Part 14 - Achievement

722 59 4
                                    

Mereka semua sudah di bus untuk pulang. Pembina yang ada di bus mengarahkan untuk berdoa terlebih dahulu. Mereka selesai berdoa dan siap untuk pulang.

"Yer gua duduk sama Yuqi ya, gua mohon ni sama lu." Mohon Lucas dengan wajah memelas.

"Najis jijik gua liat muka lu." Jawab Yeri.

"Lu duduk sama Mark sapa tau jodoh." Ucap Lucas.

"Kaga mau gua."

"Plis dah Yer." Lucas benar-benar memohon membuat Yeri kasihan melihatnya.

"Kasian gua liat muka lu, yaudah sono. Tapi jangan di apa-apain."

"Asyiiapp." Lucas langsung ngacir dan duduk di sebelah Yuqi. Yuqi kaget karena Lucas tiba-tiba duduk disampingnya.

"Ngapain?"

"Duduk lah." Jawab Lucas. Yuqi pun berdiri berniat untuk pindah, Lucas langsung menahannya.

"Mau kemana?"

"Yeri duduk di depan." Jawab Yuqi polos. Lucas pun menepuk jidatnya.

"Gua tukeran sama Yeri, dia duduk sama Mark. Udah duduk." Jawab Lucas menarik Yuqi untuk kembali duduk. Selama perjalanan Yuqi hanya melihat ke jendela. Lucas merasa dicuekin, dia gasuka apalagi sama Yuqi.

"Qi jangan cuekin gua." Ucap Lucas tiba-tiba. Yuqi menengok.

"Apasih."

"Daritadi lu liatin jendela mulu, ada apaan sih. Jendela lebih tertarik dari gua."

"Mau apa?" tanya Yuqi yang masih setia memandang jendela.

"Ngobrol apa gitu."

"Gaada obrolan." Jawab Yuqi dingin. Oke, Lucas nyerah. Dia gabisa apa-apa kalau Yuqi kembali dingin.

Yeri yang duduk bersama Mark juga tidak ada obrolan.

"Kok lu mau sih dituker duduknya." Tanya Yeri tiba-tiba.

"Emang ada masalah? Kasian si Lucas pingin banget kayaknya."

"Was was aja gua Yuqi sama tuh galah."

"Kaga, lu tenang aja." Yeri tidak mengerti apa yang dibicarakan Mark.

Mereka kira-kira sudah satu jam perjalanan. Keadaan di dalam bus semua sudah tertidur lelap. Hanya Lucas yang belum tertidur, dia masih asik bermain game di handpone nya, sampai dia lelah dan akhirnya berhenti bermain. Dia melihat Yuqi tertidur dengan kepala yang menyender(?) ke jendela. Dia memindahkan pelan kepala Yuqi ke pundaknya, dia kembali menatap gadis itu. Dia teringat saat dia menemukan Yuqi di hutan dan terlelap di pelukannya. Dia kembali tersenyum mengingat kejadian itu, lalu ia mengusap pipi lembut Yuqi dan ikut memejamkan matanya.

~~~~~~~~

Setelah 3 hari kemarin mereka liburan. Hari ini mereka kembali ke sekolah karena sekarang nilai mereka sudah di pajang di mading sekolah.

"Alah, udah tau gua urutan berapa." Ucap Yeri pasrah.

"Pasti Yuqi urutan pertama lagi." Ucap Naeun.

"Jangan ditanya itu." Ucap Tzuyu.

"Kan belum tau." Jawab Yuqi. Mereka pun melihat banyak siswa-siswi berkumpul di mading untuk melihat nilai mereka.

"Minggir woy, kasih jalan dong." Ucap Yeri di sela-sela anak-anak. Mereka pun melihat.

DAFTAR NILAI SISWA-SISWI SMA HANSEI KELAS 11 dari 100 siswa

1. Andira Yuqi Saputri

2. Olivia Naeun Beatrice

5. Mark Christian Artan

12. Hyewon Kang

25. Brianna Tzuyu Kim

27. Celena Li Doyoen

54. Yeri Putri Bramasta

60. Dayoung Lim

67 Adelio Lucas Erlando

68. Britsia Yeonjung

70. Julian Jun

72. Devano Hendery Julian

*kalo aku nulis 1-100 kebanyakan jadi aku bikin kayak gini wkwk

"Yuqi mah ga heran lagi. Dari SMP pertama mulu." Ucap Tzuyu.

"Otak lu encer amat sih. Mak lu dulu ngidam apaan ya." Ucap Yeri.

"Naeun juga. Dampingan mulu ama Yuqi ranking nya." Sedangkan yang dibicarakan hanya tersenyum diam.

Sementara di geng Lucas. Mereka juga sedang menuju papan pengumuman untuk melihat hasil nilai mereka.

"Eh anjir kok gua deg deg an ya." Ucap Lucas.

"Yaelah biasanya lu bodoamat ama nilai." Jawab Hendery.

"Gua harus bisa naik nilai nya biar Yuqi seneng gitu."

"Yuqi mah bodo amat paling."

Mereka sudah sampai di papan pengumuman dan bertemu geng nya Yuqi.

"Eh lu pada disini, ngapain?" tanya Hendery.

"Liat nilai lah. Pake nanya lagi." Jawab Tzuyu ngegas.

"Ngegas mulu ama gua." Ucap Hendery.

Mereka pun melihat papan nilai mereka.

"Anjir woy gua naik, kemaren gua urutan 75 sekarang 68. Bener kan, gua bisa naikin nilai gua." Ucap Lucas seneng lalu menghampiri Yuqi.

"Qi lu liat kan, nilai gua naik walaupun ga banyak. Ini berkat lu udh ngajarin gua, makasih qi." Ucap Lucas tersenyum.

"Sama-sama." Yuqi menjawab dengan senyum tipis nya. Ternyata Mark benar Lucas serius untuk merubah nilai nya menjadi lebih baik.

"Urutan ke dua itu lu kan." Ucap Jun menunjuk Naeun.

"Iya."

"Pinter juga."

"Gausah modus." Ucap Hendery ngegas.

"Apa sih nyet."

"Si Mark masuk 10 besar lagi." Ucap Lucas.

"Apa lah gua ranking paling bawah." Ucap Hendery

"Mampus, masih pinteran gua dikit." Jawab Jun

Mereka asik ngobrol, tiba-tiba geng nya Doyoen datang menghampiri geng nya Yuqi dan Lucas.

"Lucas." Ucap Doyoen dengan suara centilnya. Mereka yang melihatnya hanya jijik.

"Apansih gausah pegang-pegang." Jawab Lucas risih dengan keberadaan Doyoen.

"Lucas, nilai kamu naik loh jadi seneng deh. Pasti kamu mau ngebuktiin ke aku kan." Ucap Doyoen. Lucas melihat Yuqi yang juga menatapnya.

"Gausah pede lu. Lucas naikin nilai karna dia sendiri." Kali ini Jun yang bicara.

"Apaansih nyamber aja, gua nanya Lucas bukan lu." Jawab Doyoen sewot.

"Bener kata Jun. Udah ah gua pen balik." Lucas dan teman-temannya pun pergi, begitu juga dengan Yuqi dan teman-temannya. Tapi tangan Yuqi ditahan oleh Doyoen.

"Lu masih lupa kejadian waktu di atap. Kalo lu ga nurutin, gua bikin lebih sakit dari sebelumnya." Ancam Doyoen tapi Yuqi menatapnya dengan wajah dinginnya dan pergi.


To be Continued


V

O

M

E

N

T

(I) CHOOSE YOU [ Lucas x Yuqi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang