Selvi,rangga,edzard,ken dan zaidan berjalan menyusuri setiap lorong rumah sakit,selvi berjalan dengan cepat tidak sabar untuk bertemu dengan sahabat tercintanyaSesampainya didepan pintu kmar rawat reyna,selvi mendorong pintu itu dengan cukup kuat,membuat kedua orang yang berada didalam sana terkejut bersamaan
Kevin dan reyna menghadap kearah pintu,reyna membulatkan matanya,sudah lama dia tidak bertemu dengan sahabatnya itu,selvi berlari kearah reyna lalu memeluknya
"Reyna gue kangen!!"pekik selvi memeluk reyna dengan erat
"Nyek sakit!"kata reyna membuat selvi melepas pelukannya lalu meringis malu
"A-ah maaf gue lupa,mana yng sakit rey?mana?kepala?pundak?lutut?kaki?"
"Gue dengernya sambil nyanyi sat"sela zaidan sambil terkekeh
"Yeuuu.... otak lo masih anak paud sih"timpal ken dengan smirk dibibirnya
"Daripada lo,ga pernah paud"
"Brarti gue pinter,langsung masuk TK"
"Pinteran gue lah,kan pengalamannya banyak"
"Udah ah,kalian tuh ga diskolah ga dirumah sakit,brantem mulu,ga capek apa?"tanya selvi memutar bola matanya
"Dia yang mulai"balas ken sambil menunjuk zaidan
"Kok gue?"
"Kalian ngluarin suara,gue panggilin penjaga rs"ucap edzard dengan muka datar
"Hubungannya ape bambang?"tanya zaidan
"Ntar kalian berdua gue kunci dikamar jenazah"
"Wih ken,ntar kalo kita kekunci,lo bakal ktemu temen temen lo dah"kata zaidan menyenggol lengan ken
"Bukannya lo yang mau nyusul mereka?"
"Ah si anying"
Reyna terkekeh geli,rasanya sangat lega melihat mereka disini,dan masalahnya seakan terangkat begitu saja saat melihat mereka tertawa bersama
Apalagi saat melihat lelaki disampingnya saat ini,melihat edzard dengan tampilan badboy membuat pipi reyna menjadi memerah,jantungnya berdetak tak teratur
Tapi saat melihat lelaki yang ada disamping edzard,jantungnya seketika teriris,senyumnya sedikit demi sedikit hilang begitu saja,rangga tersenyum kearah reyna
"Hai rey,gimana kondisi lo?"tanya rangga dengan senyumannya
"B-baik,i-iya baik kok"balas reyna terbata bata
"Gue bawain buah buat lo,dimakan ya"ucap rangga sambil menaruh parsel buah dimeja sebelah ranjang
"M-makasih"
"Kalian udah pada mkan belum?"tanya kevin seraya berdiri dari duduknya dan dibalas gelengan kepala dari mereka semua
"Mending kita cari makan,daripada kalian kelaperan"
"Wuh tenang bang,ken biasanya suka makanin selang infus"celetuk zaidan sambil menaik turunkan alisnya
"Makanin infus mak lo gaming!!"balas ken dengan nada tinggi
"Apa?lo suka nyemilin kapas steril?"tanya zaidan pura pura tidak mendengar olokan ken
"Udah udah ayok makann"ajak kevin sambil merangkul ken dan zaidan untuk pergi dari ruangan reyna
Tersisa lah rangga,edzard,selvi dan reyna,ruangan menjadi sangat hening,edzard duduk dikursi yang tadi diduduki oleh kevin,selvi berdehem untuk mencair kan suasana
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Yourself, Babe
AlteleSelalu memakai topeng seolah baik baik saja di depan orang lain memang mudah bagiku,tapi sesungguhnya memendam sendiri tanpa melibatkan orang lain itu sangat susah,sampai aku menjadi seseorang yang masuk kedalam kenakalan remaja Pulang malam,balapan...