5

38 22 0
                                    

"Itu-"

"Mmm itu tadi udah ada banyak orang yang nolongin"

"Heh sia sia gue kesini"

Jerry meninggalkan Flora menuju motornya

"Woi ngapain masih disana mau telat lo"

"Cek jam cukil, kalo nggak mau ya udah gue tinggal "

Jerry menghidupkan motornya

Flora mengecek jam tangan, sudah menunjukan jam 7 kurang 10 menit yang artinya tidak mungkin untuk mencari kendaraan umum lagi, walaupun dapat pasti pada akhirnya telat juga

"Eh yaudah aku ikut "

"Cepet naik gue tinggal baru tau rasa lo"

Flora menaiki motor Jerry yang terbilang tinggi, dengan tubuh tinggi semampai tidak menyulitkannya untuk naik

"Udah"

Jerry melajukan motornya membelah keramaian Kota Jakarta yang mulai dipadati dengan kendaraan

"Toooloong peelaanin"
Flora berpegangan pada besi penyangga, motor yang tadinya sekencang angin berubah menjadi selambat kura kura

'Nggak papa telat yang penting nyawa' batin Flora

Sampainya mereka di sekolah seperti seharusnya terjadi yaitu gerbang sudah terkunci rapat

"Neh kan gara gara lo gue telat coba gue nggak balik tadi nggak kayak gini kan jadinya"

'Salah siapa coba yang balik tadi'

"Mmm maaf"

"Yaudah lo turun bentar, betah banget lo diatas motor gue"
Jerry menampilkan senyum smirk nya

"Eh maaf maaf" Flora segera turun dari atas motor Jerry

Ia menatap gerbang sekolah yang sudah ditutup

'Huh baru sebulan sekolah udah telat aja' batin Flora mengeluh

"Woi mau masuk nggak lo"
Jerry menepuk pelan "lumayan keras sih" bahu Flora

Flora yang terkejut atas perlakuan Jerry seketika menjauh

'Untung nggak aku .......'

(Isilah titik titik di atas sesuai dengan keinginan kalian"

"M-mau lah mau"

"Cepet ikut gue "

Jerry berjalan mendahului Flora menuju suatu tempat
Flora yang anteng mengikuti menyadari ini tempat yang belum pernah ia ketahui selama bersekolah disini

'Emm tanya nggak ya tanya nggak, yaudah jangan flo nanti dia ngamuk lagi'

"Tuh naik "

Jerry menunjuk pohon besar yang tepat berada di samping tembok tinggi

"Kamu aja yang duluan, aku nggak ngerti caranya naik"

"Oke terserah"

Jerry menaiki pohon dengan hati hati kasian dong kalo jatuh lecet

Butuh 10 menit untuk Jerry menaiki pohon itu lalu ia dengan sigap pindah ke atas tembok

"Gue duluan ya bye "

Jerrh melompat terdengar, suara benda jatuh dari langit ( jangan hiperbola napa thor)

Flora yang melihat itu hanya mendengus

'Huh manjat lagi' batin Flora

Jerry merasakan kakinya sangat sakit karena melompat dari tembok tinggi,

'Cepet bangun Jer jangan sampek ada yang liat rusak imej lo ntar '

Jerry berusaha bangun

"Huh akhirnya bisa"

Saat ia berbalik ia menemukan Flora yang sudah berjalan mendahuluinya

'Kapan si cukil lewat kok gue nggak ngerasa ada orang poncat tadi'

"Heh Cukil "

Jerry berteriak tapi Flora tidak bisa mendengarnya karena terpisahkan oleh jarak yang membentang di antara kita

Jerry : apasih thor -_-

"WOI CUKIL!!" Jerry berteriak tapi Flora sudah berbelok di koridor anak ipa

"JERRY!!!! "

'Duh mampus ada si medusa' batin Jerry sambil menepuk jidatnya ia lupa bahwa KMB sudah berlangsung

Ia berbalik menemukan Ibu Delima a.k.a medusa ala Jerry berkacak pinggang

"Pagii bukk ibu hari ini cantik banget makek skincare apa ya kalau boleh tau, biar Bunda saya bisa kayak ibu cantiknya berseri seri"

"Sebenarnya ibu sih nggak perlu makek skincare karena wajah ibu udah cantik dari lahir tapi karena kamu udah menghina kecantikan natural ibu dengan kata skincare kamu bersihin Perpustakaan S E K A R A N G"

"Loh buk tapi tapi si "

"Apa kamu mau bilang apa hah ? Mau ibu telpon bunda kamu buat kesini lagi "

"Oh tydak buk tydak terima kasih akan saya kerjakan tugas negara sekarang juga permisi buk"

Jerry mencium tangan Ibu Delima lalu ngacir ke Perpus

"Mendingan gue bersihin satu sekolah dari pada berurusan ama Bunda"

"Lumayan bisa tidur "

Jerry memasuki Perpus dan ya seperti dugaannya perpustakaan sedang kosong jam segini dan juga ibu perpus memang sedang cuti

Bruk Jerry melempar tasnya di atas kursi

Rumus murid lejen

3 kursi + 1 tas = kasur

Ia memejamkan matanya

Brakkk

"Suara apa tu baru juga gue merem udah diganggu aja"
Jerry berjalan menuju rak buku ilmiah

Ia menengok lalu

"Aaaaaaaa"

Suara nyaring itu terdengar keras

"LO"


My Unknown CupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang