Part 5

852 84 1
                                    

Naeun sekarang tengah belajar di kamarnya, dia sangat fokus mengerjakan soal-soal yang ada di buku. Padahal besok hari libur tapi bagi Naeun belajar tidak ada hari libur. Walaupun Naeun juara 2 dengan nilai tertinggi disekolah setelah Yuqi tapi dia tetap mau belajar, terkadang Naeun minta tolong diajarkan oleh Yuqi.

"Kak? Belajar mulu. Besok kan libur udah dulu kek belajarnya, pusing liatnya." Ucap Bomgyu tiba-tiba masuk kamar kaka nya itu. Naeun yang merasa terganggu langsung menjawab.

"Duh.. dek, bisa diem ga? kamu keluar aja. Kamu ganggu tau ga."

"Awas nanti buku yang melototin kakak." Ucap Bomgyu sambil berjalan keluar. Naeun sebel kalo ada yang ganggu belajarnya.

~~~~~

At Morning

Yuqi lagi masang tali sepatunya, dia berencana untuk lari pagi hari ini. Renjun? Dia tidak ikut, dia lebih milih molor lagi mumpung libur katanya. Yuqi sudah siap untuk lari pagi sekarang, dia berlari menuju taman. Udara di pagi hari sangat sejuk. Belum banyak orang keluar rumah karena masih sangat pagi. Sudah setengah jam Yuqi berlari, dia lelah, dia memutuskan untuk duduk di taman untuk beristirahat. Tiba-tiba ada yang menyapa nya.

"Yuqi kan?." Tanya orang itu tiba-tiba membuat Yuqi menengok. Yuqi terkejut melihat pria itu.

"Benar kan Yuqi. Gimana kabarnya?" ucapnya lagi dan duduk disebelah Yuqi. Di benak Yuqi kenapa dia harus bertemu pria itu disini, Yuqi gamau ketemu dan menjawab pertayaannya.

"Baik." Jawab Yuqi tanpa melihat lawan bicaranya.

"Kau tidak benci padaku kan?" tanya pria itu tiba-tiba membuat Yuqi menengok.

"Tentu saja. Untuk sekarang tidak ada gunanya."Jawab Yuqi. Sebenarnya Yuqi sangat membenci pria yang berada disampingnya itu.

"Maaf, aku membuat mu kecewa." Jawabnya. Yuqi tidak menjawabnya

"Apa aku ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan ku?" Tanyanya lagi.

"Tidak ada." Jawab Yuqi dan langsung berdiri dari kursinya. Tapi tangannya dicegah oleh pria itu.

"Untuk sekali saja." Mohon pria itu. Yuqi diam dan bicara melihat pria itu.

"Kau tidak punya kesempatan untuk ku, tapi kau punya kesempatan untuk orang lain." Jawab Yuqi membuat pria itu diam dan Yuqi langsung meninggalkannya.

Seharusnya Yuqi langsung pulang saja, coba saja dia tidak duduk di taman itu tadi, dia tidak akan ketemu orang itu.

Yuqi lagi jalan pulang, tapi di jalan ramai orang membuat Yuqi berhenti, dia tertarik untuk melihat keramaian itu. Dia melihat Lucas lagi adu argumen dengan pria bertubuh besar yang lebih tua darinya. Kebetulan Lucas melihat Yuqi dan tersenyum dan Yuqi hanya diam melihat.

"Maaf ya om saya harus pergi. Urusan kita sudah selesai kan. Masalah baju om tinggal dicuci beres." Ucap Lucas enteng

"Anak sialan. Apa lu gatau gua siap Ha? Kenapa berani sekali sama orang yang lebih tua." Jawab pria itu berteriak membentak. Penampilan pria itu seperti preman membuat orang-orang yang melihat nya takut. Lucas mendengus mendengar ucapan pria itu.

"Saya tidak mau tau om itu siapa. Yang penting saya udah minta maaf dan baju om tinggal bawa ke laundry saja repot." Ucap Lucas rada kesal. Yuqi hanya diam melihat Lucas adu bacot dengan pria itu, kenapa dia berani sekali, batin Yuqi.

"Saya udah ada janji dengan pacar saya om." Ucap Lucas lagi yang tiba-tiba ada di samping Yuqi dan merangkul nya membuat Yuqi kaget. Orang-orang pada melihat mereka.

"Suruh pacar lu bersihin baju gua." Ucap pria itu.

"Emang pacar saya budak om." Jawab Lucas enteng membat pria itu geram.

(I) CHOOSE YOU [ Lucas x Yuqi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang