#anggara version
malam itu seperti biasanya gue bekerja dicafe. kembali gue lihat Sasha dan kekasihnya datang kecafe memesan makanan dan mengambil tempat yang akan digunakan untuk mereka makan.
tapi gue heran gak lama ditenpat itu sicowok keluar,kemana dia? gue ikutin ternyata dia kedapur dan menuangkan sesuatu dalam sebuah gelas sambil tak lupa membisikkan sesuatu kepada pelayan yang akan mengantar makanan itu.
gue ikutin terus dan malam itu gue ninggalin semua kerjaan gue cuma buat nguntit apa yang dilakukan orang yang ada dikamar itu.
bukan karena dia menabur sesuatu dalam minuman itu,hal itu sudah biasa untuk gue dan karyawan lain dicafe.tapi gue gak rela sesuatu terjadi dengan sasha, ya didalam itu ada sasha yang sekarang hidupnya sedang dalam ancaman.
Akhirnya kesabaran gue habis,,gue masuk kekamar itu dan pas banget apa yang gue lihat,sicowok sedang membuka kancing baju sasha hal itu membuat gue gak bisa nahan emosi gue langsumg saja gue pukul tu cowok sampe terjatuh dia bangun.
"ngapain lo mukul gue?"
"jangan pernah berbuat mesum disini."
"munafik lo,bos lo aja gak larang."
katanya dan kemudian sambil mukul gue.
gue gak sempat menghindar dan pukulannya telak mengemai pelipis mata gue,gue pun membalas tanpa memberi ampun sampai akhirnya kami dipisahkan security dengan membawanya keluar dan tinggallah sasha sendiri.
setelah baju sasha terkancing rapi oleh karyawati kami guepun bawa dia pulang kerumah gue.
Dirumah kami ngobrol bareng dan sarapan bareng. gue ngerasa deg deg an banget dekat sama dia terutama saat dia nangis dan meluk gue,gue terpaksa melepaskan pelukannya karena gue gak tahan dipeluk olehnya terlalu lama karena hal itu memebuat diri gue lemah..
#
kejadian itu sudah berlalu seminggu ini dan karena kejadian itu gue bisa dekat dengannya sampai akhirnya hari ini gue janjian mau ketemu dia ditaman kota. gue gak jempit sasha karena sasha sendiri yang bersikeras untuk datang sendiri tanpa dijemput.
Untuk bertemu dengannya dari semalaman gue mempersiapkan diri dan menghafal kan kata kata yang akan gue sampein nanti sama dia.
"wah...bundaa...kak Angga wangi banget."
"Adindaa..kok ngejutin kakak sich."
"kakak mau kemana?kok rapi dan wangi tumben. "
"kakak mau keliar sayang."
"sama kakak cantik yaa???"
"eh kok Adinda tau."
"bundaaa.. kak Angga .."
"husst sayang gak boleh ribut nanti kak Angga malu sama bunda."
"ada apa kok ribut ribut ini anak bunda."
ternyata bunda udah berada didepan pintu.
"kak Angga mau pergi sama kakak cantik bun."
"adinda..."
gue jadi malu ketahuan nyokap mau pergi dengan perempuan.
bunda pun tersenyum
"gak apa apa kok Ngga, kamu juga udah dewasa,tapi kalau kamu pergi sama perempuan jaga dia ya. ingat adik adik kamu banyak yang perempuan."
"iya bunda,Anggara pergi ya bun."
"iya hati hati nak."
Gue pun melajukan motor gue menuju taman kota.gue memakai baju andalan gue atau sebenarnya memang hanya itu baju terakhir yang gue beli enam bulan lalu. Gue duduk dibangku taman dan menunggu kedatangan bidadari gue.
Haripun semakin gelap,kekhawatiran pun mulai datang,gue coba telpon Hp nya gak aktif,gue SMS gak dibalas.
dimana sasha?kenapa dia gak datang?dan kenapa dia gak kasih kabar ke gue. otak gue memuar begitu banyak pertanyaan sempat terfikir kalau sasha hanya mau mainin persaan gue dan sebenarnya dia tidak ingin jumpa dengan gue namun fikiran itu gue tepis dan tetap bertahan untuk menunggu sampai jam menunjukkan pukul 23.37 dan akhirnya gue memutuskan untuk pulang dengan kecewa karena gak akan mungkin lagi sasha akan datang.
di gelapnya malam gue pacu motor vespa gue dan sampai dirumah gue langsung masuk kamar dan mencoba memejamkan mata melupakan semua walau gue tau gue gak akan bisa terlelap.
Gue kecewa tapi gue gak marah,gue malah ngerasa khawatir terhadap sasha gue ngerasa seperti ada terjadi sesuatu dengannya.
#
01.50..
oh deewi dengarksnlah aku cinta padamu sampai nanti..ponselku tiba tiba berbunyi,kulihat jam menunjukkan pukul 01.50 malam dan nomor yang ada dilayar ponsel gue adalah nomor baru.
siapa yang menelp tengah malam seperti ini fikir gue penasaran.
"hallo. "
"hallo Anggara lama banget sich lo angkat telpon gue."suara cewek diseberang sana yang tak gue kenal.
"sory tapi ini siapa ya?"
"gue Dee temannya Sasha."
"iya Dee."
"dimana sasha lu buat Ngga,orangtuanya nyariin kerumah gue ni sampai sekarang Sasha belum pulang dan tadi sore dia bilang sama gue dia akan nemuin lu. tadi gue masih sempat minta nomor lu sama dia."
"sasha belum pulang Dee?"ucap gue terkejut.
"iya sasha belum pulang lu kemanain dia."
"Tenang Dee,gue tadi emang janjian sama Sasha tapi gue tungguin dia sampai jam tengah 12 itu dia gak datang datang Dee,gue telpon gak aktif,gue SMS gak di balas Dee.lu kirim alamat lu sekarang biar gue datang kesana gue mau ketemu sama orangtua sasha biar kita cari sasha sama sama."
setelah Dee mematikan telponnya dan SMS gue dimana alamatnya gue pun langsung melaju kealamatnya.
Sampai dirumah Dee gue ceritain langsung semua kejadian pada orang tua sasha dan kamipun sepakat untuk berpencar mencari kesemua rumah teman yang sekelas dengan kami namun hasilnya nihil dan gak ada satupun yang tau dan keputusan terakhir adalah melaporkan kejadian ini kepolisi dan polisi mengatakan akan berusaha mencari sasha dan kami diharapkan menunggu kabar selanjutnya dari pihak berwajib.
#hahaiii kemana sasha ya???pastinya penasaran dong. . tunggu kisah selanjutnya ya..

KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST LOVE IS YOU
RomanceGue jatuh cinta pada cowok keren dengan mogenya dan juga gombalannya yang pada akhirnya membuat diriku hanyut dan tak sadarkan diri. Hingga datang seseorang yang menyelamatkanku dari percintaan yang penuh dosa ini.