When She Become Mine [TAELICE]

Grow up

Agustus 2012

☾

Lisa side...

Hi, aku Alice.
Alice Kim, hari ini tepat aku menginjakkan kaki di Dwight School Seoul. Baru 5langkah setelah melewati pagar, ku memberhentikan langkahku menatap sekolah yang akan menemaniku hingga 3tahun kedepan.

"Semoga aku punya pacar disini" ucap ku dengan kikikan pelan. Tenang saja aku sadar diri, tidak mungkin aku ingin mempermalukan diriku semdiri. Aku berucap sepelan mungkin sehingga tidak ada yg mendengarnya. Ah aku belum memperkenal kan diriku dengan baik bukan.

Kalian bisa memanggilku lice, lis, lisa. Terlalu panjang jika kalian memanggilku dengan sebutan Alice

Alice Kim, benar margaku adalah Kim, marga yang kudapat dari keluarga appa, kedua orang tuaku Kim Woo Bin dan Shin Min Ah

Aneh bukan, marga ku korea, bahkan kedua orangtua ku berasal dari korea. Tapi namaku Alice. Nama Alice kudapat karna aku terbentuk saat bulan madu mereka di paris, negara keluarga besar eomma berkumpul dan tempat tinggal ku dulu.

Setelah kelahiranku di korea, mereka membopong ku dan eomma pindah ke paris. Saat itu aku yang masih bayi dengan kulit sensitif dan membawa penyakit gen eomma, dokter menyarankan agar kulitku tidak bersentuhan dengan apapun yang dapat membuatku terluka, itu yang ku tau dari cerita haraboeji.

Merepotkan bukan? Aku saja sampai harus homeschooling, tidak boleh keluar rumah tanpa pengawalan, larangan keluar rumah pada jam dan hari tertentu. Aneh. Aku menyadari larangan mereka tidak sesuai dengan apa yang dilarang oleh dokter. "Kami hanya ingin menjagamu" kalimat terakhir dari haraboeji setelah bercerita yang membuatku tidak bisa menolak perlakuan mereka.

Tapi bagaimana aku bisa kembali kekorea sekarang? Aku juga heran, haraboeji hanya menyuruh ku untuk segera terbang ke korea menyusul kedua orangtua ku dan sampai lah aku disekolah hari ini sebagai murid baru. Senyumanku mengembang disertai langkah kakiku berjalan kembali, "Segalanya baru dimulai saat ini Alice, fighting" ucapku dengan semangat.

Lisa side end...

"No, this has been started baby" , ucap pria itu disertai senyuman smirk diatas pahatan wajah datarnya. Tanpa lisa sadari sedari awal ada yang mendengarkannya. Tidak hanya dari mulut lisa tapi apapun yang dipikirkan lisa sedari tadi.

☾