Part 20 - Accident

640 54 1
                                    

Mereka mengumpulkan semua video yang berkaitan dengan Doyeon, ini sudah menjadi bukti yang cukup kuat. Mereka meminta izin kepada Kepala Sekolah dan guru-guru untuk menanyangkannya video tersebut di sekolah pada jam istirahat.

Keesokan paginya..

Di sekolah seperti biasa, Lucas dan Jun yang melakukan aksinya. Mereka sudah mengatakannya dengan rinci dan jelas kepada kepala sekolah tentang kejadian yang terjadi selama ini, tentu saja kepala sekolah dan guru-guru sangat terkejut. Dan mereka mengijinkannya untuk menayangkannya di setiap tempat yang terdapat monitor.

Istirahat sudah di mulai, anak-anak berhamburan untuk ke kantin.

"Semua kejahatan akan terbongkar." Ucap Tzuyu ke Yuqi. Tepat setelah Tzuyu mengucapkan itu tiba-tiba monitor menyala dan menampilkan video-video yang Doyeon lakukan. Yuqi dan ketiga teman nya bersikap biasa begitu juga dengan Lucas dan teman-temannya, bahkan Jun tersenyum karena ia merasa melakukan hal yang hebat. Sedangkan anak-anak lain semua terkejut, apalagi tersangka utama. Ia benar-benar kaget, kenapa semua yang ia lakukan yang berusaha untuk melukai Yuqi terbongkar semua. Otomatis anak-anak pada berbisik ke arahnya.

"Wah benar-benar, ternyata Doyeon melakukannya sudah lama."

"Bahkan ia juga yang membuat Yuqi menghilang di hutan?"

"Sebenarnya apa yang ia pikirkan."

"Wanita berbisa dasar."

Doyeon benar-benar malu dan marah, ia langsung menemui Yuqi di kelas. Sesampainya di kelas Yuqi..

Plakkk

Doyeon menampar Yuqi membuat semuanya terkejut.

"Apa-apaan sih lu, udah salah main nampar orang aja. Otak lu dimana ha?" ngegas Yeri.

"Ini semua salah lu." Teriak Doyeon menunjuk Yuqi.

"Lu harus sadar diri, ini bukan salah Yuqi. Lu lakuin ini buat Yuqi ngejauh dari gua iya kan?" ucap Lucas tiba-tiba. Kelas Yuqi benar-benar ramai saat ini di kerumuni murid-murid.

"Lu harus inget. Hubungan kita berakhir sebelum gua kenal Yuqi, hubungan kita berakhir karena perbuatan lu sendiri yang egois yang ingin mendapatkan semuanya. Lu nyuruh Yuqi ngejauh dari gua? Gua yang akan ngejar dia sampai kapan pun." Pernyataan Lucas membuat Yuqi melihatnya. Sepenting itukah Yuqi di hidup Lucas. Doyeon berbalik setelah mendegar ucapan Lucas.

~~~~~~~~~~~~

Keadaan sekolah kembali normal setelah kejadian yang tidak terduga apa yang sebenernya terjadi. Setelah kejadian itu, murid-murid cowo berusaha mendekati Yuqi entah karena apa. Yuqi jujur merasa risih, setiap pagi ada surat cinta di lokernya. Kadang ada yang meminta nomor ponsel nya. Dan kejadian itu juga Doyeon di keluarkan dari sekolah.

Ia sudah sampai di kelasnya dan duduk.

"Cie yang sekarang di kejar-kejar cowo." Ledek Naeun.

"Lu ga bales-balesin apa? Kasian tuh." Ucap Tzuyu.

"Buat apa?" tanya Yuqi.

"Yaelah yu, diakan udah punya Lucas ngapain juga diladenin." Ucap Yeri

"Sok tau." Jawab Yuqi.

Bel pulang sudah berbunyi

Lucas dan teman-teman jalan sambil bercanda sedikit, tiba-tiba Mark berhenti membuat mereka bingung.

"Itu bukannya Doyeon?" tanya Mark yang melihat Doyeon menaiki mobil yang mengendarai dengan laju yang cepat. Mereka melihat mobil itu mengarah ke Yuqi, sontak Lucas langsung berlari dan berteriak..

"YUQI AWAS.." ucap Lucas mendorong Yuqi ke samping agar mobil itu tidak menabraknya, tiba-tiba...

BRUKKK...

Lucas tertabrak membuat semua orang terkejut terutama Yuqi. Ia langsung menghampiri Lucas dan mengangkat kepalanya.

"Lu-lucas.." ucap Yuqi yang ingin menangis. Yuqi melihat Lucas di pangkuannya yang berlumuran darah. Ia tidak percaya apa yang dilihatnya. Ia menangis tersedu-sedu. Ketiga teman Lucas yang melihatnya bicara.

"Cepet kita bawa ke Rumah Sakit." ucap Hendery.

"Qi lu tenang oke?" Ucap Mark menenangkan Yuqi yang panik melihat kondisi Lucas.

Mereka sudah sampai di Rumah Sakit, dan mereka langsung menangani kondisi Lucas di UGD. Di Rumah sakit ada ketiga teman Lucas dan ketiga teman Yuqi, mereka semua panik dan khawatir dengan keadaan Lucas, terlebih Yuqi yang menangis. Yeri yang melihat Yuqi menangis berfikir Yuqi sudah lama tidak menangis, terakhir waktu kejadian dia dengan mantannya, sepertinya Yuqi benar-benar khawatir dengan kondisi Lucas dan dia berusaha menenangkannya.

Setelah beberapa jam Lucas di tangani, Dokter yang menangani Lucas keluar.

"Dok bagaimana keadaan teman saya?" tanya Mark

"Dia kehilangan banyak darah, kondisinya sempat kritis tapi sekarang sudah kembali normal. Kalian tidak perlu khawatir." Jawab Dokter dengan jelas.

"Udah malem, gua balik ya." Ucap Tzuyu.

"Iya gua juga." Tambah Naeun.

"Qi lu ga balik?" tanya Mark.

"Gua disini." Jawab Yuqi. Entah darimana Yuqi ingin menjaga Lucas.

"Gua udah bilang ke orang tua nya Lucas, bentar lagi pasti kesini." Ucap Mark.

"Kita duluan ya qi." Ucap Hendery.

Mereka semua sudah pulang tinggal Yuqi sendirian sekarang. Ia melihat Lucas terbaring lemah di kasur. Ia teringat bagaimana Lucas menolongnya, kalau Lucas tidak mendorongnya, mungkin sekarang Yuqi yang sedang berbaring disini. Ia benar-benar lega dengan keadaan Lucas yang sekarang, kalau Lucas sampai terjadi apa-apa ia tidak pernah memaafkan dirinya sendiri. Tiba-tiba Ibu nya Lucas dan Jaemin sampai.

"Yuqi." Ucap ibu Lucas memeluk Yuqi.

"Kenapa anak bunda sampai seperti ini." Ucapnya yang terisak.

"Ini salah saya tante. Lucas berusaha menyelamatkan saya, kalau Lucas tidak melakukan itu, saya yang akan berada disini." Ucapnya membuat ibu nya Lucas melihatnya.

"Kau tau Yuqi, Lucas rela melakukan apa pun sekalipun menyakiti dirinya untuk seseorang yang ia sayang." Ucap ibu nya Lucas tersenyum. Yuqi menatap ibu nya Lucas.

"Kamu mengerti maksud tante." Tambahnya tersenyum.


To be Continued



(I) CHOOSE YOU [ Lucas x Yuqi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang