part 9 (hal tak terduga)

91 2 0
                                    

Gyus lanjuut lagi yuk ceritanya...
masih penasaran kan sama kelanjutannya ...???
Gue harap lo semua suka ya...

#

Pagi ini gue rasanya malas banget untuk berangkat sekolah.

Tapi mbok Jah udah sering bangunin gue kekamar.

"non bangun non."

" Iya mbok.masih ngantuk"

" Bangun non Sasha udah jam 7 nii.."

What...apa gue gak salah dengar????

" mbok jam berapa?"

" Jam 7 non,,"

" Aduh..mbok..kenapa gak bangunin Sasha???"

" mbok udah bangunin non daritadi tapi nonnya gak bangun bangun."

Guepun langsung beranjak dari tempat tidur,mandi dan langsung berangkat tanpa sarapan dulu.

Dengan langkah yang berat dan hati deg degan gua masuk kelas. Dikelas gue langsung menebar pandangan keseluruh isi kelas mencari cari seseorang.

Tapi dimana dia?kenapa dia belum datang?

Padahal 5 menit lagi pelajaran kimia akan dimulai.

"lu ada lihat Anggara gak?"

"Anggara tumben lu cariin dia"

"iya ada lihat gak?"

"sepagi ini sich belum ada Sha."

"emang kenapa dengan Anggara Sha?"sahut Dee

"uhm gak ada apa apa sich."
ada SMS ..baca dong..

Ponsel gue bunyi tanda ada pesan masuk.

gue lihat ternyata pesan dari kak Heru.
Pagi Darling,kamu udah disekolah ya?
nanti malam jadikan?
aku kangen kamu sayang

Begitulah bunyi pesan singkat dari kak Heru dan gue pun balas mengiyakan saja.

Sejak kejadian itu perasaan gue hampa banget sama kak Heru,gue gak tau apa yang sedang gue rasain.

Rasanya setelah gue dapatin kak Heru gue gak deg degan lagi dengannya.

"He bengong aja lu."

Dee tiba tiba mengagetkan gue.

"ih siapa juga yang bengong."

"elu lah ..dah kayak ayam ileran tau iya kan Wi?"

"yupz betul banget"

"gak gue gak bengong,gue cuma lagi mikirin kak Heru aja."

"emangnya kak Heru napa?"

"ya dianya sendiri gak apa apa sich,tapi guenya tu.gue sendiri gak tau kenapa dengan perasaan gue."

"emang apa yang lu rasain?"

"gue dulu sangat tergila gila sama kak Heru tapi sampai sampai gue nolak cowok cowok yang deketin gue.tapi setelah dia jadi pacar gue, rasanya gue hampa banget gak seperti dulu waktu suka sama dia.gue jadi ragu apa benar dia cinta pertama gue."

"aduh Sha jaman gini lu mikirin cinta pertama,adanya pacar pertama tau."

kami semua pun tertawa mendengar celotehan dari Tiwi.

Hingga jam sekolah pun usai gue gak pernah lihat batang hidungnya Anggara.

Kemana dia hari ini gue gak tau dan syukur juga dia gak masuk karena gue masih takut dia akan cerita sama semua orang tentang kejadian dicafe itu.

#

"Mbok gue pergi dulu ya,jangan kasih tau bunda dan ayah kalau gue keluar ya.awas kalau mbok kasih tau."ancam gud pada mbok Jah

"iya non"jawabnya menurut.

Tepat pukul 20.00 kak Heru tiba depan rumah gue.dengan pakai kemeja dan celana lee serta rambut gue yang dikuncir gue pun melangkahkan kaki keluar rumah menemui kak Heru.

"hai sayang kamu cantik banget malam ini."puji kak Heru dan langsung memeluk gue.

Perlakuannya yang seperti itu sebenarnya membuatku risih dan gak nyaman.

"mau kemana kita kak?"

"ya keluarlah sayang"

"kenapa pacarannya gak dirumah aja?"

"Dirumah gak enak sayang."

"terus ini kita mau kemana?"

"cafe pesona."jawab kak Heru sekenanya

"gak mau kak aku takut"

"takut apa sayng? kan ada kakak."

"tapi kak.."

"ayolah ntar keburu rame sayang"ucapnya memotongku.

aku pun menurut dan naik keatas mogenya,kami pun segera berangkat menuju cafe pesona.

Sampai disana kami langsung pesan makan dan ambil tempat.tapi baru sebentar duduk kak Heru permisi ketoilet. selagi kak Heru ditoilet gue memperhatikan setiap pegawai yang disitu siapa tau ada Anggara diantaranya.

Sebenarnya saya sudah tidak kuat ada dicafe ini karena dari beberapa tempat saya banyak mendengar suara suara aneh.seperti desahan perempuan,rintihan sakit,dan itu semua membuat saya tidak betah.

"eh kok bengong?"

"gak apa apa kak.pulang yuk kak."

"kok pulang?makanannya kan belum datang."ucapnya menahanku.

"gak apa apa kak,kita makan dirumah aja."

"gak usah sayng disini saja.aku masih kangen sama kamu."

ucap kak Heru sambil pegang tanganku dan mukanya mendekati wajahku sampai akhirnya bibir kani pun menyatu.

Dia terus memainkan bibir dan lidahnya sedangkan gue hanya diam saja.

Sesekali tangannya mencoba untuk membuka kancing bajuku,tapi aku bisa menahannya dan akhirnya kutolak badan kak Heru hingga ciuman itu berhenti.

Gue gak nyangka kalau kak Heru fikirannya fiktor semua dan selalu dipenuhi omesnya.

Gue pengen pergi dari dia tapi gue gak ada jalan pulang dan Taxi pun jam segini sudah sepi didaerah ini. sampai makanan datangpun kami hanya diam.

Setelah makan gue ngerasa seakan mata gue berat banget sampai apapun yang dikatakan kak Heru gue gak ingat dan gue pun gak sadarkan diri.

#

Paginya. ..

dimana gue?kenapa gue ada dikamar yang lain tidak dikamar gue,dan gue yakin gue gak dirumah. Dimana Heru?kenapa dia gak ada sama gue? apa yang terjadi dengan gue?

gak ada seorangpun yang bisa gue tanya ditempat gue dan gue hanya bisa menangis karena gue takut apa yang terjadi sama gue?gue kenapa ???

bunda Sasha takut maafin Sasha bunda yang gak dengar kata kata bunda.

#Hay gyus..di Sasha kenapa tu???kemana Heru??penasaran kan gyus???

MY FIRST LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang