(I) CHOOSE YOU [ Lucas x Yuqi ]

Part 17 - Misunderstand

Yuqi diam mematung setelah Lucas menyatakan perasaannya. Jantung nya berdetak tidak karuan begitu juga dengan Lucas. Yuqi terkahir kali mengalami seperti ini waktu SMP dan itu berakhir menyakitkan, ia tidak mau mengulang kejadian masa lalu. Ia masih menatap Lucas dan tidak bicara apapun.

"Gua lega udah nyatain perasaan gua sama lu. Lu gausah jawab sekarang, gua nunggu lu sampai lu siap menjawab pernyataan gua." Yuqi mengangguk mendengar ucapan Lucas. Ia benar Yuqi membutuhkan waktu untuk menjawab penyataannya.

"Ayo turun. Bunda pasti nyariin kita." Ajak Lucas. Mereka pun kembali. Setelah mereka sampai, bunda nya Lucas bertanya.

"Kalian darimana saja?" tanyanya. Lucas dan Yuqi memandang satu sama lain.

"Kalian kenapa sih? Kok canggung gitu." tanyanya lagi. Setelah kejadian tadi, Lucas dan Yuqi menjadi canggung.

"Kita dari atas tante." Jawab Yuqi.

"Bunda nyariin Yuqi, kamu main culik aja." Ucapnya menarik tangan Yuqi meninggalkan Lucas seorang diri.

Acara sudah selesai. Yuqi bernafas lega, karena ia sudah lelah berada disana. Ia ingin langsung pulang dan pergi tidur, tapi itu tidak mungkin. Ia harus menunggu keluarga nya Lucas pulang juga. Ia tidak enak pulang duluan karena orang tua nya Lucas masih berbincang dengan keluarga Lucas yang lain. Tiba-tiba Irene menghampirinya membuat Yuqi sedikit terkejut.

"Boleh aku duduk?" tanya nya. Yuqi melihat dan tersenyum menjawabnya.

"Namamu Yuqi kan?" tanya Irene. Yuqi mengangguk.

"Sudah lama kenal Lucas?" tambahnya.

"Tidak, hanya beberapa bulan." Jawab Yuqi ramah.

"Aku cukup terkejut, Lucas sudah memacari gadis lain."

"Kami hanya berteman saja ka." Jawab Yuqi. Ia sekarang sudah mengakui Lucas adalah temannya.

"Oh benarkah? Apa bunda tau?" Yuqi pun mengangguk.

"Kamu pasti sangat disukai bunda sampai diajak ke acara keluarga besar. Dari gadis-gadis sebelumnya yang Lucas pacari, bunda tidak sampai melakukan ini. Walaupun aku tinggal di Spanyol, tapi aku tau sifat bunda seperti apa. Dan yang aku lihat, Lucas sepertinya sangat menyukai mu." Penyataan Irene membuat Yuqi mengingat kejadian dimana Lucas menyatakan perasaannya.

"Hmm, sebenarnya Lucas sudah menyatakan perasaannya." Ucap Yuqi, ia juga tidak yakin kenapa ia memberitahukan hal ini kepada Irene sebagai kaka nya Lucas.

"Lalu apa jawaban mu?"

"Aku belum menjawabnya."

"Pasti kau mempunyai masa lalu yang tidak ingin kau alami lagi, makanya kau butuh waktu benar kan?" Yuqi terkejut mendengar ucapan Irene, ia bisa mengetahui apa yang dipikirkannya sekarang. Irene tersenyum melihat ekspresi kaget Yuqi.

"Tidak masalah, ikuti saja apa kata hatimu." Tambahnya, Yuqi melihatnya dan tersenyum.

"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Lucas yang tiba-tiba menghampiri mereka.

"Ini obrolan perempuan, kau tidak perlu tau." Jawab Irene membuat Lucas mendengus.

"Cas antar Yuqi pulang, pasti dia lelah." Ucap Irene.

"Gapapa ka. Aku nunggu tante dan om pulang juga."

"Nunggu mereka yang ada kamu kelelahan. Udah malam juga."

"Iya qi, gua juga capek." Ucap Lucas. Yuqi pun nurut.

"Kita pulang dulu ka." Ucap Yuqi.

"Jagain, anter sampe rumah dengan selamat." Ancam Irene ke Lucas. Yuqi pun pamitan ke orang tuanya Lucas dan langsung pergi.