92. Landasan Pernikahan

180 16 3
                                    

📝Ust. Salim A Fillah

Jika landasan pernikahan adalah seks, maka bersiap-siaplah engkau akan kerap bertengkar jika layanan di kamar tidur tidak lagi memuaskan.

Jika landasan pernikahan adalah harta, maka bersiap-siaplah ketika engkau bercerai jika jatuh miskin.

Jika landasan pernikahan adalah karena tubuh (fisik, kecantikan, ketampanan), maka bersiap-siaplah berpisah saat tiba-tiba rambut beruban memutih, wajah berkerut tak lagi mulus atau badan sudah menjadi gendut membuncit.

Jika landasan pernikahan adalah anak, maka bersiap-siaplah pasangan kita akan mencari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tak kunjung hadir.

Jika landasan pernikahan adalah kepribadian, maka bersiap-siaplah pasangan akan lari jika kita berubah tingkah lakunya.

Jika landasan pernikahan adalah cinta sesama manusia, maka hati manusia itu tak menentu  mudah terpikat pada hal-hal yang lebih menarik hati, manusia yang dicintai pun pasti akan mati.

Namun, Jika landasan pernikahan adalah karena iman kepada Allah dan menikah dalam rangka beribadah kepada Allah. Maka tak ada alasan apapun di dunia yang dapat meretakkan rumah tangga. Kesetiaan tidak hanya semasa hidup, bahkan saat salah satu pasangan telah wafat, akan tetap saling mendoakan dan merindu karena Allah.

Hanya kedurhakaan kepada Allah lah yang mampu memisahkannya.

Semoga kita mampu Istiqomah dan dikuatkan Allah dalam meniti jalan lurus ini... Aamiiin

Semangat BerhijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang