Dirumah sakit saat ini terlihat sebuah brangkar yang didorong serta cewek cantik yang tak sadarkan diri diatas ranjang tersebut,kevin dan edzard berlari mengikuti brangkar tersebutKevin terus merasa khawatir melihat keadaan reyna,tangannya menggenggam tangan dingin milik reyna,sedangkan edzard terus berjalan dengan wajah cemas,hingga mereka berhenti didepan ruang UGD
"Maaf,anda tidak boleh masuk kedalam"kata suster yang sedang membawa sebuah papan
"Saya mau lihat kondisi adek saya"kata kevin sedikit berteriak
"Maaf ya tuan tidak bisa,kami akan melakukannya sebaik mungkin,permisi"
Suster itu masuk kedalam ruangan,kevin menonjok tembok rumah sakit sekuat kuatnya,emosinya kembali meningkat,kevin duduk didepan ruangan dengan kemeja yang basah karna keringat
Edzard menyenderkan tubuhnya ketembok,pikirannya dipenuhi oleh reyna,kepalanya menunduk lemas,tangannya mengepal kuat memikirkan siapa pelakunya
"Siapa yang nglakuin ini?"gumam edzard yang mampu didengar oleh kevin
"Pasti ada seseorang yng tau masalah ini"sambung edzard membuat kevin mengangkat kepalanya
Kevin mengerutkan keningnya,dia mengambil ponselnya lalu melihat nomor yang tidak dikenal tertera diatas sendiri,pikiran kevin melayang saat siang tadi
Dari arah lain terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat,edzard mendongakkan kepalanya ternyata fina dan adhit yang datang menghampiri mereka
Tapi keganjalan yang dirasakan edzard adalah disaat dia melihat wajah santai fina,seakan tak terjadi apapun sedangkan saat melihat adhit mukanya mencerminkam kecemasan yang sangat besar
Edzard merasa bahwa fina sama sekali tidak terbebani dengan adanya berita reyna yang diculik bahkan sekarang keadaannya tidak baik baik saja diruang UGD
"Bagaimana keadaan reyna?"tanya adhit yang masih kalang kabut
"Paling masih diperiksa sama dokter didalam"balas fina dengan muka yang sangat santai
"Bodoh!!"teriak kevin sembari membanting hp nya kelantai
Semua orang disitu terkejut melihat kemarahan kevin yang secara tiba tiba,fina mengerutkan keningnya lalu menghampiri kevin sambil duduk disebelah anak itu
"Ada apa nak?"tanya fina sambil mengusap rambut basah kevin
"Kevin tau reyna dalam bahaya"ucap kevin membuat semuanya bingung
"Apa yang kamu bicarakan kevin?"tanya adhit dengan nada yang meninggi
"Seseorang menelfonku dan memberitahu bahwa reyna dalam bahaya,tapi aku malah membiarkan berita itu dan mengabaikan nya begitu saja"jawab kevin sambil menjambaki rambutnya
"Brengsek"gumam edzard bersmirk,sedetik kemudian dia menonjok tembok disebelahnya
"Aku gagal menjaga reyna!!"
"Semua ini bukan sepenuhnya salahmu nak"
"Ini salah kevin bunda,ini salah kevin"
Fina menahan emosinya,dia sangat tidak suka jika reyna membuat anak yang disayangi nya menyalahkan dirinya sendiri hanya karna reyna yang sedang terkena masalah
Adhit dan edzard diam ditempatnya,tenggelam pada pikiran masing masing,beberapa menit kemudian seorang dokter keluar dari ruangan,membuat semua nya serempak berdiri menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana kondisi anak saya dok?"tanya adhit dengan nada cemas
"Anak anda mengalami gagar otak ringan,akibat benturan yang kuat dibagian kepalanya,dampaknya biasanya hanya sementara,seperti sakit kepala,bermasalah dengan konsentrasi dan memori"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Yourself, Babe
AcakSelalu memakai topeng seolah baik baik saja di depan orang lain memang mudah bagiku,tapi sesungguhnya memendam sendiri tanpa melibatkan orang lain itu sangat susah,sampai aku menjadi seseorang yang masuk kedalam kenakalan remaja Pulang malam,balapan...