"

"Yaya bunda nggak percaya kok sama kamu, kamu tenang aja sayang, lagian apasih akar permasalahan kamu sampek sampek kamu ngebully anak gadis orang"

Jerry mengingat kembali daftar kesalahan yang pernah dilakukan flora

1. Saat ia berjalan di koridor
"Brukkk maaf "
"Lo itu ya punya mata nggak sih"

2. Saat ia berjalan di koridor (2) bersama member Jerry and the gang
"BRUKKK"
"mwahhahahahaha"
Itulah first kiss Jerry dengan lantai
Seketika ia bagun saat mendengar gelak tawa dari teman temannya itu
"Siapa yang berani ngedorong gue hah!!"
"Maaf maaf aku nggak sengaja"
"Lo lagi lo lagi untung lo cewek kalo nggak, jadi bulan bulanan lo disini"

3. Saat di koridor (3)
Jerry bersiul sambil memasukan tangannya ke kantong celana
Tiba tiba
"Byurrrr"

Punggung nya terasa basah
Seketika tangannya mengepal dan wajahnya memerah, ia berbalik dan menemukan cewek yang sudah mengganggu ketenangannya akhir akhir ini

"Lo lagi lo lagi gue heran ya sama lo, lo kurang kerjaan apa, maksud lo apa nyiram gue kayak gini hah!!!"

"Maaf tolong maafin aku, aku nggak sengaja tadi cepet cepet nggak tau kalau ada ember disana"

"Alah bilang aja lo emang sengaja caper ke gue kan "

"Bukan bukan"

"Lo udah berani-"

Tetttt tett

"Tunggu aja pembalasan gue" Jerry tersenyum smirk meninggalkan gadis itu sendirian

"Woi malah bengong ditanyain"
Bunda menepuk pelan bahu Jerry

"Ehh iya bun udah telat bye bye bunda" Jerry mencium kedua pipi bundanya lalu bergegas pergi ke sekolah

'naik apa hayo' (author nyebelin)
'naik motor kesyangan gue lah thor'

Brummm

Jerry membelokan motornya, menyalip nyalip mobil di depannya (awas nabrak jer bisa berabe gue)
Tak sengaja pengelihatannya jatuh pada satu titik, dimana gadis yang mengusik hidupnya akhir akhir ini di kerumuni oleh preman mungik 3 orang di sebuah gang kecil, Jerry yang sudah kadung melewati gang tersebut hendak berbalik, ia memutar balik motornya, kemacetan Jakarta yang sudah mulai membuatnya sulit untuk putar balik,

'Sebrengsek brengseknya gue, gue nggak akan biarin temen gue dalam masalah kil' batin Jerry

Ia menggegas motornya agar cepat sampai, ia memarkirkan motornya di depan gang, lalu menaruh helmnya  sembarangan, dan berlari memasuki gang kecil tersebut,

"Loh loh, premannya mana kok lo sendiri?"

"Itu-