Jennie terduduk di sofa menghadap ke sebuah layar proyektor yang menampilkan seseorang tengah menatap seseorang yang lain di sebelahnya dengan tatapan memuja. Ditekannya tombol play hingga terputarlah sebuah video yang tak pernah bosan ia tonton meski sudah ke sejuta kalinya.Disana tampak seorang gadis cantik mengenakan dress putih dengan bear crown di kepalanya. Duduk di sebelahnya seorang lagi gadis berbaju warna biru laut yang cantiknya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Ia tampak senang memberikan bear crown miliknya pada gadis berbaju putih di sebelahnya."Eonni, aku ingin boneka putih itu. Gelangnya juga."
"Ah aniya, kau sudah meminta bear crown milikku tadi."
"Eonni... :("
Gadis berbaju putih itu terus merajuk lucu kemudian tertawa karena gadis berbaju biru laut akhirnya memberikan gelang yang diminta tadi.
Jennie tersenyum dan terisak bersamaan. Pemandangan dihadapannya menggemaskan sekaligus memilukan.
Perhatian Jennie sepenuhnya hanya pada video yang sedang terputar. Kini di dalam video itu, gadis berbaju putih meminta gadis berbaju biru untuk mengenakan profil frame yang sangat lucu.
"Eonni.. pakai ini."
"Aniya, tidak mau."
"Hubby please.."
"Ahhh arasseo.. Lihat sudah kupakai."
Gadis berbaju putih tampak terlalu senang hingga tertawa, pasti karena ekspresi si gadis berbaju biru yang tampak pasrah saja. Tanpa disadari gadis berbaju putih, gadis berbaju biru laut sedang menatapnya penuh cinta.
Gadis berbaju biru itu tidak berkata-kata, namun dari tatapannya saja semua yang melihat pasti tahu betapa ia sangat memuja gadis berbaju putih dihadapannya.
Jennie mulai menangis hebat. Apa yang dilihatnya hanya sebuah video namun sanggup meluluh-lantakkan hatinya. Menimbulkan sakit yang begitu hebatnya.
Meski sakit menghujam dadanya, Jennie tetap memutuskan untuk melanjutkan tanpa jeda.
Saat ini dalam video, gadis berbaju putih sedang mengetuk-ngetuk jarinya di lengan gadis berbaju biru laut.
"Eonni sini."
"Eoh, kenapa?"
"Angkat sikumu."
"Uh? Ada apa memangnya-"
"Sshhh, diam. Lihat sikumu kotor. Biar aku bersihkan dengan tisu basah ini."
"Baby.."
"Kau ini bagaimana sih eon, begini saja sampai kotor. Seperti anak kecil."
Gadis berbaju biru tersenyum mendapat perlakuan seperti itu dari gadis berbaju putih. Wajahnya berseri-seri, ia terlihat sangat bahagia dan.. jatuh cinta.
Selesai dengan cepat, lantas gadis berbaju putih tersenyum puas.
"Sudah bersih. Eoh apa ini, Eonni tolong ini."
"Mm?"
"Rapihkan rambutku, lihat rambut apa ini. Ikal?"
"Eoh, tunggu."
Gadis berbaju biru laut mengambil sisir dari sisi lain lalu mulai merapihkan rambut si gadis berbaju putih.
"Sudah begini?"
"Sudah, aku sudah cantik lagi."
Jennie mengusap air matanya yang jatuh tak terbendung. Ia sangat menyadari betapa gadis berbaju biru sangat mencintai gadis berbaju putih. Itu nyata dalam setiap tindakannya.
Itu seperti, ia mengungkapkan cinta lewat setiap tatapan dan tindakannya.
Menjelang akhir video, gadis berbaju putih tampak bersembunyi di belakang gadis berbaju biru laut. Ia tampak menggigil karena angin yang berhembus kencang. Lantas ia memeluk gadis berbaju biru tua dari
belakang dengan malu-malu. Gadis berbaju biru laut tertawa karena melihat tingkah laku gadis berbaju putih yang malu-malu.Lagu pengiring video itu terus terdengar meski video itu sudah berakhir. Jennie menangis sangat hebat, merasakan gejolak rindu yang tidak tahu lagi dengan cara apa disembuhkan.
Jennie terisak memeluk lututnya. Menonton ulang semua video kebersamaan antara dirinya dan Jisoo, kekasih sejatinya, selalu menimbulkan rasa penyesalan dan rindu yang tak ada habisnya.
Benar, gadis berbaju putih di video itu adalah Jennie dan gadis berbaju biru laut itu adalah Jisoo. Kekasihnya.
Jisoo pergi meninggalkan Jennie karena kanker hati yang dideritanya setahun lalu, kepergiannya meninggalkan luka yang begitu dalam bagi Jennie. Jennie menemukan cintanya di diri Jisoo, namun Jisoo telah pergi untuk selama-lamanya.
Menonton kembali semua video kebersamaan mereka hanya satu dari sekian banyak hal yang Jennie lakukan untuk merindukan Jisoo. Setelah kepergian Jisoo, tidak satu haripun Jennie tidak merindukan Jisoo.
"Bogoshipda, Jisoo ya. Saranghanda.."
lirih Jennie dalam tangisnya.~
geudae naui gyeote isseoseo
Gomapseupnida
geudae naui gyeote isseoseo
ttatteushapnida
geudae naui gyeote isseoseo
dasi himeul naepnida
baramanbwado nunmuri napnidanae mami boyeoseo
nae jinsimi neukkyeojindamyeon
nae mami boyeoseo
naege oneun gil chajneundamyeon
naui modeun maeum jugo sipeo
naui gyeote geudae yeongwontorok issneundamyeon~
All With You - Taeyeon
note 🐾 :
ada yg suka lagu all with you juga?
akun ini gak punya banyak pengikut but I want to know, what's your fav song?
or if you have some memories with one song, let me to know it.
I wanna hear your 'song' too.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Playlist
FanfictionI wrote all this story based on my playlist in my phone, and I put jensoo feels into it to make it better. Enjoy this playlist! Nov 9th, 2019. -Bear